SuaraJabar.id - Masjid Raya Bandung yang terletak di kawasan Alun-alun Kota Bandung bersiap untuk menggelar sejumlah ibadah di bulan suci Ramadan kelak. Hal ini usai pemerintah pusat membolehkan ymat Islam untuk menjalankan ibadah berjamaah selama Ramadan seperti salat Tarawih berjamaah.
Pemerintah Kota Bandung sendiri tengah mengkaji teknis penerapan protokol kesehatan untuk salat Tarawih berjamaah di masa pandemi Covid-19.
"Oleh pak Sekda sedang di kaji teknisnya seperti apa," singkat Wali Kota Bandung, Oded M Danial, di Bandung, Selasa (6/4/2021).
Sementara itu, dikonfirmasi terpisah, Dewan Kemakmuran Masjid (DKM) Masjid Raya Bandung mengaku telah menyiapkan sejumlah protokol untuk pelaksanaannya salat tarawih. Salah satunya penerapan protokol kesehatan.
Baca Juga: Ramadan Tahun Ini Diizinkan Salat Tarawih Berjamaah, Ini Syaratnya!
"Protokol kesehatan jelas kita gunakan, kedua salat Tarawih kita lakukan juga, karena salat Jumat yang jumlahnya lebih besar dari Tarawih sudah apalagi salat Tarawih tidak sebesar salat jumat, karena masjid raya tidak seperti masjid lain, masjid migran, jadi sekeliling para pedagang, kantoran, jadi kalau dari Ashar kesana sudah pada pulang ke rumah. Jadi jumlah nya enggak akan lebih besar dari hari jumat. Otomatis boleh lah, jum'atan juga sudah lama diperbolehkan. Cuma protokol harus kita perketat," kata Ketua DKM Masjid Raya Bandung, Muchtar Gandaatmaja saat dihubungi via ponselnya, Rabu (7/4/2021).
Muchtar menuturkan kapasitas Masjid Raya Bandung, dapat menampung 14 ribu jemaah. Namun semenjak pandemi Covid 19 terjadi, setelah diperbolehkan untuk relaksasi di tempat ibadah, Mssjid Raya Bandung membatasi jumlah jemaah yang melaksanakan ibadah.
"Kalau salat Jumat itu lima ribu, jadi otomatis kurang dari 50 persen, apalagi tarawih. Itu paling banyak minggu awal lima ribu seminggu kedepan sudah tinggal barisan depan saja," ucapnya.
Muchtar juga mengatakan pihak DKM juga tetap akan memberikan takjil gratis, bagi mereka yang berbuka di Mesjid Raya Agung. Namun pelaksanaannya pembagian takjil gratis itu, berbeda dengan tahun-tahun sebelumnya.
"Itu (takjil) disiapkan dengan peraturan ketat dan biar kita mendatangi mereka ke Masjid jadi kita yang ngasih, biasanya takjil buka bersama berdempet ngariyuung, kalau sekarang tetap jaga jarak panitia yang ngasih dan sekarang tidak di piring, jadi kita dus aja. Kita membagikannya juga cukup mereka yang ada dalam masjid saja," terangnya.
Baca Juga: Wanhai Minta Pemkab Bogor Antisipasi Lonjakan Harga Bahan Pokok
Kontributor : Cesar Yudistira
Berita Terkait
Tag
Terpopuler
- 8 Rekomendasi Mobil Bekas Murah Tipe MPV Mei 2025: 7-Seater Harga Mulai Rp30 Jutaan, Pajak Miring
- 3 Pihak Blak-blakan Beri Dukungan untuk Yuran Fernandes, Komdis PSSI Revisi Hukuman
- Rekomendasi 5 Mobil Bekas Murah Meriah untuk Ibu Muda yang Super Aktif! Mulai 65 Jutaan
- Olla Ramlan Resmi Umumkan Lepas Hijab: Pilihan Terbaik Bukan yang Bikin Kita Nyaman
- 10 Pemain Keturunan Bisa Dinaturalisasi Demi Timnas Indonesia Lolos Olimpiade 2028
Pilihan
-
Hasil BRI Liga 1: Semen Padang Imbang, Dua Degradasi Ditentukan di Pekan Terakhir!
-
Pantas Dipanggil ke Timnas Indonesia, Patrick Kluivert Kirim Whatsapp Ini ke Ramadhan Sananta
-
BREAKING NEWS! Kaesang Pangarep Kirim Isyarat Tinggalkan Persis Solo
-
Danantara Mau Suntik Modal ke Garuda Indonesia yang 'Tergelincir' Rugi Rp1,2 Triliun
-
5 Pilihan HP Murah RAM Besar: Kamera 50 MP ke Atas, Baterai Tahan Lama
Terkini
-
Longsor Dahsyat Lumpuhkan Jalur Cipasung-Subang, Pengendara Terjebak!
-
Saldo DANA Kaget Ratusan Ribu di Hari Ahad, Klik Cepat Link Ini
-
Desa BRILiaN Merapi, Inovasi Wisata Alam dan Pertanian Berkelanjutan yang Menginspirasi
-
Tokoh Ulama Pesantren Buntet, KH Abbas Abdul Jamil Diusulkan Jadi Pahlawan Nasional
-
Lanjutan Sidang Korupsi Dana Hibah NPCI Jabar: Saksi Ungkap Kevin Fabiano Tak Pernah Buat LPJ