SuaraJabar.id - Ratusan penerima bantuan Bantuan Sosial (Bansos) dari Kementerian Sosial (Kemensos) RI di Kota Cimahi dibekukan. Pembekuan ini dilakukan lantaran data penerimanya tidak jelas.
Sebelumnya, Dinas Sosial Pengendalian Penduduk Keluarga Berencana, Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (DinsosP2KBP3A) Kota Cimahi melakukan perbaikan data penerima Bansos.
Bantuan dari Kemensos itu meliputi Program Keluarga Harapan (PKH), Bantuan Pangan Non Tunai (BPNT) dan Bantuan Sosial Tunai (BST). Total ada 11.902 data yang diperbaiki.
Kepala Bidang Sosial pada DinsosP2KBP3A Kota Cimahi, Supijan Malik mengatakan, dari total jumlah tersebut, data yang berhasil diperbaiki mencapai 10.993 atau 92 persen. Artinya, sekitar 8 persen atau 909 sisanya dibekukan sementara.
Baca Juga: Masjid dengan Atmosfer Mirip Masjid Nabawi Ini Siap Gelar Salat Tarawih
"Sejauh ini kita bekukan karena kita belum dapat by name by adress yang bisa cair siapa saja. Masalah data yang harus diperbaiki antara lain NIK tidak valid, NIK dan nama berbeda dan data ganda," ungkap Supijan pada Selasa (6/4/2021).
Untuk mengetahui kejelasan 909 data penerima itu, pihaknya akan berkoordinasi dengan Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil (Disdukcapil) Kota Cimahi. "Agar dipastikan status kependudukannya dan NIK validnya," ucapnya.
Supijan melanjutkan, setelah data diperbaiki maka pihaknya melakukan verifikasi kelayakan dengan jumlah data sebanyak 67.453 data. Rinciannya, penerima BST ada 30.328, penerima BPNT ada 16.782 dan penerima PKH ada 20.341.
Puluhan ribu data tersebut sudah rampung diverifikasi kelayakannya pada 27 Maret sesuai intruksi dari Kemensos. Penerima saat ini hanya tinggal menunggu proses pencairan.
"Mudah-mudahan segera dicairkan mengingat bantuan sosial bulan maret masih tertunda," ujarnya.
Baca Juga: Hari Ini PN Jaksel Gelar Sidang Praperadilan MAKI Terhadap KPK
Kepala DinsosP2KB Kota Cimahi, Guntur Priyambada meminta masyarakat yang menerima Bansos Kemensos untuk bersabar. Sebab saat ini proses pencairan sudah bisa dilaksanakan.
Berita Terkait
-
BPNT: Benarkah Efektif Tingkatkan Gizi Keluarga Kurang Mampu? Ini Faktanya!
-
Saldo Dana Bansos BPNT 2025 Senilai Rp 600 Ribu, Begini Cara Mendapatkan dan Syaratnya
-
Bansos Lebaran Cair! DPR Ungkap Jadwal dan Cara Cek Penerima PKH dan BPNT
-
Penyaluran Bansos Sembako dan PKH Triwulan I 2025 di Mataram Tembus 53.275 KPM
-
Triwulan I 2025 PosIND Salurkan Bantuan Tunai ke 32.743 KPM di Seluruh Wilayah Bogor
Terpopuler
- Dedi Mulyadi Syok, Bapak 11 Anak dengan Hidup Pas-pasan Tolak KB: Kan Nggak Mesti Begitu
- Baru Sekali Bela Timnas Indonesia, Dean James Dibidik Jawara Liga Champions
- JakOne Mobile Bank DKI Diserang Hacker? Ini Kata Stafsus Gubernur Jakarta
- Terungkap, Ini Alasan Ruben Onsu Rayakan Idul Fitri dengan "Keluarga" yang Tak Dikenal
- Review Pabrik Gula: Upgrade KKN di Desa Penari yang Melebihi Ekspektasi
Pilihan
-
Jadwal Timnas Indonesia U-17 vs Yaman, Link Live Streaming dan Prediksi Susunan Pemain
-
Minuman Berkemasan Plastik Berukuran Kurang dari 1 Liter Dilarang Diproduksi di Bali
-
Nova Arianto: Ada 'Resep Rahasia' STY Saat Timnas Indonesia U-17 Hajar Korea Selatan
-
Duh! Nova Arianto Punya Ketakutan Sebelum Susun Taktik Timnas Indonesia U-17 Hadapi Yaman
-
Bukan Inter Milan, Dua Klub Italia Ini Terdepan Dapatkan Jay Idzes
Terkini
-
Cari Titik Temu, Bupati Bogor Ajak Duduk Bersama Bahas Isu Viral Kades Minta THR
-
BRI Terapkan Prinsip ESG untuk Wujudkan Pertumbuhan Ekonomi yang Bertanggung Jawab
-
BRI Berikan Tips Keamanan Digital: Waspada Kejahatan Siber Saat Idulfitri 1446 H
-
Program BRI Menanam Grow & Green: Meningkatkan Ekosistem dan Kapasitas Masyarakat Lokal
-
Dedi Mulyadi Skakmat PTPN: Kenapa Tanah Negara Disewakan, Perkebunannya Mana?