SuaraJabar.id - Sebanyak 20.021 peserta akan mengikuti pementasan kaulinan (permainan) khas Cianjur secara virtual. Event ini digagas dan diselenggarakan oleh Jabar Bergerak Cianjur dan Pemerintah Kabupaten Cianjur.
Gelaran ini rencananya akan digelar secara virtual pada 7 April 2021 mendatang. Penyelenggara berharap, gelaran ini dapat memperoleh penghargaan Museum Rekor Indonesia (MURI).
"Perhelatan akbar berbasis digital yang dipersembahkan masyarakat Cianjur untuk Indonesia dan dunia. Indonesia memiliki warisan seni budaya yang sangat beragam dan bernilai tinggi, termasuk Cianjur," kata Ketua Jabar Bergerak Cianjur dr Yusuf Nugraha di Cianjur, Rabu (17/3/2021).
Ia menjelaskan seiring dengan perkembangan teknologi, warisan tersebut nyaris terlupakan bahkan punah tergerus zaman, salah satunya permainan atau kaulinan tradisional. Dalam kaulinan, anak-anak yang berkumpul riang gembira melakukan permainan tradisional.
"Era digital seperti saat ini, membuat anak-anak cenderung lebih mengenal permainan yang diakses melalui telepon pintar atau gawai, ketimbang bermain di halaman dan alam bebas," katanya.
Permainan modern seperti itu, suasana dan sikap individualistis lebih tertanam sehingga mendorong munculnya karakter yang tidak sehat. Permainan tradisional yang akan dimainkan seperti sondah, enggrang, congklak, damdaman, oray-orayan lebih bersifat komunal sehingga bisa menjadi ajang bersosialisasi.
Dalam permainan tradisional itu pula, ungkap dia, akan dijumpai nilai-nilai dan filosofi yang berguna bagi perkembangan karakter bangsa di kemudian hari, seperti jiwa kegotong-royongan, sportivitas, kejujuran, kebersamaan, serta saling menghargai dengan penuh kegembiraan.
"Jawa Barat dan khususnya Cianjur memiliki aneka ragam permainan atau kaulinan tradisional yang khas dan patut dilestarikan. Pemprov Jabar dan Pemkab Cianjur terus berupaya agar aneka jenis dan ragam kaulinan tradisional tidak hilang terlindas peradaban yang nihil dari nilai-nilai sosial kemanusiaan," katanya.
Zaman, katanya, boleh maju, teknologi boleh baru dan modern, namun karakter baik penuh bahagia harus tetap terpelihara. Sebagai bentuk tanggung jawab moral, Jabar Bergerak Cianjur memiliki kewajiban terlibat dalam memelihara nilai warisan seni budaya bangsa.
Baca Juga: Cegah Anak Masuk RSJ akibat Game Online, Pemkab Cianjur Lakukan Ini
Jabar Bergerak Cianjur dan Pemkab Cianjur dibantu Jabar Bergerak Pusat telah merampungkan semua tahapan kepanitiaan dan persiapan untuk menyukseskan acara tersebut.
"Kegiatan ini melibatkan dan mengundang banyak partisipasi masyarakat termasuk mereka yang berada di pemerintahan, sektor swasta, media massa dan wartawan hingga tokoh-tokoh lain yang tidak bisa disebutkan satu persatu," katanya. [Antara]
Berita Terkait
-
Menegangkan Hingga Akhir! Gol Telat Bawa SMAN 1 Cianjur Menuju 8 Besar
-
Suara Para Juara Bergema: SMAN 1 Cianjur Menang Tipis di Laga Futsal Grand Final ANC 2025!
-
Banjir Tangis di Lapangan, SMAN 1 Cianjur Melaju ke Grand Final ANC 2025
-
Satu Gol, Sejuta Harapan: SMAN 1 Cianjur Melaju ke Grand Final ANC 2025!
-
Bakar Mental Juara! Momen Magis Huddle SMAN 1 Cianjur Sebelum Laga Dimulai
Terpopuler
- Susunan Tim Pelatih Timnas Indonesia U-23 di SEA Games 2025, Indra Sjafri Ditopang Para Legenda
- 7 Sunscreen yang Wudhu Friendly: Cocok untuk Muslimah Usia 30-an, Aman Dipakai Seharian
- Gugat Cerai Hamish Daud? 6 Fakta Mengejutkan di Kabar Perceraian Raisa
- Pria Protes Beli Mie Instan Sekardus Tak Ada Bumbu Cabai, Respons Indomie Bikin Ngakak!
- 19 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 23 Oktober 2025: Pemain 110-113, Gems, dan Poin Rank Up Menanti
Pilihan
-
Harga Emas Sabtu 25 Oktober 2025: Antam Masih 'Hilang', UBS dan Galeri 24 Menguat
-
Superkomputer Prediksi Arsenal Juara Liga Champions 2025, Siapa Lawan di Final?
-
Bayar Hacker untuk Tes Sistem Pajak Coretax, Menkeu Purbaya: Programmer-nya Baru Lulus SMA
-
Perbandingan Spesifikasi HONOR Pad X7 vs Redmi Pad SE 8.7, Duel Tablet Murah Rp 1 Jutaan
-
Di GJAW 2025 Toyota Akan Luncurkan Mobil Hybrid Paling Ditunggu, Veloz?
Terkini
-
Senyum Lebar Heni Mulyani, Mantan Kades di Sukabumi yang Tilep Uang Rakyat Rp500 Juta
-
Keajaiban di Balik Insiden KA Purwojaya Anjlok di Bekasi: 232 Penumpang Dipastikan Selamat!
-
Janji Nikah dan Hadiah Palsu! Guru Honorer Pembina Seni di Sukabumi Malah Jadi Predator Anak
-
Aneh tapi Nyata! Cari Rezeki di Lahan Sendiri, Dua Warga Sukabumi Malah Terancam Denda Rp100 Miliar
-
Dedi Mulyadi Ingin Bertemu Menteri Purbaya: Kayak Ketemu Pacar Aja!