SuaraJabar.id - Penghuni Lembaga Pemasyarakatan Kelas I Cirebon dirazia oleh Badan Narkotika Nasional (BNN) dan Polres Cirebon Kota. Petugas mencari barang yang dilarang dimiliki oleh warga binaan lapas.
Dari hasil razia, petugas menemukan menemukan telepon genggam atau telepon seluler (ponsel), pistol mainan, dan barang terlarang lainnya.
"Kami razia satu blok, kemudian menemukan beberapa barang-barang tersebut," kata Kepala Lapas Kelas I Cirebon Agus Irianto di Cirebon, Rabu (7/4/2021).
Sasaran utama razia, kata Kalapas Agus Irianto, keberadaan narkotika di dalam lapas. Dalam razian ini, pihaknya tidak menemukan barang tersebut.
Pada saat razia kali ini, pihaknya menemukan beberapa barang tidak boleh berada di dalam lapas.
Bahkan, pada razia itu petugas mengamankan dua pistol mainan, dua telepon genggam, alat penanak nasi, kipas angin, alat pemanas air, dan pisau kecil.
"Senjata ini bukan asli, melainkan hanya pistol mainan," tuturnya.
Penemuan barang yang dilarang masuk dalam lapas tersebut, membuat pihaknya akan mencari tahu dari mana mereka bisa memiliki. Padahal, penjagaan di depan cukup ketat.
"Warga binaan yang terbukti memiliki barang tersebut, akan kami beri hukuman yang sesuai dengan aturan," katanya. [Antara]
Baca Juga: Waduh! Gedung DPRD Kota Bogor Dipenuhi Narkoba dan Sajam
Berita Terkait
Terpopuler
- 5 Mobil Bekas Sekelas Honda Jazz untuk Mahasiswa yang Lebih Murah
- 7 Rekomendasi Body Lotion dengan SPF 50 untuk Usia 40 Tahun ke Atas
- 26 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 13 November: Klaim Ribuan Gems dan FootyVerse 111-113
- 5 Pilihan Bedak Padat Wardah untuk Samarkan Garis Halus Usia 40-an, Harga Terjangkau
- 5 Rekomendasi Sepatu Lokal Senyaman New Balance untuk Jalan Kaki Jauh
Pilihan
-
Bobibos Ramai Dibicarakan! Pakar: Wajib Lolos Uji Kelayakan Sebelum Dijual Massal
-
Video Brutal Latja SPN Polda NTT Bocor, Dua Siswa Dipukuli Senior Bikin Publik Murka
-
Rolas Sitinjak: Kriminalisasi Busuk dalam Kasus Tambang Ilegal PT Position, Polisi Pun Jadi Korban
-
Menkeu Purbaya Ungkap Ada K/L yang Balikin Duit Rp3,5 T Gara-Gara Tak Sanggup Belanja!
-
Vinfast Serius Garap Pasar Indonesia, Ini Strategi di Tengah Gempuran Mobil China
Terkini
-
Pakar Kebijakan Publik Kritik MK: Polisi dan Kementerian Sama-Sama Sipil
-
AKPI Tawarkan Solusi UU Kepailitan Baru untuk Sukseskan Perampingan BUMN Era Prabowo
-
Kronologi Lengkap Pembunuhan Sadis di Tol Jagorawi
-
Penampakan Tali Jemuran Merah Jadi Saksi Bisu Maut Driver Taksi Online di Tol Jagorawi
-
Horor di Tol Jagorawi! Pembunuh Sopir Taksi Online Apes Mobil Mogok, Ditangkap di Makam Keramat