SuaraJabar.id - Tasikmalaya hari ini, Senin (22/2/2021) mencatatkan sejarah dengan memiliki universitas pertama setelah Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan merubah nama Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi (STIE) Cipasung menjadi Universitas Cipasung Tasikmalaya.
Dengan bergantinya nama menjadi, Universitas Cipasung Tasikmalaya diharapkan mampu mencetak lulusan yang handal dan mampu berkontribusi dalam pembangunan Kabupaten Tasikmalaya.
Perubahan status menjadi universitas ini sendiri tertuang dalam surat keputusan (SK) dari Menteri Pendidikan dan Kebudayaan tentang perubahan bentuk dari sekolah tinggi menjadi universitas.
SK dari menteri pun diserahkan secara simbolis kepada pendiri/pembina kampus, Acep Adang Ruhiat oleh Ketua Lembaga Layanan Pendidikan Tinggi (L2DIKTI) Jabar-Banten Uman Suherman di hadapan direktur, pengurus, dosen, dan mahasiswa, di aula Kampung STIE-Cipasung, Senin (22/2/2021).
"Alhamdulillah menerima anugerah terindah dengan perjuangannya hingga menerima SK Mendikbud tentang perubahan bentuk STIE-Cipasung menjadi satu satunya universitas di Kabupaten Tasikmalaya yakni Universitas Cipasung Tasikmalaya," ujar Uman Suherman.
Uman berharap, kehadiran Universitas Cipasung Tasikmalaya dirasakan oleh masyarakat. Citranya pun berubah, karena statusnya bukan sekolah tinggi lagi, melainkan universitas.
"Pertama kampus merdeka dan merdeka belajar. Menjadi universitas tidak hanya kebebasan membuka prodi baru, tetapi harus menjadi sebuah keinginan bahwa menjadi kampus merdeka perlu memberikan kemerdekaan bagi pendidikan masyarakat," papar Uman.
Setelah menjadi universitas, kata Uman, Cipasung yang mempunyai sejarah, juga nama besar di Kabupaten Tasikmalaya, diharapkan mampu memberikan kebahagiaan kepada setiap orang yang mau masuk Universitas Cipasung Tasikmalaya.
"Ada sebuah kebanggaan, ketika masuk ke Universitas Cipasung Tasikmalaya setelah metamorfosis menjadi lembaga pendidikan tinggi dari sekolah tinggi. Sebagai perguruan tinggi swasta bagaimana mencetak mahasiswa yang memiliki kebanggaan karena mempunyai kualitas," ujar Uman.
Baca Juga: Geng Motor Todong Anggota Polisi Tasikmalaya Pakai Celurit Ditangkap
Dia menambahkan, sebagai perguruan tinggi swasta, Universitas Cipasung bisa mencetak lulusan yang mempunyai kompetensi dan daya saing yang kuat, menjadi kualitas lulusan yang berimplikasi kepada daya serap lulusan.
"Artinya lulusan Universitas Cipasung dibutuhkan oleh masyarakat termasuk dunia kerja. Ilmu tidak menjadi apa apa ketika tidak bermanfaat, akan tetapi ketika disampaikan maka ilmu menjadi bermanfaat dan ibadah," ungkap Uman.
Ketua STIE Cipasung Pipit Komaliah mengucapkan terima kasih kepada semua pihak sivitas STIE-Cipasung, direktur, mitra kerja Cipasung, keluarga besar Ponpes Cipasung yang hadir dalam penyerahan SK Mendikbud tentang perubahan bentuk STIE-Cipasung menjadi Universitas Cipasung Tasikmalaya.
"Atas nama ketua STIE-Cipasung, kami bersyukur meskipun di tengah pandemi Covid-19 tekad dan impian kita bersama dalam misi mencerdaskan bangsa tidak boleh tertunda dan terhenti," ujar Pipit.
Menurut Pipit, perkembangan kampus STIE-Cipasung sejak berdiri tahun 2000 terus mengalami perkembangan dan mendapatkan kepercayaan yang baik dari masyarakat. Apalagi dengan menjadi Universitas Cipasung Tasikmalaya, akan membuat kepercayaan masyarakat semakin bertambah.
"Alhamdulillah bisa dilihat dari jumlah mahasiswa baru yang masuk, meningkat setiap tahunnya, peningkatan SDM pengajar dosen semakin berkembang. Ini merupakan kecintaan dan perjuangan terhadap dunia pendidikan," tutur Pipit.
Perubahan tantangan dan tanggung jawab kedepan, tambah dia, harus dijalankan dengan usaha, doa dan bertawakal kepada Allah Swt. Dia berharap aktivitas di kampus ini senantiasa diberi kelancaran dan kemudahan, khususnya dalam menyongsong kemajuan dan perkembangan ke depan.
Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Tasikmalaya Muhammad Zen yang hadir dalam penyerahan SK itu pun mengaku bangga. Pasalnya, setelah pemakaran Kota dan Kabupaten Tasikmalaya, baru tahun 2021 ini ada Universitas di Kabupaten Tasikmalaya.
"Artinya, Universitas Cipasung merupakan satu-satunya universitas yang ada di Kabupaten Tasik setelah pemekaran. Kami sangat bangga," ucap Zen.
Berita Terkait
-
Warga Tasikmalaya Buat Lorong Merah Putih Sepanjang 250 Meter
-
Miris! Ibu Muda Nekat Telan 20 Obat dan Miras, Akui Dapat Tantangan dengan Imbalan Rp20 Ribu
-
Sekolah Inpres Rusak Parah di Tasikmalaya
-
Hindia, Feast, dan Lomba Sihir Akhirnya Batal Manggung di Tasikmalaya Buntut Isu Satanik
-
Penyembah Setan? Hindia Baskara Putra: Dari Awal Gue Tahu Risikonya...
Terpopuler
- Pendidikan Gustika Hatta, Pantas Berani Sebut Indonesia Dipimpin Penculik dan Anak Haram Konstitusi
- Gebrak Meja Polemik Royalti, Menkumham Perintahkan Audit Total LMKN dan LMK!
- Detik-Detik Pengumuman Hasil Tes DNA: Ridwan Kamil Siap Terima Takdir, Lisa Mariana Tetap Yakin
- Kasih Kode Mau Bela Timnas Indonesia, Ryan Flamingo Kadung Janji dengan Ibunda
- Putrinya Bukan Darah Daging Ridwan Kamil, Lisa Mariana: Berarti Anak Tuyul
Pilihan
-
Heboh Warga Solo Dituduh Buron 14 Tahun, Kuasa Hukum Tak Habis Pikir: Padahal di Penjara
-
7 Rekomendasi HP Gaming Rp 2 Jutaan RAM 8 GB Terbaru Agustus 2025, Murah Performa Lancar
-
Neraca Pembayaran RI Minus Rp109 Triliun, Biang Keroknya Defisit Transaksi Berjalan
-
Kak Ros dan Realita Pahit Generasi Sandwich
-
Immanuel Ebenezer: Saya Lebih Baik Kehilangan Jabatan
Terkini
-
Duel Parang Maut di Jasinga: WS Tewas dengan Luka 20 Cm Tembus Paru-paru, AF Jadi Tersangka
-
Kematian WS: Dari Ejekan di Lapangan Bola Jasinga, Berakhir Maut di Ujung Parang
-
IHR-Merdeka Cup 2025, Penonton Bakal Nikmati Kejuaraan Berkuda di Track Tepi Pantai Pangandaran
-
Dari Kurir Jadi Juragan! Dua Warga Bandung Raup Omzet Ratusan Juta
-
KRL Lumpuh Total Dihantam Gempa Bekasi: 5 Fakta Menegangkan di Balik Normalisasi Cepat