SuaraJabar.id - Pengamat Politik Ujang Komarudin menyatakan memberikan pandangan menohok terkait prahara kudeta Partai Demokrat. Ia membeberkan soal titik penting dari peristiwa kudeta partai Demokrat ini adalah adanya intervensi kekuasaan.
Memasuki bulan Maret, di mana sejumlah pihak mendesak kongres luar biasa (KLB) digelar di bulan ini, prahara kudeta Partai Demokrat kian meruncing.
Perang terbuka seakan makin terlihat jelas. Sejumlah kader kian dipecati, dan manuver-manuver dari pihak bertikai terus mencuat.
Ujang Komarudin menyatakan, perang di Demokrat memang kian terbuka. Sebulan lalu dia sendiri pernah menyatakan kalau perkara di tubuh Demokrat memanglah sebuah kudeta.
Jika dahulu mereka masih malu-malu, kini pihak yang ingin merebut Demokrat bahkan sudah mulai terbuka nyatakan keinginannya secara terang-terangan.
“Ketika dipecat (sejumlah kader) akhirnya terbuka kan, mengaku dia. Artinya apa, yang saya analisa dari jauh-jauh hari itu akhirnya jadi kenyataan. Bahwa kudeta di Demokrat itu ada, saya ingat menyatakan demikian,” katanya dilansir Hops.id-jejaring Suara.com.
Ujang memprediksi persoalan di Demokrat ini bakal panjang. Sebab apabila sebuah kudeta tak berhasil dilakukan, maka permainan itu bakal lama digelar.
“Akan jadi panjang dia. Awalnya remang-remang, tersembunyi, bahkan sekarang sudah mulai terang-terangan,” katanya.
Aksi terang-terangan itu seperti rencana Kongres Luar Biasa (KLB) dari pihak lawan Demokrat yang menyebut akan melakukannya pada Maret ini. Padahal, kata Ujang, tidak diketahui dari mana pemilik suaranya.
Baca Juga: Tanggapi Gugatan Para Mantan Kader, Partai Demokrat: Jangan Baper!
Moeldoko rancang kudeta partai Demokrat
Pada kesempatan itu Ujang lantas menyinggung soal titik penting dari peristiwa kudeta partai Demokrat ini. Yakni bagaimana parpol diintervensi oleh kekuasaan, dan itulah yang saat ini terjadi.
Tentu ini tidak baik dan tak elok. Karena sejatinya partai merupakan rumah untuk melahirkan dan menyiapkan kader-kader pembesar bangsa. Jika itu dirusak, dan diintervensi, maka kepentingan bangsanya juga bakal rusak.
“Parpol ini diintervensi oleh kekuasaan, ini yang sekarang terjadi. Partai itu kan dia menyiapkan kader, kalau partainya dirusak, maka kepentingan bangsa akan rusak,” kata dia.
“Saya 2019 lalu dapat bocoran, mohon maaf saya buka diskusi dengan salah satu teman di KSP (Kantor Staff Kepresidenan), ini saya sampaikan saja. Bahwa memang yang dituduhkan ke oknum kekuasaan itu, dia (Moeldoko) memang berkeinginan untuk maju di Pilpres 2024. Jadi memang ada skenario untuk mengambil alih. Jadi saya sudah melihat jauh-jauh hari dari 2019,” lanjutnyaa.
Adapun target pendek oleh kelompok pro kudeta Partai Demokrat, kata Ujang, yakni ingin melakukan pembelahan menjadi dua bagian terlebih dahulu. Mana yang pendukung AHY, maupun yang pro KLB.
Berita Terkait
-
Karier M Qodari Sebelum Jadi KSP, Kekayaannya Capai Rp260 Miliar
-
Sertijab ke KSP Baru M Qodari, AM Putranto Banjir Air Mata: Saya Tentara tapi Bisa Nangis juga
-
Qodari Ungkap Perbedaan KSP Era Baru: Lebih Fokus pada Verifikasi Lapangan dan Pendekatan Holistik
-
Kepala KSP Era Prabowo: Jejak Panas M Qodari Penggaung Jokowi 3 Periode Sekaligus Juragan Tanah!
-
AHY Dukung Tim Investigasi Independen Demo Ricuh: Penting untuk Lawan Hoaks dan Teori Konspirasi
Terpopuler
- 6 Ramalan Shio Paling Beruntung di Akhir Pekan 4-5 Oktober 2025
- DANA Kaget Jumat Berkah: Klaim Saldo Gratis Langsung Cair Rp 255 Ribu
- Fakta-Fakta Korupsi Bupati HSS Kalsel, Diduga Minta Dana Proyek Puluhan Miliar
- 20 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 4 Oktober 2025, Klaim Ballon d'Or dan 16.000 Gems
- 18 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 3 Oktober: Klaim Ballon d'Or 112 dan Gems
Pilihan
-
Formasi Bocor! Begini Susunan Pemain Arab Saudi Lawan Timnas Indonesia
-
Getol Jualan Genteng Plastik, Pria Ini Masuk 10 Besar Orang Terkaya RI
-
BREAKING NEWS! Maverick Vinales Mundur dari MotoGP Indonesia, Ini Penyebabnya
-
Harga Emas Terus Meroket, Kini 50 Gram Dihargai Rp109 Juta
-
Bursa Saham 'Pestapora" di Awal Oktober: IHSG Naik, Transaksi Pecahkan Rekor
Terkini
-
Langit Aneh di Cirebon: Cahaya Melintas dari Losari Hingga Ciperna, Apa Sebenarnya yang Terjadi?
-
Dentuman Misterius Guncang Cirebon Usai Maghrib, BMKG Sebut Bukan Gempa, Curigai Ada Meteor Jatuh?
-
Surat Edaran Gubernur Jabar Bikin Heboh, Semua Pihak Diimbau Donasi Rp1.000 Per Hari, Apa Tujuannya?
-
Dedi Mulyadi Putar Otak: ASN Jabar Jadi Tenaga TU di Sekolah! Ini Alasannya
-
Termalas Langsung Viral! Ancaman Dedi Mulyadi untuk ASN Jabar: Digaji Kan Harus Ada Produk