SuaraJabar.id - Bupati Bandung Barat Aa Umbara Sutisna (AW) dan anaknya Andri Wibawa (AW) resmi ditahan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) sejak Jumat (9/4/2021). Keduanya akan ditahan selama 20 hari ke depan.
Sebelumnya, AUS dan AW sudah ditetapkan sebagai tersangka kasus dugaan korupsi pengadaan barang tanggal darurat bencana pandemi Covid-19 pada Dinas Sosial Kabupaten Bandung Barat (KBB) tahun 2020.
Namun keduanya tidak memenuhi panggilan KPK saat itu dengan alasan sakit. Sementara satu tersangka lainnya atas nama M Totoh Gunawan (MTG) dari pihak swasta sudah ditahan sejak 1 April 2021.
Dengan penahanan selama 20 hari ke depan ditambah dengan isolasi sebagai pencegahan Covid-19 selama 14 hari, maka Aa Umbara dan anaknya akan melewatkan munggahan dan Ramadan bersama keluarga tercinta.
Kediaman Aa Umbara bersama keluarganya sendiri berada di Jalan Murhadi, Desa Lembang, Kecamatan Lembang, Kabupaten Bandung Barat (KBB).
Berdasarkan pantauan Suara.com, kediaman megah Aa Umbara di tengah pemukiman padat itu nampak sepi. Terpantau hanya ada seorang petugas Satpol PP yang berjaga.
"Iya udah tau (Aa Umbara dan anaknya) ditahan," ujar salah seorang tetangga Aa Umbara yang enggan disebutkan namanya.
Sebagai warga Lembang, KBB dirinya sangat menyayangkan prilaku Aa Umbara dan anaknya itu. Apalagi dugaan korupsinya berkaitan dengan bantuan sosial Covid-19.
Terlebih lagi, ulah korupsi di Kabupaten Bandung Barat ini bulan pertama kalinya terjadi. Bupati dua periode sebelumnya, yakni Abubakar pun harus berurusan dengan lembaga antirasuah.
Baca Juga: Usai Rumah Keluarga Aa Umbara, KPK Geledah Lagi 5 Tempat di Bandung Barat
"Iya sangat disayangkan. Kecewa juga," ucapnya.
Meski rumahnya masih di sekitar Jalan Murhadi, ia mengaku sudah lama tak melihat keberadaan Aa Umbara. Apalagi setelah kasus dugaan korupsi itu mencuat ke permukaan.
"Kan jadi tertutup rapat sekarang. Info terakhir saya denger kan dirawat karena sakit. Sekarang liat berita udah ditahan KPK," ujarnya.
Sebelumnya, KPK mengumumkan Aa Umbara Sutisan akan ditahan di Rutan KPK Cabang Merah Putih selama 20 hari ke depan dalam rangka penyidikan. Sementara anaknya akan ditahan di Rutan KPK Cabang Kavling C1.
"Sebagai tindak lanjut pencegahan Covid-19, para tersangka akan diisolasi mandiri 14 hari di Rutan KPK Kavling C1," ujar Wakil Ketua KPK Nurul Ghufron.
Kontributor : Ferrye Bangkit Rizki
Berita Terkait
Terpopuler
- Kata-kata Elkan Baggott Curhat ke Jordi Amat: Saat Ini Kan Saya...
- Kata-kata Ivar Jenner Usai Tak Dipanggil Patrick Kluivert ke Timnas Indonesia
- 3 Pemain Keturunan yang Menunggu Diperkenalkan PSSI usai Mauro Zijlstra
- Usai Kena OTT KPK, Beredar Foto Immanuel Ebenezer Terbaring Dengan Alat Bantu Medis
- Tangis Pecah di TV! Lisa Mariana Mohon Ampun ke Istri RK: Bu Cinta, Maaf, Lisa Juga Seorang Istri...
Pilihan
-
5 Fakta Kekalahan Memalukan Manchester City dari Spurs: Rekor 850 Gol Tottenham
-
Rapper Melly Mike Tiba di Riau, Siap Guncang Penutupan Pacu Jalur 2025
-
Hasil Super League: 10 Pemain Persija Jakarta Tahan Malut United 1-1 di JIS
-
7 Rekomendasi HP 2 Jutaan dengan Spesifikasi Premium Pilihan Terbaik Agustus 2025
-
Puluhan Siswa SD di Riau Keracunan MBG: Makanan Basi, Murid Muntah-muntah
Terkini
-
Lewat Program GEMPITA Lestari bersama UI, Bank Mandiri Perkuat Literasi Keuangan
-
Duel Parang Maut di Jasinga: WS Tewas dengan Luka 20 Cm Tembus Paru-paru, AF Jadi Tersangka
-
Kematian WS: Dari Ejekan di Lapangan Bola Jasinga, Berakhir Maut di Ujung Parang
-
IHR-Merdeka Cup 2025, Penonton Bakal Nikmati Kejuaraan Berkuda di Track Tepi Pantai Pangandaran
-
Dari Kurir Jadi Juragan! Dua Warga Bandung Raup Omzet Ratusan Juta