SuaraJabar.id - Puluhan warga Kampung Pangkalan, RW 10, Desa Sariwangi, Kecamatan Parongpong, Kabupaten Bandung Barat (KBB) sembuh dari Covid-19. Sebelumnya, mereka terkonfirmasi positif Covid-19 usai melakukan ziarah dari Pamijahan, Tasikmalaya.
Namun masih ada empat orang warga yang saat ini positif Covid-19. Di antara empat orang yang positif tersebut, salah satunya merupakan sopir bus yang membawa rombongan warga ziarah ke Pamijahan, Tasikmalaya, beberapa pekan lalu.
"Sudah sembuh itu 44 orang, tapi masih ada juga yang positif empat orang. Salah satunya sopir bus dan keluarga yang memandikan pasien probable kontak erat kasus awal," ungkap Plt Kepala Puskesmas Ciwaruga Ika Jatnikawati saat dihubungi, Kamis (11/3/2021).
Selain itu, sebanyak 37 warga lain yang merupakan kontak erat dari kasus positif juga telah kembali ke kediamannya masing-masing setelah dievakuasi selama tiga hari di satu hotel yang disiapkan Pemkab Bandung Barat.
Baca Juga: Harganya Melambung Tinggi, Kebun Cabai Rawit Dijarah Maling
Warga yang baru kembali dari lokasi evakuasi sementara di Hotel Cherrish, Parongpong, langsung menjalani rapid test guna mengetahui kondisi mereka apakah terpapar Covid-19 atau tidak.
"Sudah pulang lagi, totalnya ada 37 orang yang dievakuasi. Mereka dievakuasi hari Jumat dan kembali lagi kemarin. Langsung jalani rapid test dan hasilnya negatif," kata Ika.
Sebelumnya ke 37 orang tersebut sempat menolak dievakuasi. Mereka memilih menjalani isolasi mandiri di kediamannya masing-masing, apalagi isolasi mandiri yang mereka jalani sudah hampir selesai.
Namun mereka akhirnya tak bisa menolak saat Dandim 0609/Kota Cimahi Letkol Kav Tody Wahyudi langsung turun tangan membujuk warga agar mau dievakuasi ke hotel yang sudah didisediakan Pemkab Bandung Barat.
Kekinian, Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil meminta warganya untuk menghindari kegiatan ziarah. Kang Emil meminta warga menghindari segala jenis kegiatan berkerumun, termasuk aktivitis senam yang dilakukan secara berkerumun dan beramai-ramai.
Baca Juga: Jembatan Gantung Buatan Belanda Ini Berusia 100 Tahun, Berani Lewat?
"Saya nitip pesan, tolong warga Jabar seiring keberhasilan PPKM, tolong kami dihormati dengan cara tidak melakukan kegiatan berkerumun," kata Kang Emil saat ditanya tentang munculnya kluster COVID-19 dari aktivitas ziarah dan senam, di Bandung, Senin.
Berita Terkait
-
Kronologi Perampokan Satu Keluarga di Bogor, Hendak Buang Jasad Korban ke Sukabumi
-
Angin Puting Beliung Porak-poranda Leuwiliang Bogor, Mobil Ringsek, Rumah Dinas Camat Hancur
-
Bencana Alam Meluluhlantakkan Pamijahan Bogor, Dua Orang Dikabarkan Tewas, Empat Luka
-
Hujan Deras dan Angin Kencang Lumpuhkan Sejumlah Wilayah di Bogor, Ini Penampakannya
-
Gempa Bumi Terjadi di Dekat Pusat Geothermal Pamijahan Bogor
Tag
Terpopuler
- Sama-sama Bermesin 250 cc, XMAX Kalah Murah: Intip Pesona Motor Sporty Yamaha Terbaru
- Robby Abbas Pernah Jual Artis Terkenal Senilai Rp400 Juta, Inisial TB dan Tinggal di Bali
- Profil Ditho Sitompul Anak Hotma Sitompul: Pendidikan, Karier, dan Keluarga
- Forum Purnawirawan Prajurit TNI Usul Pergantian Gibran hingga Tuntut Reshuffle Menteri Pro-Jokowi
- Ini Alasan Hotma Sitompul Dimakamkan dengan Upacara Militer
Pilihan
-
Liga Inggris: Kalahkan Ipswich Town, Arsenal Selamatkan MU dari Degradasi
-
Djenahro Nunumete Pemain Keturunan Indonesia Mirip Lionel Messi: Lincah Berkaki Kidal
-
7 Rekomendasi HP Murah Rp 2 Jutaan Layar AMOLED Terbaik April 2025
-
Perbandingan Spesifikasi vivo V50 Lite 4G vs vivo V50 Lite 5G, Serupa Tapi Tak Sama!
-
PT LIB Wajib Tahu! Tangan Dingin Eks Barcelona Bangkitkan Liga Kamboja
Terkini
-
Cianjur Rawan Predator Anak! Ada 17 Kasus Pencabulan dan Pemerkosaan
-
UMKM Perhiasan Batu Alam Jangkau Pasar Internasional Berkat BRI
-
Kasus Korupsi Dana Hibah NPCI Jabar Diduga Rekayasa, Terungkap di Persidangan
-
Prestasi Mendunia dan Membanggakan: BRI Raih Euromoney Private Banking Awards 2025 di London
-
Kain Tenun Ulos Kebanggaan Indonesia Sukses Tembus Pasar Amerika Serikat Berkat Klasterkuhidupku BRI