SuaraJabar.id - Mendekati bulan suci Ramadan 2021 yang tinggal hitungan jari, harga cabai rawit yang sempat menyentuh angka Rp 120 ribu per kilogram kini turun drastis.
Di Pasar Induk Caringin, Kota Bandung, harga cabai rawit merah terpantau turun hingga 60 persen pada Jumat (2/4/2021).
Salah satu pedagang cabai, Din, mengatakan, harga tersebut turun baru-baru ini.
"Cabai rawit merah sekarang Rp 40.000 sampai Rp 55.000," kata Din kepada Ayobandung,com di termpat ia berjualan, di Pasar Induk Caringin, Jumat (2/4/2021).
Selain cabai rawit merah, lanjut Din, harga cabai gendot pun anjlok. Ia sempat menjual cabai gendot di harga Rp 20.000 per kilogram, tapi kini harga cabai gendot hanya di Rp 8.000 per kilogram.
Menurutnya, harga dari cabai rawit bisa turun karena suplai cabai rawit yang kian meningkat.
"Ya, karena kebanyakan cabainya," ujar Din.
Meski suplai cabai yang kian meningkat dan harga cabai turun, tambah Din, menjelang Ramadan 2021 peminat cabai justru menurun. Sebab, menurutnya jarang sekali pemakai cabai di saat Ramadan.
Ia juga memprediksi harga cabai akan turun lagi ketika Ramadan semakin mendekat.
Baca Juga: Gojek dan Tokopedia Berkolaborasi Sambut Ramadan 2021
"Minggu depan juga turun lagi harganya," tutup Din.
Berita Terkait
Terpopuler
- 4 Model Honda Jazz Bekas Paling Murah untuk Anak Kuliah, Performa Juara
- 7 Rekomendasi HP RAM 12GB Rp2 Jutaan untuk Multitasking dan Streaming
- 4 Motor Matic Terbaik 2025 Kategori Rp 20-30 Jutaan: Irit BBM dan Nyaman Dipakai Harian
- BRI Market Outlook 2026: Disiplin Valuasi dan Rotasi Sektor Menjadi Kunci
- Pilihan Sunscreen Wardah yang Tepat untuk Umur 40 Tahun ke Atas
Pilihan
-
Timnas Indonesia U-22 Gagal di SEA Games 2025, Zainudin Amali Diminta Tanggung Jawab
-
BBYB vs SUPA: Adu Prospek Saham, Valuasi, Kinerja, dan Dividen
-
6 HP Memori 512 GB Paling Murah untuk Simpan Foto dan Video Tanpa Khawatir
-
Pemerintah Bakal Hapus Utang KUR Debitur Terdampak Banjir Sumatera, Total Bakinya Rp7,8 T
-
50 Harta Taipan RI Tembus Rp 4.980 Triliun, APBN Menkeu Purbaya Kalah Telak!
Terkini
-
Cirebon Darurat! Banjir Rendam 22 Desa, Lebih dari 6.500 Warga Terdampak
-
Rute Eksotis Jakarta-Cianjur Batal Dilayani KA Jaka Lalana, Ternyata Ini Penyebabnya
-
Iwan Suryawan Minta Pejabat Jabar Gugurkan Cuti Massal Nataru, Prioritaskan Siaga Cuaca Ekstrem
-
Pemberdayaan Perempuan Jadi Kunci BRI untuk Menaikkelaskan UMKM
-
Bye-bye Macet Limbangan! Target Tuntas Tol Cigatas Tembus Garut-Tasik 2027