SuaraJabar.id - Jagat maya dihebohkan dengan curhatan seorang pengguna facebook yang mengunggah uang yang diduga palsu.
Uang palsu itu diunggah pengguna akun Facebook Yusuf Supriatna di facebook group
BARAYA URANG LEMBANG #BULE pada Jumat (26/2/2021).
Dalam keterangannya, pengguna akun tersebut menuliskan "WASPADA BARAYA, artos palsu beredar kamari kajantenan mertua,,nu balanja ka toko artos na palsu sadayana (Waspada semuanya, uang palsu beredar, kemarin kejadian meruta,, yang belanja ke toko uangnya palsu semua)," tulis akun tersebut.
Ketika dikonfirmasi kepada pengguna akun tersebut, Yusuf Supriatna mengaku kejadian tersebut dialami mertuanya, Eulis Nining (60 tahun) yang berjualan beras di Kampung Cisarongge, Desa Cibodas, Kecamatan Lembang, Kabupaten Bandung Barat (KBB).
Baca Juga: Ini Skema Rekayasa Lalu Lintas di Simpang Susun Padalarang-KBP
Kejadian itu dialami pada Kamis (25/2/2021) sekitar pukul 15.00 WIB. Tiba-tiba ada seorang laki-laki yang membeli beras 2 karung dengan harga Rp 520 ribu.
"Kemarin (Kamis) ada yang beli beras 2 karung ke mertua sekitar jam 3 sore. Harganya Rp 520 ribu," ungkap Yusuf saat dikonfirmasi Suara.com, Sabtu (27/2/2021).
Lantaran mertuanya sudah sepuh, kata dia, uang tersebut tidak langsung diperiksa. Setelah pembeli yang berjenis kelamin pria itu pergi, korban baru memeriksa uang tersebut dan diketahui palsu.
"Pas orangnya gak ada baru diperiksa ada yang beda katanya. Nanyain ke tetangga. Saya juga tahu pas ke rumah mertua," ungkapnya.
Pria yang menggunakan sepeda motor tersebut menggunakan uang pecahan 5 lembar Rp 100 ribu yang diduga palsu dan satu lembar uang Rp 20 ribu uang asli.
Baca Juga: Siapa Paling Berperan dalam Amankan Stok Beras Nasional, Ini Kata Mentan
"Kita tidak lapor polisi, mungkin bukan rezekinya. Kalau ciri-cirinya mertua saya lupa," kata Yusuf.
Terpisah, Kepala Unit Reserse Kriminal Polsek Lembang, Ipda Yana Suryana mengimbau korban untuk membuat laporan. Sebab dikhawatirkan nantinya peredaran uang palsu malah semakin meluas.
"Diimbau diserahkan ke polisi daripada beredar. Khawatir korban makin banyak," ujarnya.
Kontributor : Ferry Bangkit Rizki
Berita Terkait
-
Polisi Ungkap Pabrik Uang Palsu di Bogor, Kasus Terungkap dari Tas Mencurigakan di Gerbong KRL
-
Warganet Tanya Soal Jeje Govinda Bawa Anak ke Kantor, Kang Dedi Mulyadi Samakan Dengan Nabi
-
Beda Reaksi Dedi Mulyadi Soal Lucky Hakim ke Jepang demi Anak vs Jeje Govinda Bawa Anak ke Kantor
-
Daftar Barang yang Alami Kenaikan Harga Imbas Perang Dagang Trump
-
Cara Perusahaan Swasta Investasi Sosial Demi Ketahanan Pangan Lokal
Terpopuler
- Jadwal Pemutihan Pajak Kendaraan 2025 Jawa Timur, Ada Diskon hingga Bebas Denda!
- Pemain Keturunan Maluku: Berharap Secepat Mungkin Bela Timnas Indonesia
- Marah ke Direksi Bank DKI, Pramono Minta Direktur IT Dipecat hingga Lapor ke Bareskrim
- 10 Transformasi Lisa Mariana, Kini Jadi Korban Body Shaming Usai Muncul ke Publik
- Jawaban Menohok Anak Bungsu Ruben Onsu Kala Sarwendah Diserang di Siaran Langsung
Pilihan
-
Dari Lapangan ke Dapur: Welber Jardim Jatuh Cinta pada Masakan Nusantara
-
Dari Sukoharjo ke Amerika: Harapan Ekspor Rotan Dihantui Kebijakan Kontroversial Donald Trump
-
Sekantong Uang dari Indonesia, Pemain Keturunan: Hati Saya Bilang Iya, tapi...
-
Solusi Pinjaman Tanpa BI Checking, Ini 12 Pinjaman Online dan Bank Rekomendasi
-
Solusi Aktivasi Fitur MFA ASN Digital BKN, ASN dan PPPK Merapat!
Terkini
-
Tragedi di RSHS, Dokter Residensi Rudapaksa Keluarga Pasien! Ini Fakta yang Diungkap Polisi
-
BRI UMKM EXPO(RT) 2025 Sukses Bawa Parfum Produksi Sidoarjo Go Global: Korea, Amerika, dan Nigeria
-
Modal Semangat dan Keberanian, Suryani Buktikan Perempuan Bisa Naik Kelas
-
Lucky Hakim Liburan ke Jepang Tuai Kritik, Dedi Mulyadi Sentil Soal Etika Pejabat!
-
Cari Titik Temu, Bupati Bogor Ajak Duduk Bersama Bahas Isu Viral Kades Minta THR