SuaraJabar.id - Federasi Serikat Buruh Militan (F-Sebumi) menggalang solidaritas berupa pengumpulan uang koin guna menyikapi kasus yang menjerat ratusan buruh yang kalah dalam putusan perkara bernomor 193/Pdt.G/2020/PN Bdg atas gugatan CV Sandang Sari.
Berdasarkan putusan itu, sebanyak 198 buruh CV Sandang Sari harus membayar ganti rugi kepada perusahaan senilai Rp 500 juta ditambah biaya perkara sebesar Rp 69 juta.
"Kami terinspirasi oleh Prita Mulayasri yang di Tangerang itu mengumpulkan koin," ujar Ketua F-Sebumi Aan Aminah yang juga merupakan mantan buruh CV Sandang Sari kepada Suara.com, baru-baru ini.
"Penilaian saya hakim ini memang butuh duit receh karena kalau untuk ratusan juga seperti itu kita uang dari mana," tambahnya.
Baca Juga: Terpantau Kamera CCTV, Gerombolan Bermotor di Bandung Diciduk Polisi
Aan menganggap putusan majelis hakim yang terdiri dari Hakim Ketua Dariyanto, dan dua hakim anggota I dewa Gede Suardhita dan Yuli Sinthesa Tristaniasangat tidak berkeadilan dan sangat merugikan buruh sebagai pihak tergugat.
Menurutnya, hakim tidak melihat sebab masalah yang diusung penggugat yakni CV Sandang Sari yang merasa dirugikan akibat protes dan mogok kerja buruh. Padahal, kata dia, protes ataupun mogok merupakan hak buruh dan diatur di Undang-undang.
Hakim, kata dia, tidak menangkap esensi penjelasan pihak tergugat dalam persidangan. Dimana, dijelasakan bahwa sebetulnya mogok total itu terjadi hanya satu hari saja yakni pada 13 April 2020. Sementara Hakim menganggap buruh melakukan mogok selama tiga hari berturut-turut dan membuat perusahaan merugi.
"Itu hakim kayaknya tidak mencermati atau tidak membaca apa yang kita jelaskan yaitu kita ini tidak mogok di tanggal 12 dan 14 (April 2020) karena tanggal 14 itu diliburkan (oleh perusahaan) . Kita hanya mogok tanggal 13, tapi tetap di putusan hakim bahwa kita itu mogok di tanggal 12,13,14 berarti hakim tidak membaca," ujarnya.
"Kerugian dari perusahaan juga gak jelas kemarin ditotalkan dari mana dapatnya mereka tidak bisa menjelaskan kemarin. Benar-benar hakim gak punya hati nurani," tukasnya.
Baca Juga: Rayakan Ultah Persib Bandung, Umuh Muchtar Suapi Supardi Pakai Centong Nasi
Aksi solidaritas sudah dimulai sejak Selasa (9/3/2021), pasca keluar putusan hakim. Hingga kini, dana terkumpul baru sekitar Rp 500 ribu dari target denda yang harus dibayarkan buruh sebesar Rp 569 juta.
Berita Terkait
-
Pemerkosaan di RSHS: Mengurai Benang Kusut Kekerasan Seksual di Indonesia
-
Hasil BRI Liga 1: Diwarnai Parade Gol Indah, Borneo FC Tahan Persib Bandung
-
Dedi Mulyadi Tegur Langsung Jeje Govinda Perkara Bawa Anak ke Kantor Dinas di Jam Kerja
-
Murka Puan Maharani Soal Aksi Mesum Dokter Priguna: Pengkhianatan Serius Terhadap Etika Kemanusiaan!
-
Warganet Tanya Soal Jeje Govinda Bawa Anak ke Kantor, Kang Dedi Mulyadi Samakan Dengan Nabi
Terpopuler
- Jerman Grup Neraka, Indonesia Gabung Kolombia, Ini Hasil Drawing Piala Dunia U-17 2025 Versi....
- Kiper Belanda Soroti Ragnar Oratmangoen Cs Pilih Timnas Indonesia: Lucu Sekali Mereka
- Innalillahi Selamat Tinggal Selamanya Djadjang Nurdjaman Sampaikan Kabar Duka dari Persib
- Jabat Tangan Erick Thohir dengan Bos Baru Shin Tae-yong, Ada Apa?
- 8 HP Samsung Siap Kantongi One UI 7 Berbasis Android 15, Langsung Update Bulan Ini!
Pilihan
-
Tim Piala Dunia U-17 2025: Usia Pemain Zambia Diragukan Warganet: Ini Mah U-37
-
Meski Berada di Balik Jeruji, Agus Difabel Nikahi Gadis Dengan Prosesi Perkawinan Keris
-
7 Rekomendasi HP Murah RAM 12 GB terbaik April 2025, Performa Handal
-
Massa Dikabarkan Geruduk Rumah Jokowi Soal Ijazah Palsu, Hercules: Itu Asli, Jangan Cari Masalah!
-
Koster Minta Dinas Pertanian Bali Belajar ke Israel : Jangan Gitu-Gitu Aja, Nggak Akan Maju
Terkini
-
Bersinergi dengan BPKH dan Kemenag, BRI Sediakan Banknotes untuk Living Cost Jemaah Haji 2025
-
Direktur Utama BRI Hery Gunardi Jadi Ketum PERBANAS 20242028, Punya Berbagai Karir Cemerlang
-
Keberlanjutan Kinerja Jangka Panjang, BRI Siapkan Dana Rp3 triliun untuk Buyback Saham
-
Berkat BRI, Pengusaha Kue Tien Cakes and Cookies Capai Omzet Puluhan Juta
-
Berdaya Saing Global, UMKM Songket Binaan BRI Sukses Tembus Pasar Internasional