SuaraJabar.id - Sebuah video dengan konten perundungan seorang siswa di Kabupaten Bandung Barat (KBB) viral di media sosial.
Video tersebut sempat diunggah akun instagram @infokbb, terlihat ada sejumlah anak perempuan seperti sedang berkelahi, sambil mengeluarkan kata-kata kasar.
Awalnya, terlihat ada seorang anak perempuan yang melepaskan kerudung temannya hingga akhirnya terlihat seperti adu jotos dan saling menendang.
Setelah ditelusuri, peristia tersebut terjadi di Kompleks Tekno Regency, Desa Padalarang, Kecamatan Padalarang, KBB. Anak-anak yang berada di video tersebut ternyata masih teman sepermainan.
Baca Juga: Pariwisata KBB Babak Belur Dihajar Pandemi Covid-19, PAD Anjlok 50%
Kepala Dusun I Desa Padalarang, Maulana Yusuf mengatakan, peristiwa yang ada dalam video tersebut berawal dari kesalahpahaman. Kini masalahnya sudah diselesaikan secara kekeluargaan.
"Ada kesalahpahaman. Mereka ini sebetulnya berteman," ujar Maulana saat dikonfirmasi Suara.com, Jumat (26/2/2021).
Anak-anak yang ada dalam video tersebut, yakni SN (13), AS (11), N (12) dan IC (10) beserta keluarganya sudah dimediasi di kediaman RT tempat SN tinggal. Yakni di Kompleks Pondok Padalarang Indah, Desa Padalarang, Kecamatan Padalarang, KBB.
"Setelah diadakan pertemuan, alhamdulillah sudah clear. Gak akan masuk ranah hukum," kata Maulana.
Kejadian itu bermula dari unggahan di media sosial. Kemudian mereka bertemu di Kompleks Tekno Regency hingga sempat beradu argumen.
Baca Juga: Aksi Pria Takut Disuntik, Baca Doa Qunut dan Ayat Kursi
Berdasarkan penuturan anak-anak yang ada dalam video tersebut, ungkap Maulana, mereka tidak tahu siapa orang yang memviralkan video tersebut. Namun perekamnnya adalah salah satu anak yang berada di sekitar tempat kejadian.
Atas kejadian tersebut, Maulana mengingatkan kepada orang tuanya agar tidak membebaskan anaknya untuk bermain media sosial.
"Kami sudah ingatkan orang tua. Ketika anak punya masalah jangan sampai memviralkan seperti itu," imbuhnya. [Suara.com/Ferrye Bangkit Rizki]
Berita Terkait
-
Lebaran dan Media Sosial, Medium Silaturahmi di Era Digital
-
Lebih Mahal dari Xiaomi 15: Light Phone 3 Sajikan Fitur agar Orang Bisa Pensiun dari Media Sosial
-
Rincian Isi PP Tunas, Aturan Baru Prabowo untuk Batasi Anak Main Medsos
-
Tren Girl Canon Events: Sarana Refleksi Perjalanan Hidup Perempuan
-
Gempar Isu Perselingkuhan Ridwan Kamil, Pengacara Sebut Ada Upaya Pembunuhan Karakter
Terpopuler
- Dedi Mulyadi Syok, Bapak 11 Anak dengan Hidup Pas-pasan Tolak KB: Kan Nggak Mesti Begitu
- Baru Sekali Bela Timnas Indonesia, Dean James Dibidik Jawara Liga Champions
- JakOne Mobile Bank DKI Diserang Hacker? Ini Kata Stafsus Gubernur Jakarta
- Terungkap, Ini Alasan Ruben Onsu Rayakan Idul Fitri dengan "Keluarga" yang Tak Dikenal
- Review Pabrik Gula: Upgrade KKN di Desa Penari yang Melebihi Ekspektasi
Pilihan
-
Kurs Rupiah Selangkah Lagi Rp17.000 per Dolar AS, Donald Trump Biang Keroknya
-
Libur Lebaran Usai, Harga Emas Antam Merosot Rp23.000 Jadi Rp1.758.000/Gram
-
Jadwal Timnas Indonesia U-17 vs Yaman, Link Live Streaming dan Prediksi Susunan Pemain
-
Minuman Berkemasan Plastik Berukuran Kurang dari 1 Liter Dilarang Diproduksi di Bali
-
Nova Arianto: Ada 'Resep Rahasia' STY Saat Timnas Indonesia U-17 Hajar Korea Selatan
Terkini
-
Cari Titik Temu, Bupati Bogor Ajak Duduk Bersama Bahas Isu Viral Kades Minta THR
-
BRI Terapkan Prinsip ESG untuk Wujudkan Pertumbuhan Ekonomi yang Bertanggung Jawab
-
BRI Berikan Tips Keamanan Digital: Waspada Kejahatan Siber Saat Idulfitri 1446 H
-
Program BRI Menanam Grow & Green: Meningkatkan Ekosistem dan Kapasitas Masyarakat Lokal
-
Dedi Mulyadi Skakmat PTPN: Kenapa Tanah Negara Disewakan, Perkebunannya Mana?