SuaraJabar.id - Program Bantuan Sembako di Kabupaten Bandung Barat (KBB) bermasalah. Warga mengeluhkan bantuan yang mereka terima dari program yang dulunya diberinama Bantuan Pangan Non Tunai (BNPT) itu tak layak konsumsi.
Dari informasi yang dihimpun bantuan sembako bermasalah itu terjadi di dua kecamatan di Bandung Barat yakni Cililin dan Padalarang. Warga mempermasalahkan kualitas dan kuantitas barang yang mereka dapat seperti beras dengan warna menguning dan ada pengurangan berat.
Lia Neliawati, (40) warga Kampung Cikamuning, RT 03/01, Desa Tagog Apu, Kecamatan Tagog Apu mengaku jumlah beras yang ia terima telah berkurang. Ia mendapatkan beras 9 kilogram, daging ayam 1 kilogram, kacang hijau, telur dan buah-buahan yang tidak laik makan.
"Terimanya itu bantuan sembako pas bulan Januari dan Februari. Waktu itu memang dapatnya beras yang kurang bagus, terus kentang, buah, sama telor yang sedikit," beber Lia, Senin (15/3/2021).
Baca Juga: Update Puluhan Warga KBB yang Positif Covid-19 Usai Ziarah ke Pamijahan
Ia mengaku mendapatkan sembako tersebut dengan cara mengantre dan mengambil di e-waroeng di wilayah tempat tinggalnya. "Ngambilnya di warung jadi sudah dikasih kartu sebelumnya. Warna berasnya agak kuning dan agak bau apek," terangnya.
Lelen (40) penerima manfaat asal warga Kampung Manapa, Desa Karang Tanjung, Kecamatan Cililin, Kabupaten Bandung Barat juga mengeluhkan hal yang sama lantaran dirinya menerima sembako dengan kualitas medium.
"Katanya kan beras itu harusnya yang Rp 12 ribu, tapi saya justru dapat yang lebih murah. Sepertinya yang harga paling murah, sekitar Rp 8 ribuan. Belum lagi sembako yang lain, jumlahnya lebih sedikit," ungkap Lelen.
Sementara itu, Satuan Tugas Saber Pungli Polda Jabar saat ini tengah menindaklanjuti dugaan penyaluran sembako bermasalah di dua kecamatan di wilayah Bandung Barat tersebut.
Kanit Tindak Satgas Saber Pungli Jabar AKBP Zul Azmi memebanarkan hal tersebut.
Baca Juga: Harganya Melambung Tinggi, Kebun Cabai Rawit Dijarah Maling
"Memang benar kami terima itu (informasi sembako bermasalah). Saat ini kita sedang melakukan penyelidikan," tegasnya.
Kontributor : Ferrye Bangkit Rizki
Berita Terkait
-
Tampilkan Musisi Lintas Generasi, Begini Kemeriahan Jazz Gunung Burangrang
-
Apa Arti Nebeng Menurut KBBI? Roy Suryo Sentil Logika Kaesang Terbalik saat Klarifikasi Jet Pribadi
-
Arti Kata Cringe yang Jadi Tren di Media Sosial, Lengkap Bagiamana Pemakaiannya
-
Mengenal Arti Kata Ambis, Benarkah Negatif?
-
Mengenal Apa Itu Cringe? Berikut adalah Penjelasan Lengkapnya
Terpopuler
- Harta Kekayaan Roy Suryo yang Dituduh sebagai Pemilik Akun Fufufafa
- TikToker Intan Srinita Minta Maaf Usai Sebut Roy Suryo Pemilik Fufufafa, Netizen: Tetap Proses Hukum!
- Beda Respons Ariel NOAH dan Raffi Ahmad Kunjungi Patung Yesus Sibea-bea
- Reaksi Tajam Lex Wu usai Ivan Sugianto Nangis Minta Maaf Gegara Paksa Siswa SMA Menggonggong
- Innalillahi, Elkan Baggott Bawa Kabar Buruk Lagi H-1 Timnas Indonesia vs Jepang
Pilihan
-
Penyerangan Brutal di Muara Komam: Dua Korban Dibacok, Satu Tewas di Tempat
-
Kata Irfan Setiaputra Usai Dicopot Erick Thohir dari Dirut Garuda Indonesia
-
5 Rekomendasi HP Rp 6 Jutaan Spek Gahar, Terbaik November 2024
-
Lion Air Bikin Aturan Baru Mulai 1 Desember: Bawa Kardus Besar, Siap-Siap Rogoh Kocek Lebih Dalam!
-
Emiten Leasing Boy Thohir PHK Ribuan Pekerja dan Tutup Kantor
Terkini
-
Local Media Community 2024 Roadshow Class Tasikmalaya: Media Lokal Perlu Diversifikasi Sumber Pendapatan
-
4 Santri Tewas Tertimbun Tanah Longsor di Sukabumi, BPBD Ungkap Fakta Mengejutkan
-
Tersedia 100 Ribu Hadiah Termasuk BMW 520i M Sport di BRImo FSTVL, Ini Cara Memenangkannya!
-
Lewat Tanya Sabrina, Kamu Bisa Cari Rekomendasi Merchant Hiburan saat Weekend
-
Pj Gubernur Jabar: 29 Orang Jadi Korban Kecelakaan Tol Cipularang