SuaraJabar.id - Kemunculun gunung emas di Republik Demokratik Kongo dikaitkan dengan hadis Rasulullah SAW mengenai salah satu pertanda hari kiamat sudah dekat. Benarkah?
Dalam sebuah hadis yang diriwayatkan Imam Bukhari dan Imam Muslim disebutkan, Nabi Muhammad SAW menyebut salah satu tanda kiamat adalah surutnya Sungai Eufrat. Setelah surut, akan muncul gunung emas.
Rasulullah SAW bersabda, “Kiamat tidak akan terjadi sehingga Sungai Eufrat surut dan menyibakkan gunung emas. Di atasnya orang-orang berperang sehingga dari setiap seratus orang akan terbunuh sembilan puluh sembilan. Setiap orang dari mereka mengatakan, ‘Mudah-mudahan akulah orang yang selamat itu’.” (HR Bukhari Muslim).
Dari hadis itu, dapat diambil kesimpulan bahwa gunung emas muncul di aliran Sungai Eufrat.
Sungai Eufrat sendiri berhulu di Murat Su, Turki. Dari hulu, aliran airnya mengalir melewati daearah Suriah, Irak, Arab Saudi dan bermuara di Iran.
Sedangkan gunung dengan kandungan emas tinggi yang kini menjadi serbuan penambang berada di di daerah Luhihi, Provinsi Kivu Selatan, Kongo. Sebuah video menunjukan banyak orang menggali tanah dan menemukan biji emas dalam jumlah banyak di gunung ini.
Diberitakan sebelumnya, sejumlah pihak pun mengaitkan fenomena gunung dengan kandungan emas tinggi ini dengan sabda Nabi Muhammad SAW.
Beberapa lapisan masyarakat meminta agar pihak berwenang segera melarang penambangan emas di tempat itu.
Bahkan mereka yang menolak, mulai mengaitkan dengan ajaran Islam terutama soal tanda kiamat dan kedatangan Imam Mahdi.
Baca Juga: Viral Video Gunung Penuh Emas Diserbu Penambang
Menteri Pertambangan Kivu Selatan, Venant Burume Muhigirwa mengungkapkan masuknya penggali dari luar daerah membuat desa kecil di sekitar gunung emas mendadak ramai. Terlebih, lokasinya memang tak begitu jauh dari kota, yakni sekitar 50 km dari ibu kota provinsi, Bukavu.
Kendati begitu banyak kalangan muslim di Kongo yang mengaitkan dengan hadis-hadis tentang akhir zaman, persoalan Sungai Eufrat yang akan menyibakkan gunung emas terus menjadi berbincangan hangat.
Adapun hadis tersebut digunakan oleh beberapa kalangan muslim untuk mengingatkan bahwa Umat Islam wajib hukumnya mengimani apa yang telah disabdakan Rasulullah SAW tentang adanya gunung emas tersebut.
Berita Terkait
Terpopuler
- 5 Perbedaan Toyota Avanza dan Daihatsu Xenia yang Sering Dianggap Sama
- 5 Mobil Bekas yang Perawatannya Mahal, Ada SUV dan MPV
- 5 Mobil SUV Bekas Terbaik di Bawah Rp 100 Juta, Keluarga Nyaman Pergi Jauh
- Sulit Dibantah, Beredar Foto Diduga Ridwan Kamil dan Aura Kasih Liburan ke Eropa
- 13 Promo Makanan Spesial Hari Natal 2025, Banyak Diskon dan Paket Hemat
Pilihan
-
Libur Nataru di Kota Solo: Volume Kendaraan Menurun, Rumah Jokowi Ramai Dikunjungi Wisatawan
-
Genjot Daya Beli Akhir Tahun, Pemerintah Percepat Penyaluran BLT Kesra untuk 29,9 Juta Keluarga
-
Genjot Konsumsi Akhir Tahun, Pemerintah Incar Perputaran Uang Rp110 Triliun
-
Penuhi Syarat Jadi Raja, PB XIV Hangabehi Genap Salat Jumat 7 Kali di Masjid Agung
-
Satu Indonesia ke Jogja, Euforia Wisata Akhir Tahun dengan Embel-embel Murah Meriah
Terkini
-
Bukan Sekadar Bangunan, Begini Cara Rudy Susmanto Menghidupkan Masjid Raya Pakansari
-
AgenBRILink Jadi Jalan Ibu Rumah Tangga Bangun Usaha di Desa
-
Jangan Anggap Remeh! Ini Cara Tepat Obati Luka Diabetes Agar Terhindar dari Ancaman Amputasi
-
Nama Aura Kasih Terseret Pusaran Korupsi Bank BJB, KPK Mulai Telusuri Aliran Dana dari RK
-
Daftar Lengkap UMK Jabar 2026: Kota Bekasi Paling Sultan, Daerah Kamu Berapa?