Scroll untuk membaca artikel
Ari Syahril Ramadhan
Kamis, 11 Maret 2021 | 12:22 WIB
Petugas Linmas melalukan penjagaan di RW 10, Desa Sariwangi, Kecamatan Parongpong, Bandung Barat. Daerah Tersebut sempat di-lockdown setelah puluhan warganya positif Covid-19. [Suara.com/Ferrye Bangkit Rizki]

Sebelumnya sebanyak 21 orang dari anggota klub senam sehat di Kecamatan Puspahiang, Kabupaten Tasikmalaya, terpapar Covid-19 setelah melakukan perjalanan menggunakan bus dalam rangka merayakan acara tahunan klub senam tersebut.

Kang Emil mengatakan warga boleh melaksanakan kegiatan senam sehat dengan catatan tidak berkerumun atau berkelompok.

"Kasus senam ramai-ramai harus ditunda, boleh senam tapi jaraknya berjauhan dan tidak berkelompok," kata dia.

Orang nomor satu di Provinsi Jabar juga meminta warga untuk menahan keinginannya untuk melaksanakan ziarah kubur ke suatu tempat.

Baca Juga: Harganya Melambung Tinggi, Kebun Cabai Rawit Dijarah Maling

"Tahan juga yang mau ziarah kubur," kata dia.

Menurut dia, virus corona selalu ada di kerumunan baik dari kegiatan ziarah atau senam.

"Sehingga saya juga menitipkan kepada semua warga Jabar untuk melakukan 5 M bukan 3 M lagi. 5 M itu mencuci tangan, memakai masker, menjaga jarak, menjauhi kerumunan dan mengurangi pergerakan," kata dia.

Kontributor : Ferrye Bangkit Rizki

Baca Juga: Jembatan Gantung Buatan Belanda Ini Berusia 100 Tahun, Berani Lewat?

Load More