SuaraJabar.id - Seorang pegawai minimarket berinisial WSP (29) membobol uang yang ada di brangkas toko tempatnya bekerja. Ia nekat menggondol uang ratusan juta rupiah yang seharusnya ia jaga dengan alasan terlilit hutang.
Aksi pelaku terbongkar dan kini ia harus mendekam di sel tahanan Polres Karawang.
"Tersangka berinisial WSP (29) sudah bekerja selama dua tahun. Aksi kejahatan itu dilakukan karena terlilit utang," kata Kapolres Karawang AKBP Rama Samtama Putra saat ekspos pengungkapan kasus kejahatan di Mapolres Karawang dilansir Antara, Kamis (25/3/2021).
Ia mengatakan tersangka sebenarnya sudah bekerja selama dua tahun, tapi nekat membobol brankas toko minimarket yang seharusnya dijaganya.
Baca Juga: Dear Bu Bupati Cellica, Karawang Satu-satunya Zona Merah COVID-19 di Jabar
"Tersangka WSP (29) asal warga Sirna Mulya, Karawang ini, kami tangkap karena membobol isi brankas sebuah toko minimarket di Alfamart Pasar Johar, Kelurahan Karawang Wetan, Kecamatan Karawang Timur, Karawang belum lama ini," katanya.
Sesuai dengan hasil pemeriksaan sementara, tersangka mengakui kalau motif aksi pencurian adalah ekonomi untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari.
"Pelaku juga banyak utang. Makanya dia berbuat hal seperti itu," katanya.
Barang bukti yang berhasil disita dalam kasus itu ialah uang tunai sekitar Rp 97 juta berikut tiga buah obeng digunakan untuk menyamarkan perbuatannya serta mengelabui pemilik toko serta temannya bahwa toko itu telah dibobol oleh orang lain.
"Dari total kerugian materi Rp 160 juta, kita menyita uang tunai sekitar Rp 97 juta. Sebagian uang yang belum ditemukan berkisar Rp 63 juta, masih terus kita lakukan pendalaman dan penyelidikan untuk dapat kita temukan sisa uang itu," kata Kapolres.
Baca Juga: Jadwal Salat dan Buka Puasa Bekasi-Karawang Kamis 25 Maret 2021
Akibat perbuatannya, tersangka terancam Pasal 363 KUHPidana tentang pencurian dengan pemberatan, dengan ancaman kurungan penjara selama tujuh tahun.
Berita Terkait
-
Viral! Ayah Orasi Depan RSUD Karawang: Gaji dari Negara, Kok Bayi Saya Meninggal?
-
Pramono Tawarkan Pemkab Karawang Belajar Bikin Aplikasi JAKI Warisan Anies: Ini Gratis!
-
Luas Sawah di Jakarta Tak Sebanding Kebutuhan Beras Warga, Pemprov DKI Gandeng Karawang
-
Koridor di Timur Jakarta Terus Tumbuh, Lippo Karawang Siapkan Hunian dan Komersial Baru
-
Tumpukan Sampah Menggunung? Karawang dan Jayapura Temukan Jurus Jitu Atasi Masalah Lingkungan
Terpopuler
- Pencipta Lagu Tagih Royalti ke Penyanyi, Armand Maulana: Padahal Dulunya Memohon Dinyanyikan
- Beda Timnas Indonesia dengan China di Mata Pemain Argentina: Mereka Tim yang Buruk
- Riko Simanjuntak Dikeroyok Pemain Persija, Bajunya Hampir Dibuka
- Simon Tahamata Kasih Peringatan Program Naturalisasi Pemain Timnas Indonesia Terancam Gagal
- Ketegaran Najwa Shihab Antar Kepergian Suami Tuai Sorotan: Netizen Sebut Belum Sadar seperti Mimpi
Pilihan
-
LG Mundur, Danantara Investasi di Proyek Baterai Kendaraan Listrik Bareng CATL
-
Profil Pembeli SPBU Shell di Seluruh Indonesia: Citadel dan Sefas
-
Bareskrim Nyatakan Ijazah SMA dan Kuliah Asli, Jokowi: Ya Memang Asli
-
Gaji Dosen di Indonesia vs Malaysia vs Singapura, Negeri Ini Paling Miris!
-
Bimo Wijayanto Dipilih Prabowo Jadi Bos Pajak Baru, Sri Mulyani: Yang Tabah Pak Suryo!
Terkini
-
Rezeki Dadakan Jumat Malam! 2 Link Dana Kaget Siap Diklaim
-
Kadis Dinsos Bogor: PSK Enggak Perlu Dikirim ke Sukabumi atau Cirebon, Kita Tampung Sendiri
-
Cianjur Selatan Segera Mekar! Bupati Wahyu Genjot Pembangunan Syarat DOB
-
Blue Matter Trio dan Kinematics Juarai The 5th Papandayan International Jazz Competition 2025
-
Didukung KUR BRI, Pengusaha Sleman Ini Sukses Sulap Kelor Jadi Olahan Pangan Berkhasiat