Scroll untuk membaca artikel
Ari Syahril Ramadhan
Senin, 29 Maret 2021 | 15:00 WIB
Bupati Bogor Ade Yasin. [Suara.com/Andi Ahmad Sulaendi]

SuaraJabar.id - Bupati Ade Yasin didukung untuk kembali memimpin Partai Persatuan Pembangunan (PPP) Jawa Barat.

Dukungan itu salah satunya diberikan oleh Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil yang hadir langsung ke Musyawarah Wilayah VIII Dewan Pimpinan Wilayah PPP Jabar di Cipanas, Kabupaten Cianjur.

Dalam kesempatan itu, Ridwan Kamil dengan tegas mendukung Ade Yasin untuk kembali menakhodai PPP Jabar.

"Saya hadir di acara Muswil PPP ke-VIII ini tidak lain untuk mendukung majunya PPP. Selain itu, saya juga mendukung Ade Yasin terpilih kembali menjadi Ketua DPW PPP Jabar," kata Ridwan Kamil, Senin (29/3/2021)

Baca Juga: Kilang Balongan Terbakar, Pertanda Energi Ekstraktif Rapuh dan Berbahaya

Ridwan Kamil mengungkapkan, DPW Jabar saat ini sedang berbenah dan memajukan mesin partai agar lebih jaya. Sehingga dukungan harus sepenuhnya.

"Peran PPP sangat penting untuk memajukan Jawa Barat. Terlebih lagi Jawa Barat saat ini sudah berhasil membuat Peraturan Daerah pertama tentang Pondok Pesantren. Itu juga merupakan kiprah dari PPP,"ujarnya.

Ridwan Kamil berharap, PPP terus berbenah dan menjadi pelopor di Jawa Barat. Karena peran Ade Yasin sebagai DPW PPP Jabar dibutuhkan dalam membangun Bogor dan Jawa Barat.

"Semoga nanti Ade Yasin terpilih kembali. Serta terus berbenah membangun Bogor dan Jawa Barat lebih maju," kata dia.

Sementara itu, Ketua DPW PPP Jabar, Ade Munawaroh Yasin menuturkan, usai Muswil ini partai sudah harus bisa menentukan siapa-siapa yang akan didukung dan maju dalam kontestasi politik ke depan yaitu saat pileg mendatang. Kader yang kompeten akan melakukan kerja-kerja elektoral yang tepat untuk membangun Jawa Barat.

Baca Juga: Balongan Terbakar, Ridwan Kamil Minta Tim Penyelamat Utamakan Ini

"Kami akan gelar workshop pendidikan-pendidikan politik ke depan, bukan hanya untuk pengurus tetapi untuk kader-kader yang akan dicalonkan menjadi anggota legislatif dari PPP. Karena semua orang bisa menjadi caleg, tetapi belum tentu siap menjadi anggota legislatif," terang Ade Yasin.

Load More