SuaraJabar.id - Kabupaten Garut menjadikan kuliner sebagai salah satu daya tarik untuk calon wisatawan. Kuliner yang diklaim dapat memanjakan lidah wisatawan antara lain adalah nasi liwet domba, sate domba, dodol Garut, burayot, dan minuman es goyobod.
Bupati Garut Rudy Gunawan menyatakan nasi liwet domba harus terus didorong untuk menjadi nilai jual wisata kuliner sehingga menambah daya tarik tersendiri bagi wisatawan yang berkunjung ke Kabupaten Garut.
"Ada banyak kuliner khas Garut seperti nasi liwet domba itu menjadi ikon Garut," kata Bupati usai acara Forum Group Discussion Peningkatan Pengembangan dan Pembangunan Pariwisata Daerah di Pendopo Garut, baru-baru ini.
Ia menyebutkan Pemkab Garut sudah menetapkan lima makanan khas Garut yang menjadi daya tarik wisata kuliner yakni nasi liwet domba, sate domba, dodol, burayot, dan minuman es goyobod.
Menurut dia jenis produk pangan tersebut menjadi ciri khas Kabupaten Garut yang dapat menjadi nilai jual bagi wisatawan yang datang ke Garut.
"Ada lima makanan khas Garut, salah satunya ada nasi liwet dan tadi ada nasi liwet domba," kata Bupati Rudy.
Ketua Badan Promosi Pariwisata Daerah (BPPD) Kabupaten Garut Rahmat Hadi menambahkan pihaknya tidak hanya terus mempromosikan berbagai potensi pariwisata alam di Garut tapi juga kulinernya.
Menurut dia ketika berbicara pariwisata yang cenderung pada potensi alam tentunya harus ada pengembangan sektor lain yang berkaitan dengan wisata yaitu kulinernya.
"Harus ada ikon keterkaitan dengan kuliner untuk mendorong semangat baru di bidang pariwisata, misalkan di desa A memiliki kuliner bakso aci, lalu ada juga liwet domba, itu perlu dipromosikan," katanya.
Baca Juga: Bobby Ingin Jadikan Gedung Warenheuis Sebagai Pusat Kuliner
Pemilik usaha kuliner nasi liwet domba Jajang Riyadi mengatakan produk kulinernya sudah cukup terkenal di masyarakat, bahkan nasi liwet domba buatannya selalu diminta untuk disajikan ketika ada kunjungan pejabat Garut maupun pusat.
Nasi liwet domba itu, kata dia, sudah menjadi ikon Kabupaten Garut yang selama ini banyak orang mengenal kuliner olahan daging domba garut berupa satai maupun gule.
"Selama ini kan yang dikenal itu satai domba, gule domba, sekarang ada nasi liwet domba, dan sudah banyak orang mengenalnya," kata Jajang.
Ia mengatakan yang menjadi ciri khas nasi liwet domba yakni dari bumbunya, kemudian dicampur dengan potongan daging domba yang memiliki rasa berbeda dari nasi liwet umumnya yang memakai ikan asin.
Nasi liwet domba khas Garut itu, kata Jajang, sudah cukup lama dikembangkan sekitar 17 tahun lalu, namun populernya makanan tersebut baru-baru ini setelah banyak disajikan dalam beberapa acara.
"Sudah 17 tahun baru diangkat sekarang, awalnya iseng-iseng ada teman komunitas, dibuatlah liwet domba, karena selama ini kebanyakan pakai asin, kalau ini pakai daging domba," kata pemilik usaha kuliner daging domba Bonita itu.
Berita Terkait
-
Sukses Sebelum 30: Rajutan Garut Ini Tembus Pasar Lewat Shopee
-
Putri Karlina Ogah Tanggapi Video Adu Mulut dengan Warga Garut: Kebenaran Akan Menemukan Jalannya
-
Pusing hingga Muntah, Dinkes Garut Ungkap 600 Siswa Keracunan MBG: Alhamdulillah Semua Sudah Sehat
-
MBG Kembali Racuni Ratusan Anak, Prof Zubairi Djoerban: Alarm Keras Bagi Pemerintah untuk Evaluasi!
-
Misteri Keracunan MBG di Garut: Ayam Woku atau Lalapan Mentah Biang Kerok? 194 Pelajar Terkapar
Terpopuler
- Lupakan Louis van Gaal, Akira Nishino Calon Kuat Jadi Pelatih Timnas Indonesia
- Mengintip Rekam Jejak Akira Nishino, Calon Kuat Pelatih Timnas Indonesia
- 7 Mobil Keluarga 7 Seater Seharga Kawasaki Ninja yang Irit dan Nyaman
- Link Download Logo Hari Santri 2025 Beserta Makna dan Tema
- 20 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 21 Oktober 2025: Banjir 2.000 Gems, Pemain 110-113, dan Rank Up
Pilihan
-
5 Laga Klasik Real Madrid vs Juventus di Liga Champions: Salto Abadi Ronaldo
-
Prabowo Isyaratkan Maung MV3 Kurang Nyaman untuk Mobil Kepresidenan, Akui Kangen Naik Alphard
-
Suara.com Raih Penghargaan Media Brand Awards 2025 dari SPS
-
Uang Bansos Dipakai untuk Judi Online, Sengaja atau Penyalahgunaan NIK?
-
Dedi Mulyadi Tantang Purbaya Soal Dana APBD Rp4,17 Triliun Parkir di Bank
Terkini
-
Gaji PPPK Butakan Mata? Viral Kisah Pilu Istri Dibuang Usai Suami Naik Status
-
Mengapa UIKA Bogor? Bongkar Alasan Kampus Ini Lolos ke Daftar 19 PTS Unggul Jawa Barat
-
Mobil Ketua Karang Taruna Bogor Dihancurkan OTK! Bukan Pencurian Biasa, Ada Dugaan Teror Serius
-
Krisis Air PDAM Tirta Kahuripan Kian Parah, Netizen Kepung Medsos Desak Dedi Mulyadi Turun Tangan
-
Dedi Tantang Purbaya Buka Data! Bantah Endapkan Triliunan Uang Rakyat di Deposito