SuaraJabar.id - Wakil Gubernur Jawa Barat Uu Ruzhanul Ulum ternyata memiliki kegemaran berbelanja di pasar loak. Kang Uu dikabarkan sering menyambangi pasar loak untuk berburu onderdil sepeda motor Vespa.
Edi (37) seorang pedagang di Pasar Loak Cihideung Balong, Kota Tasikmalaya mengatakan, baru dua pekan lalu Kang Uu datang ke sana untuk belanja onderdil Vespa.
Kang Uu kata dia, saat itu tengah mencari velg Vespa.
"Pak Uu suka ke sini buat beli onderdil motor vespanya. Dua minggu lalu Pak Wagub ke sini nyari velg vespa," ucapnya, Kamis (1/4/2021).
Pasar Cihideung Balong sendiri merupakan pasar loak yang khusus menjual onderdir kendaraan bermotor roda dua.
Di pasar loak ini, para pedagang menyediakan berbagai macam onderdil sepeda motor, mulai dari motor jenis bebek, metik, hingga sport. Para konsumennya pun beragam, ada yang perseorangan, bengkel, hingga pemilik showroom motor.
Salah seorang pedagang di pasar loak Cihideung Balong, Toto Suherman (55) mengatakan, pasar loak sudah ada sekitar tahun 1970-an atau tahun 1980-an.
"Awalnya bukan di Cihideung Balong, tapi di Jalan Yudanegara, Hegarmana yang sekarang jadi Hotel Horison. Namun, karena ada relokasi sehingga pindah ke Cihideung Balong," ujar Toto di kiosnya, Kamis (1/4/2021).
Menurutnya, orang yang kali pertama berjualan onderdil loakan di Cihideung Balong adalah Bapak Aip yang merupakan sesepuh di pasar loak.
"Dulunya, Pak Aip. Sekarang beliau sudah sepuh," ucapnya.
Baca Juga: Tarif Layanan GeNose di Stasiun Tasikmalaya Rp 30.000
Saat ini ada sekira 50 kios yang berada di pasar loak Cihideung Balong. Hampir semua kios menjajakkan onderdil motor, mulai dari velg, piringan cakram, cover body, blok mesin, sobleker, perseneleng, dan onderdil lainnya.
"Hampir semua jenis motor ada kecuali motor sport. Kebanyakan metik. Kalau onderdil motor-motor tua paling sebagian pedagang saja yang ada. Seperti onderdil motor bektu, star, dan prima," tutur dia.
Barang loakan didapatkan dari berbagai daerah seperti, Jakarta, Bandung, bahkan daerah di Jawa Tengah atau Jawa Timur.
"Ada juga yang didapat hasil keliling ke bengkel-bengkel," ungkap Toto.
Di masa pendemi Covid-19 sekarang, diakui Toto bisnis pasar loak sangat terpukul. Bagaimana tidak, omzet rata-rata perhari anjlok hingga sekira 75%.
"Paling banyak juga dapat Rp200 ribu. Namun, waktu Ramadan tahun lalu lumayan rame meski pandemi, mungkin karena berkah bulan puasa ya," kata dia.
Lebih lanjut ia menjelaskan, di masa pandemi ini ada yang beli seorang saja sudah sangat bersyukur untuk kebutuhan sehari-hari.
Berita Terkait
-
Bejat! Pemuda Mabuk di Tasikmalaya Tega Cabuli Nenek 85 Tahun yang Tinggal Sendiri
-
4 Rekomendasi Motor Listrik Mirip Vespa, Tampil Klasik Tanpa Bensin
-
Modus Dipijat, Kasus Kakek Cabuli Pria Sebaya di Tasik Bikin Gempar: Digerebek Lagi Kondisi Begini!
-
7 Rekomendasi Motor Listrik Mirip Vespa: Harga Murah, Desain Stylish
-
Piaggio Sambut IEU CEPA, Impor Motor Vespa dari Italia Lebih Murah
Terpopuler
- 5 Mobil Bekas 30 Jutaan untuk Harian, Cocok buat Mahasiswa dan Keluarga Baru
- 7 Mobil Bekas Terbaik untuk Anak Muda 2025: Irit Bensin, Stylish Dibawa Nongkrong
- Gibran Hadiri Acara Mancing Gratis di Bekasi, Netizen Heboh: Akhirnya Ketemu Jobdesk yang Pas!
- Suzuki Ignis Berapa cc? Harga Bekas Makin Cucok, Intip Spesifikasi dan Pajak Tahunannya
- 5 HP RAM 8 GB Paling Murah Cocok untuk Gamer dan Multitasking Berat
Pilihan
-
Indonesia Ngebut Kejar Tarif Nol Persen dari AS, Bidik Kelapa Sawit Hingga Karet!
-
Prabowo Turun Gunung Bereskan Polemik Utang Whoosh
-
Jokowi Klaim Proyek Whoosh Investasi Sosial, Tapi Dinikmati Kelas Atas
-
Barcelona Bakal Kirim Orang Pantau Laga Timnas Indonesia di Piala Dunia U-172025
-
Menkeu Purbaya Pamer Topi '8%' Sambil Lempar Bola Panas: Target Presiden, Bukan Saya!
Terkini
-
Hemat Anggaran di Tengah Pemangkasan Dana Transfer, DPRD Jabar Terapkan WFH Setiap Kamis
-
Survei Cawapres IndexPolitica: Menkeu Purbaya Tiba-tiba di Peringkat 1, Salip Dedi Mulyadi
-
Misteri Busa Awan Hitam Selimuti Subang, Dedi Mulyadi Minta Tim Gabungan Cek
-
Buntut Viral 'Tenda Biru' Google Maps di Halimun Salak, Menhut Raja Juli Tebar Ancaman
-
Buntut Viral 'Tenda Biru' Google Maps di Halimun Salak, Menhut Raja Juli Tebar Ancaman