SuaraJabar.id - Ketika seseorang menginjak usia remaja atau dewasa, yaitu sekitar usia 17–25 tahun, biasanya mengalami pertumbuhan gigi geraham bungsu. Sebagai gigi yang keluar paling akhir dan terletak di bagian belakang, terkadang gigi bungsu tidak mendapat ruang yang cukup.
Akibatnya, banyak orang mengeluhkan gigi bungsu yang tidak tumbuh sempurna hingga harus melakukan operasi impaksi. Apabila gigi bungsu dengan kondisi seperti ini dibiarkan, akan menyebabkan masalah gusi dan kerusakan gigi lainnya.
Dilansir Insider, berikut tanda gigi bungsu perlu dicabut agar tidak menyebabkan komplikasi:
1. Gigi bungsu rusak
Baca Juga: Ini Pentingnya Mencabut Gigi Geraham Bungsu yang Tidak Tumbuh Sempurna
Gigi yang terkena impaksi tidak dapat lepas sepenuhnya karena letaknya bersentuhan dengan gigi, tulang atau jaringan lain.
2. Ada infeksi dan kista
Sebuah studi kecil 2015 menemukan 11,5% dari 52 pasien gigi memiliki kista di sekitar gigi bungsu yang rusak, dan 7,7% mengalami infeksi.
Infeksi terjadi pada gigi bungsu yang mengalami impaksi karena sulit dibersihkan dan bakteri mudah menumpuk.
3. Sudah merusak gigi lain
Baca Juga: Ini 5 Ancaman Komplikasi Gigi Geraham Bungsu yang Rusak Tidak Dicabut
Saat gigi bungsu yang sedang tumbuh berbenturan, posisi gigi bisa miring atau bahkan mendorong gigi sebelahnya. Ini dapat menyebabkan pembusukan dan kerusakan.
4. Gigi sangat sulit dibersihkan
Gigi bungsu sulit dibersihkan, yang dapat menyebabkan penyakit gusi dan gigi berlubang.
Penelitian besar pada 2011 menemukan ada lebih dari 2.000 pasien dengan usia rata-rata 62 tahun memiliki masalah patologis dengan gigi bungsu mereka.
Lebih dari dua pertiga memiliki gigi berlubang atau kondisi periodontal lainnya pada atau di sekitar gigi bungsu mereka.
Jika gigi bungsu menyebabkan gejala di atas, evaluasi menyeluruh dan radiografi klinis dapat dilakukan untuk menentukan apakah gigi perlu dicabut dan apakah aman untuk mencabutnya tanpa merusak saraf mandibula.
Berita Terkait
Terpopuler
- Beda Timnas Indonesia dengan China di Mata Pemain Argentina: Mereka Tim yang Buruk
- Ibrahim Sjarief Assegaf Suami Najwa Shihab Meninggal Dunia, Ini Profilnya
- Riko Simanjuntak Dikeroyok Pemain Persija, Bajunya Hampir Dibuka
- Pencipta Lagu Tagih Royalti ke Penyanyi, Armand Maulana: Padahal Dulunya Memohon Dinyanyikan
- Berapa Biaya Pembuatan QRIS?
Pilihan
-
Bobotoh Bersuara: Kepergian Nick Kuipers Sangat Disayangkan
-
Pemain Muda Indonsia Ingin Dilirik Simon Tahamata? Siapkan Tulang Kering Anda
-
7 Rekomendasi HP Rp 5 Jutaan Terbaik Mei 2025, Memori Lega Performa Ngebut
-
5 Mobil Bekas Murah di Bawah Rp80 Juta, Kabin Longgar Cocok buat Keluarga Besar
-
Simon Tahamata Kerja untuk PSSI, Adik Legenda Inter Langsung Bereaksi
Terkini
-
Blue Matter Trio dan Kinematics Juarai The 5th Papandayan International Jazz Competition 2025
-
Didukung KUR BRI, Pengusaha Sleman Ini Sukses Sulap Kelor Jadi Olahan Pangan Berkhasiat
-
Modus Baru Peredaran Narkoba Terbongkar di Bandara SIM, AG Asal Bogor Bawa 1 Kg Sabu
-
Ricuh! Acara Masak Besar Bobon Santoso di Bandung Panen Copet, Jurnalis Turut Jadi Korban
-
Ada Apa dengan Pekerja KAI? SP-KAI Bongkar Isu Kesehatan dan Keadilan di Depan DPR RI