SuaraJabar.id - Publik dikagetkan dengan pengakuan pemeran video syur di Hotel Grand Mulya Bogor yang ternyata memonetasi video adegan intim mereka di situs porno Pornhub. Dari situs porno itu, pemeran video syur yang kekinian diketahui merupakan sepasang kekasih ini mampu meraup uang puluhan juta rupiah.
Namun rupanya, video syur di Hotel Grand Mulya Bogor bukan satu-satunya video syur lokal yang mendunia melalui situs porno luar negeri.
Seorang perempuan ayu asal Bandung yang meminta dirinya ditulis dengan nama Melati (nama samaran) mengaku pernah mendulang Rupiah dari jualan konten foto dan video syur.
Berbeda dengan dua sejoli di video syur Grand Mulya Bogor, Melati tidak mengunggah video syurnya di Pornhub. Ia memilih sebuah aplikasi bernama Onlyfans.
Platform Onlyfans sebenarnya adalah sebuah wadah untuk berbagi konten ekslusif berbayar. Di Onlyfans pengguna bisa menjual konten foto atau video yang mengandung unsur yang dilarang, semisal mengandung pornografi.
Untuk bisa melihat konten-konten tersebut, pengguna harus membayar sejumlah uang. Pengguna harus berlangganan ke konten kreator yang akan mereka ikuti. Sehingga konteks OnlyFans sendiri akan merujuk pada konten-konten eksklusif yang hanya bisa didapatkan para penggemar.
"Itulah kenapa ga di Pornhub. Soalnya aku dulu mikirnya di Onlyfans lebih aman," kata Melati ketika dihubungi Suara.com, Sabtu (20/3/2021).
Melati sendiri mengaku mengetahui platform Onlyfans dari teman sekelasnya dulu saat kuliah di Bandung.
Awalnya ia enggan untuk mencoba. Namun ketika memasuki masa pandemi pada 2020 lalu, ia mulai coba-coba. Hasil yang ia dapat dari mengunggah konten video dan foto panas di Onlyfans menurutnya lebih dari cukup untuk menyambung hidup.
Baca Juga: 5 Fakta Felly Angelista Sosok di Video Syur Viral, Akun Sudah Centang Biru!
"Yang langganan lumayan banyak. Ya bisa lah untuk biaya hidup. Bisa beli iPhone 11 sama beberapa barang yang aku mau," kata perempuan berusia 24 tahun yang sehari-hari bekerja sebagai marketing produk otomotif ini.
Ditanya apakah dirinya merasa was-was ketika polisi berhasil membongkar pelaku video syur di Bogor, Melati menjawab kekhawatiran selalu ada. Namun ia juga berat untuk meninggalkan Onlyfans mengingat penghasilannya dari berjualan produk otomotif anjlok drastis semenjak pandemi.
"Semoga ga viral sih ya. Makanya aku selalu pake nama samaran, juga gak pernah sebut lokasi. Yang di Bogor kan jadi viral soalnya opening videonya nayangin lobi hotel, rame deh," ujar dia.
Ditanya apakah banyak orang Indonesia yang menjual konten ekslusif bermuatan pornografi di Onlyfans, Melati tak mau memberikan jawaban pasti.
"Cek aja di Onlyfans. Atau biasanya suka promoin di Twitter atau Instagram juga orangnya. Ya pasti lah dia jualan konten gituan (porno) di Onlyfans, masa jual foto kucing," ungkapnya.
Sebelumnya diberitakan, polisi menangkap pemeran pria dan wanita di video syur yang diproduksi di Hotel Grand Mulya Bogor.
Berita Terkait
Terpopuler
- 4 Model Honda Jazz Bekas Paling Murah untuk Anak Kuliah, Performa Juara
- 4 Motor Matic Terbaik 2025 Kategori Rp 20-30 Jutaan: Irit BBM dan Nyaman Dipakai Harian
- 7 Sunscreen Anti Aging untuk Ibu Rumah Tangga agar Wajah Awet Muda
- Mobil Bekas BYD Atto 1 Berapa Harganya? Ini 5 Alternatif untuk Milenial dan Gen Z
- Pilihan Sunscreen Wardah yang Tepat untuk Umur 40 Tahun ke Atas
Pilihan
-
Analisis: Taktik Jitu Andoni Iraola Obrak Abrik Jantung Pertahanan Manchester United
-
29 Unit Usaha Syariah Mau Spin Off, Ini Bocorannya
-
Soal Klub Baru usai SEA Games 2025, Megawati Hangestri: Emm ... Rahasia
-
Pabrik VinFast di Subang Resmi Beroperasi, Ekosistem Kendaraan Listrik Semakin Lengkap
-
ASUS Vivobook 14 A1404VAP, Laptop Ringkas dan Kencang untuk Kerja Sehari-hari
Terkini
-
Pecah Rekor! Indonesia Akhirnya Ekspor Langsung 48 Ton Durian Beku ke Tiongkok
-
Gandeng Sandiaga Uno, Kadin Tasikmalaya Perkuat Ekosistem Bisnis Nasional
-
Masuk Usia 130 Tahun, BRI Kenang Raden Bei Aria Wirjaatmadja sebagai Pendiri Visioner
-
Cirebon Darurat! Banjir Rendam 22 Desa, Lebih dari 6.500 Warga Terdampak
-
Rute Eksotis Jakarta-Cianjur Batal Dilayani KA Jaka Lalana, Ternyata Ini Penyebabnya