SuaraJabar.id - Warga RT 04/14, Kelurahan Baros, Kecamatan Cimahi Tengah, Kota Cimahi terpaksa menutup akses jalan ke salah satu rumah pasien Covid-19 yang tengah menjalani isolasi mandiri.
Rumah tersebut dihuni pasangan suami dan istri yang terkonfirmasi positif Covid-19 berdasarkan hasil swab test, sehingga harus menjalani isolasi mandiri di rumahnya.
Ketua RT 04, Reymon mengatakan, penutupan akses menuju rumah pasangan suami istri yang positif Covid-19 itu diputuskan dengan berbagai pertimbangan. Di antaranya untuk mencegah penularan kepada warga sekitar.
"Tetangganya kan sudah lanjut usia juga, terus di area sana sering jadi tempat main anak-anak. Jadi kita tutup," ujar Reymon saat ditemui di lokasi pada Jumat (26/2/2021).
Berdasarkan pantauan Suara.com, warga melalui aparat pemerintahan setempat menutup akses jalan khusus depan rumah pasangan Hasyim dan Riska menggunakan bambu kayu dan triplek yang dilapisi spanduk.
Sehingga warga tidak bisa melintas di depan rumah tersebut. Namun tak perlu khawatir, sebab masih banyak akses jalan untuk mobilitas warga di daerah tersebut.
Reymon menegaskan, penutupan akses di depan rumah pasien yang menjalani isolasi mandiri itu dibuat berdasarkan hasil kesepakatan dengan pihak keluarga.
"Kita sudah konsultasi dengan pihak keluarganya, maaf kita tutup. Dan mereka mengiyakan," tegas Reymon.
Namun meski mereka menjalani isolasi mandiri dan aksesnya ditutup, pasangan suami istri tersebut dijamin kebutuhan pokoknya oleh pemerintahan dan warga setempat. Mereka diberikan bantuan selama menjalani isolasi mandiri.
Baca Juga: Harga Cabai Rawit di Kota Cimahi Tembus Rp 120 Ribu per Kilogram
Kasus pasangan suami istri yang terpapar positif Covid-19 itu merupakan yang pertama di RW 14, Kelurahan Baros. Virus tersebut pertama kali menyerang Hasyim dari tempat kerjanya di sebuah bank di Padalarang.
Pasien sempat menjalani perawatan lantaran komorbid atau memiliki penyakit bawaan. Setelah dilakukan tracing, ternyata istrinya yakni Riska juga dinyatakan positif. Sementara seorang anaknya negatif.
"Begitu bapaknya (Hasyim) pulang, hasil ibunya keluar positif. Jadi mereka isolasi di rumah sudah sekitar 7 hari. Sekarang mah tanpa gejala," beber Reymon.
Lurah Baros, Agus Irwan Kustiawan mengatakan, meski menjalani isolasi mandiri dan aksesnya ditutup, pihaknya menjamin kebutuhan pokok untuk pasangan suami istri yang menjalani isolasi mandiri tetap terpenuhi.
"Di sini saling membantu, kebutuhan logistiknya tetap dipenuhi. Pengurus RT, RW juga selalu memberikan motivasi kepada pasien," ujar Agus.
Ia mengapresiasi kebersamaan di wilayah tersebut. Sebab meski berasal dari ras, suku dan agama yang berbeda, namun mereka tetap saling menghormati dan saling membantu.
Berita Terkait
-
Sejumlah 4.200 Pasangan Non Islam di Cimahi Belum Sah Secara Negara
-
Profil Dikdik Suratno Nugrahawan, Pj Wali Kota Cimahi Dicopot Mendagri Buntut Inflasi Tinggi
-
Status Pandemi Dicabut, Perawatan Pasien Covid-19 Bakal Ditanggung BPJS
-
Kasus Suap, Mantan Wali Kota Cimahi Divonis 4 Tahun Penjara dan Denda Rp200 Juta
-
INFOGRAFIS Tutupnya Operasional RSDC Wisma Atlet Kemayoran
Terpopuler
- Gebrak Meja Polemik Royalti, Menkumham Perintahkan Audit Total LMKN dan LMK!
- Kode Mau Bela Timnas Indonesia, Pemain Keturunan Jawa Rp 347,63 Miliar Diincar AC Milan
- Detik-Detik Pengumuman Hasil Tes DNA: Ridwan Kamil Siap Terima Takdir, Lisa Mariana Tetap Yakin
- Kasih Kode Mau Bela Timnas Indonesia, Ryan Flamingo Kadung Janji dengan Ibunda
- Makna Kebaya Hitam dan Batik Slobog yang Dipakai Cucu Bung Hatta, Sindir Penguasa di Istana Negara?
Pilihan
-
Waduh! Cedera Kevin Diks Mengkhawatirkan, Batal Debut di Bundesliga
-
Shayne Pattynama Hilang, Sandy Walsh Unjuk Gigi di Buriram United
-
Danantara Tunjuk Ajudan Prabowo jadi Komisaris Waskita Karya
-
Punya Delapan Komisaris, PT KAI Jadi Sorotan Danantara
-
5 Rekomendasi HP Tahan Air Murah Mulai Rp2 Jutaan Terbaik 2025
Terkini
-
Dari Kurir Jadi Juragan! Dua Warga Bandung Raup Omzet Ratusan Juta
-
KRL Lumpuh Total Dihantam Gempa Bekasi: 5 Fakta Menegangkan di Balik Normalisasi Cepat
-
Cerita di Balik Layar Pemulihan KRL Usai Gempa Bekasi: Hujan Deras Tak Hentikan Kami
-
Warisan Proyek Mangkrak di Meja Dedi Mulyadi, Sanggupkah Akhiri Kutukan 10 Tahun TPPAS Lulut Nambo?
-
Jangan Sampai Terlewat! Ini Jadwal dan Cara Daftar Jabar Media Summit 2025