SuaraJabar.id - Pengguna jalan Simpang Susun Padalarang-Kota Baru Parahyangan (KBP) diimbau untuk bersiap dengan skema rekayasa lalu lintas yang akan diterapkan.
Pasalnya, di kawasan tersebut akan dibangun flyover dari Kota Baru Parahyangan menuju Gerbang Tol (GT) Padalarang Timur. Pembangunan akan dimulai Maret mendatang.
Sebagai persiapan, pihak kepolisian bersama Dinas Perhubungan mulai melakukan simulasi rekayasa lalu lintas sejak Kamis (25/2/2021) dengan skema Cara Bertindak (CB). Rekayasa dimulai pukul 07.00-18.00 WIB.
Simulasi dilanjutkan dengan CB kedua pada Jumat (26/2/2021), di mana arah dari exit Tol Padalarang dan arah Cimareme menggunakan sistem satu arah hingga Pasar Tagog Padalarang.
Sementara kendaraan dari Cianjur diarahkan ke Jalan Raya Purwakarta (Pasar Tagog Padalarang), kemudian menuju Jalan Stasion Padalarang, lalu menuju Jalan Panaris untuk menuju GT Padalarang maupun Kota Cimahi.
Berdasarkan pantauan Suara.com, kendaraan yang mengarah dari Kota Cimahi dan Cimareme maupun exit Tol Padalarang langsung diarahkan menuju Jalan Raya Padalarang. Sementara akses langsung menuju Kota Baru Parahyangan ditutup.
Terpantau terjadi kepadatan di arah yang menuju Pasar Tagog Padalarang. Sementara yang keluar di Jalan Panaris dari arah Cianjur dan Purwakarta terpantau ramai lancar.
"Ini antisipasi pembuatan flyover dari GT Tol Padalarang Timur samppai Kota Baru. Mau tidak mau akan ada perubahan arus lalu lintas makannya kita coba CB mana yang lebih tepat terkait masalah penerapan pada saat pembangunan nanti," ungkap KBO Satlantas Polres Cimahi, Iptu Erin Heriduansyah saat ditemui di lokasi.
Erin membeberkan, penerapan CB pertama dinilai kurang efektif sehingga kecil kemungkinan untuk diterapkan pada saat pembangunan dimulai. Ia menilai CB rekayasa hari kedua ini lebih baik dibandingkan kemarin.
Baca Juga: Cerita Petinggi PAN Cianjur 'Kebal' COVID-19 Setelah Divaksin Sinovac
Meski begitu, rekayasa CB kedua ini belum tentu diterapkan saat pembangunan flyover nanti. Sebab masih ada simulasi terakhir yang akan dilaksanakan pada Sabtu (27/2/2021). Hasil simulasi ini nantinya akan dievaluasi dan diputuskan mana skema yang akan digunakan nanti.
"Hasil pengamatan dari uji coba kita lebih dominan kedua tapi belum tentu dipakai, tapi ini (yang kedua) lebih baik. Sebelum ditetapkan kita akan memperkuat kekurangan titik-titik baik sarana prasarana bilamana CB kita terpakan," pungkasnya.
Kepala Bidang Teknik dan Prasarana pada Dinas Perhubungan Kabupaten Bandung Barat, Ahmad Fauzan Azima mengakui masih banyak masyarakat yang belum mengetahui rekayasa lalu lintas ini. Untuk itu, pihaknya akan meningkatkan sosialisasi.
"Sosialisasi kita akan tingkatkan mulai lewat media dan spanduk," ujarnya. [Suara.com/Ferrye Bangkit Rizki]
Berita Terkait
-
MRT Jakarta Fase 2A: Hayam Wuruk dan Kota Tua Kena Rekayasa Lalu Lintas Panjang, Ini Rutenya!
-
Misteri Gunung Padang Makin Terkuak, Pilar Ruang Bawah Tanah dan Struktur Raksasa Ditemukan!
-
Sering Mangkir, Guru Ngaji Cabuli 9 Gadis di Puncak Akhirnya Ditahan Polisi
-
Polisi dan TNI Siaga, Lalin Sekitar Istana Negara Dialihkan Selama Dua Hari, Ada Apa?
-
Ada Zikir dan Ikrar Bela Negara di Masjid Istiqlal Besok Malam, Ini Rekayasa Lalu Lintasnya
Terpopuler
- Pendidikan Gustika Hatta, Pantas Berani Sebut Indonesia Dipimpin Penculik dan Anak Haram Konstitusi
- Gebrak Meja Polemik Royalti, Menkumham Perintahkan Audit Total LMKN dan LMK!
- Detik-Detik Pengumuman Hasil Tes DNA: Ridwan Kamil Siap Terima Takdir, Lisa Mariana Tetap Yakin
- Kasih Kode Mau Bela Timnas Indonesia, Ryan Flamingo Kadung Janji dengan Ibunda
- Putrinya Bukan Darah Daging Ridwan Kamil, Lisa Mariana: Berarti Anak Tuyul
Pilihan
-
Heboh Warga Solo Dituduh Buron 14 Tahun, Kuasa Hukum Tak Habis Pikir: Padahal di Penjara
-
7 Rekomendasi HP Gaming Rp 2 Jutaan RAM 8 GB Terbaru Agustus 2025, Murah Performa Lancar
-
Neraca Pembayaran RI Minus Rp109 Triliun, Biang Keroknya Defisit Transaksi Berjalan
-
Kak Ros dan Realita Pahit Generasi Sandwich
-
Immanuel Ebenezer: Saya Lebih Baik Kehilangan Jabatan
Terkini
-
Duel Parang Maut di Jasinga: WS Tewas dengan Luka 20 Cm Tembus Paru-paru, AF Jadi Tersangka
-
Kematian WS: Dari Ejekan di Lapangan Bola Jasinga, Berakhir Maut di Ujung Parang
-
IHR-Merdeka Cup 2025, Penonton Bakal Nikmati Kejuaraan Berkuda di Track Tepi Pantai Pangandaran
-
Dari Kurir Jadi Juragan! Dua Warga Bandung Raup Omzet Ratusan Juta
-
KRL Lumpuh Total Dihantam Gempa Bekasi: 5 Fakta Menegangkan di Balik Normalisasi Cepat