SuaraJabar.id - Detasemen Khusus 88 Antiteror memulangkan perempuan berinisial R (29) dan anaknya yang masih kecil ke rumah mereka pada Senin (5/4/2021) malam.
Sebelumnya, R dan anaknya diamankan ketika Densus 88 melakukan penggeledahan di Kampung Pamoyanan, Desa Bojongsawah, Kecamatan Kebonpedes, Kabupaten Sukabumi, Senin (5/4/2021) pagi.
Suami R, Miftah yang dihubungi Sukabumiupdate.com-jejaring Suara.com, Selasa (6/4/2021) mengatakan bahwa istrinya diantar pulang oleh pihak kepolisian pada Senin sekitar pukul 22.00 WIB.
"Iya betul, istri saya dan Anak saya sudah dipulangkan semalam sekitar pukul 10.00 yang diantarkan langsung oleh pihak kepolisian dan dalam keadaan sehat," ungkapnya.
Namun Miftah tidak bisa memberikan penjelasan apapun terkait alasan istrinya dibawa pihak kepolisian.
Miftah mengatakan harus ada izin dari pihak kepolisian untuk menjelaskan hal itu.
Sebelumnya, kepastian rumah itu digeledah Densus 88 diungkapkan Kepala Kepolisian Resor Sukabumi Kota Ajun Komisaris Besar Polisi Sumarni.
"Yang menggeledah densus 88," singkat Sumarni.
Namun, Sumarni belum menjelaskan lebih rinci apa saja yang dilakukan Detasemen Khusus atau Densus 88 Antiteror di wilayah Kebonpedes ini.
Berita Terkait
Terpopuler
- Media Belanda Heran Mauro Zijlstra Masuk Skuad Utama Timnas Indonesia: Padahal Cadangan di Volendam
- Pengamat Desak Kapolri Evaluasi Jabatan Krishna Murti Usai Isu Perselingkuhan Mencuat
- Anak Wali Kota Prabumulih Bawa Mobil ke Sekolah, Padahal di LHKPN Hanya Ada Truk dan Buldoser
- Profil Ratu Tisha dan Jejak Karier Gemilang di PSSI yang Kini Dicopot Erick Thohir dari Komite
- Harta Kekayaan Wali Kota Prabumulih, Disorot usai Viral Pencopotan Kepala Sekolah
Pilihan
-
Gelombang Keracunan MBG, Negara ke Mana?
-
BUMN Tekstil SBAT Pasrah Menuju Kebangkrutan, Padahal Baru IPO 4 Tahun Lalu
-
Kemiskinan dan Ketimpangan Ekonomi RI Seperti Lingkaran Setan
-
Core Indonesia Sebut Kebijakan Menkeu Purbaya Suntik Rp200 Triliun Dinilai Salah Diagnosis
-
When Botanies Meets Buddies: Sporadies Meramban Bunga Jadi Cerita
Terkini
-
Detik-detik Mencekam di Cianjur, Niat Melerai Justru Jadi Petaka
-
Kontroversi Makanan Bergizi Gratis: Tanggung Jawab Siapa Jika Ada Korban?
-
Kenapa Banyak Korban PHK di Jawa Barat? Ini Jawaban Dedi Mulyadi
-
4 Poin Tamparan Dedi Mulyadi: Lupakan Luar Negeri, Ini PR Kepala Daerah di Jabar!
-
Dedi Mulyadi ke Kepala Daerah: Urus Sampah-Jalan Rusak Dulu, Jangan Mimpi ke Luar Negeri