SuaraJabar.id - Puluhan warga asal RW 10, Desa Sariwangi, Kecamatan Parongpong, Kabupaten Bandung Barat (KBB) terkonfirmasi positif Covid-19 usai pulang ziarah dari Pamijahan, Tasikmalaya.
Akibatnya, wilayah RW di Kabupaten Bandung Barat itu terpaksa di-lockdown dengan penjagaan petugas Linmas setempat. Mereka mayoritas menjalani isolasi mandiri di rumahnya masing-masing.
Perangkat Desa Sariwangi, Kecamataan Parongpong, Kabupaten Bandung Barat, Aden Agus Taryana mengungkapkan, awalnya puluhan warga RW 10 tersebut melakukan perjalanan ziarah pada 14 Februari 2021. Mereka menggunakan dua bus.
"Nah, pulahnya ada yang terindikasi Covid-19. Ada yang panas, mual, batuk. Kemudian koordinasi dengan Puskesmas Ciwaruga," ungkap Aden saat dikonfirmasi Suara.com, Senin (1/3/2021).
Baca Juga: Dihadiri Jokowi dan Menkes, Hari Ini Pedagang Beringharjo Jalani Vaksinasi
Kemudian pada 24 Februari 2021 para jemaah tersebut melakukan swab test, dan hasilnya keluar pada 27 Februari dimana ada 25 orang yang terkonfirmasi positif Covid-19, dan negatif 4 orang.
"Kemudian menyusul hasilnya ada 14 orang tambahan yang positif. Nah, sampai hari ini masih ada 28 orang yang hasilnya belum keluar. Jadi total sudah ada 39 orang," terang Aden.
Dengan adanya kasus tersebut, perangkat desa bersama stakeholder terkait melakukan rapat koordinasi. Hasilnya, wilayah RW 10 Desa Sariwangi terpaksa harus dilakukan penguncian sementara alias lockdown.
Pihaknya belum bisa memastikan sampai kapan lockdown akan diberlakukan. Namun untuk kebutuhan logistik akan dipenuhi pihak desa dan para donatur. Mereka diberikan jatah makan dan obat-obatan.
"Kita suplai makanan sehari dua kali. Kebanyakan kan memang isolasi di rumah, hanya dua yang di rumah sakit. sebut Aden.
Baca Juga: Sah! Warga Amerika Serikat Cukup Disuntik Vaksin Covid-19 Satu Dosis
Dari kejauhan, salah satu pasien Covid-19 di wilayah tersebut yang juga Ketua RT 01/10, Desa Sariwangi, Iis Dadang Solihin mengatakan, dirinya tertular dari sang istri yang menjadi bagian dari rombongan ziarah dua pekan lalu.
"Saya gak ikut, cuma istri ikut. Di rumah ada lima orang, positif semua," tuturnya.
Ia mengaku mengalami gejala batuk. Untuk mempercepat kesembuhannya, Iis Dadang dan keluarga setiap harinya berjemur di bawah sinar matahari. "Mudah-mudahan cepat sembuh. Saya sama keluarga paling berjemur," pungkasnya.
Kontributor: Ferry Bangkit
Berita Terkait
Terpopuler
- Jelang Lawan Timnas Indonesia, Pemain China Emosi: Saya Lihat Itu dari Kamar Hotel
- 9 Mobil Bekas Murah Sekelas Alphard Mulai Rp 60 Juta: Captain Seat Nyaman Selonjoran
- 5 Rekomendasi Moisturizer untuk Usia 50 Tahun ke Atas: Wajah Jadi Lembap dan Awet Muda
- 5 Rekomendasi Mobil Tangguh Mulai Rp16 Jutaan: Tampilan Gagah dan Mesin Badak
- 7 Mobil Bekas Toyota-Suzuki: Harga Mulai Rp40 Jutaan, Cocok buat Keluarga Kecil
Pilihan
-
10 Mobil Bekas Punya Kabin Luas: Harga di Bawah Rp100 Juta, Muat Banyak Keluarga
-
Daftar 5 Pinjol Resmi OJK Bunga Rendah, Solusi Dana Cepat Tanpa Takut Ditipu!
-
Hadapi Jepang, Patrick Kluivert Akui Timnas Indonesia Punya Rencana Bagus
-
Usai Tepuk Pundak Prabowo Subianto, Kini Handphone Ole Romeny Disita
-
5 Rekomendasi HP Murah Rp 2 Jutaan Baterai Jumbo Terbaru Juni 2025
Terkini
-
Sidang Korupsi Hibah NPCI Jabar: Hasil Audit Perkara Kevin Fabiano Dinilai Cacat Hukum
-
Terdapat 5 Link DANA Kaget Khusus untuk Warga Jabar, Klaim Sekarang Auto Cuan
-
Siap-siap! Lalu Lintas Tol Jabodetabek Meningkat Drastis
-
Indonesia Punya Harapan Baru Atasi Sampah, Ini Alasannya
-
Ridwan Kamil Segera Diperiksa KPK Terkait Dugaan Korupsi Bank BJB