SuaraJabar.id - Galau karena putus cinta bisa berpengaruh pada perasaan, fisik dan mental seseorang. Kondisi galau karena putus cinta dapat berujung pada turunnya imunitas tubuh sehingga membuat seseorang yang mengalaminya semakin rentan terpapar Covid-19.
Galau karena putus cinta sendiri merupakan salah satu fenomena psikologis yang sering kali dialami para remaja.
Pada fase remaja, rasa galau seolah-olah menjadi hal yang biasa. Terutama saat ditinggalkan oleh orang tersayang dan orang yang paling berharga dalam hidupnya.
Pemegang Program Kesehatan Jiwa pada Dinas Kesehatan Kota Bogor Sri Utami Rahayuningsih, MPsi., Psi mengatakan, galau merupakan perasaan hati yang tidak tenang atau cemas.
Baca Juga: Ingin Putus dengan Pasangan? Ini 5 Tips Anti Galau dan Cemas
Umumnya, penyebab galau bermacam-macam. Mulai dari patah hati, kehilangan seseorang yang dicintai, merasa cemas terhadap suatu kondisi, kurang bersyukur dengan keadaan, sulit untuk memutuskan sesuatu, melakukan suatu kesalahan dan masih banyak lagi.
Galau memiliki dampak yang berbeda-beda pada kepribadian setiap orang. Sehingga dampak yang ditimbulkan tidak bisa disamaratakan, begitupun dengan penanganannya.
"Tapi secara umum, dampak dari galau karena putus cinta misalnya, akan mempengaruhi perasaan, fisik, maupun mental seseorang," katanya, saat dikutip dari Ayobandung.com-jejaring Suara.com, Minggu (11/4/2021).
Dari segi fisik, biasanya orang tersebut bakal mengalami sulit tidur, stress, pola makan berubah, dan beberapa gangguan fisik lainnya, yang berujung pada turunnya imunitas tubuh.
Sementara dari segi kesehatan jiwa, seseorang yang galau karena putus cinta, biasanya akan mengalami emosi yang sulit dikontrol dan kerap kali berpikiran negatif.
Baca Juga: Wamen LHK Sebut Konsep Forest Healing Berikan Kontribusi Bagi Kesehatan
Hal tersebut secara otomatis berdampak pada meningkatnya hormon kortisol (hormon pemicu stres) dan menurunkan imunitas tubuh.
Wanita yang akrab disapa Ningsih ini menegaskan, turunnya imunitas tubuh karena galau dan putus cinta, sangat berpotensi bisa menyebabkan seseorang terpapar covid-19, terlebih jika orang tersebut abai terhadap protokol kesehatan.
"Saat seseorang galau karena putus cinta, secara otomatis bakal berdampak pada perasaan, fisik dan mental, yang berujung pada turunnya imunitas tubuh. Kalau imunnya sedang turun dan kurang menjaga protokol kesehatan secara displin, bisa jadi dapat terpapar covid-19," bebernya.
Tips Mengatasi Galau Karena Putus Cinta
Bagi remaja dan kaula muda yang saat ini tengah dilanda galau karena putus cinta, Pemegang Program Kesehatan Jiwa pada Dinas Kesehatan Kota Bogor Sri Utami Rahayuningsih, MPsi., Psi memberikan sedikit tips dan trik untuk mengatasinya.
Setidaknya ada enam langkah yang mesti dilakukan seseorang, saat dilanda Galau dan putus cinta.
1. Luangkan waktu untuk diri sendiri
Setidaknya seseorang membutuhkan waktu untuk menyendiri saat galau putus cinta, sambil meluapkan semua perasaan yang dirasakan. Hal itu bertujuan agar semua emosi yang dirasakan saat itu, bisa sedikit berkurang, meskipun tidak seluruhnya hilang.
2. Yakin bahwa ada hal-hal positif lainnya dari kejadian ini
Saat dilanda galau putus cinta, seseorang harus selalu berpikir positif. Hindari sekecil apapun pikiran negatif yang terlintas, terutama pikiran yang memicu kearah yang tidak baik.
3. Mendekatkan diri secara spiritiual dengan berdoa
Meningkatkan ibadah juga merupakan salah satu cara yang tergolong ampuh, saat galau dan putus cinta melanda. Sebab, dengan berdoa dan beribadah, akan memberikan rasa tentram.
4. Bercerita pada orang yang bisa membawa pemikiran positif
Bercerita kepada seseorang yang kita percaya, mungkin bisa menjadi salah satu solusi saat merasa galau karena putus cinta. Sebab, dengan bercerita kepada seseorang, perasaan akan sedikit lebih lega. Tak jarang juga kita akan mendapatkan nasehat dan masukkan dari orang yang kita aja bercerita.
5. Menyibukkan diri dengan hal-hal yang bermanfaat
Salah satu langkah yang bisa dilakukan oleh orang yang dilanda rasa galau karena putus cinta, yakni dengan menyibukkan diri dengan hal-hal yang bermanfaat. Hal tersebut dinilai perlu untuk dilakukan, guna mengantisipasi munculnya pemikiran negatif.
6. Kembangkan relasi dengan orang lain
Selain langkah-langkah diatas, saat seseorang dilanda galau dan putus cinta, baiknya mencoba berinteraksi dengan orang banyak. Hal tersebut bertujuan untuk menjernihkan pikiran, dan melupakan permasalahan yang terjadi.
Ningsih juga menghimbau kepada para remaja, saat rasa galau tiba-tiba menyerang, yang pertama kali harus dilakukan adalah berusaha tenang, dengan menarik napas panjang sampai dirasakan detak jantung yang tadinya berdetak kencang menjadi lebih normal, baru setelah itu coba pecahkan masalah tersebut.
"Jika dalam beberapa hari, minggu, atau bahkan bulan rasa galau itu tetap muncul dan mengganggu aktivitas kita sehari-hari, baiknya datang ke layanan kesehatan untuk berkonsultasi dengan orang yang lebih ahli, seperti dokter, psikiater, atau psikolog," tutupnya.
Berita Terkait
-
Agnez Monica Ungkap Alasan Putus Dengan Deddy Corbuzier : Kamu Pria Pertama yang Bikin Aku Aman
-
Gelaran Ikan Galau Sports Day Pound Fit Session 2025 Berlangsung Seru, 30 Creators Hadir!
-
30+ Creators Meriahkan Acara Ikan Galau Sports Day Pound Fit Session 2025!
-
Ulasan Buku Simpang Jalan, Berani Mengambil Keputusan dalam Momen Kritis
-
Badai Rilis Lagu Galau Sakit Dua Kali, Kisah Patah Hati yang Ngena Banget!
Terpopuler
- Dedi Mulyadi Syok, Bapak 11 Anak dengan Hidup Pas-pasan Tolak KB: Kan Nggak Mesti Begitu
- JakOne Mobile Bank DKI Diserang Hacker? Ini Kata Stafsus Gubernur Jakarta
- Review Pabrik Gula: Upgrade KKN di Desa Penari yang Melebihi Ekspektasi
- Harga Tiket Pesawat Medan-Batam Nyaris Rp18 Juta Sekali Penerbangan
- Rekaman Lisa Mariana Peras Ridwan Kamil Rp2,5 M Viral, Psikolog Beri Komentar Menohok
Pilihan
-
AFC Sempat Ragu Posting Timnas Indonesia U-17 Lolos Piala Dunia, Ini Penyebabnya
-
Bennix Ngakak, RI Tak Punya Duta Besar di AS karena Rosan Roeslani Pindah ke Danantara
-
Drawing Grup Piala Dunia U-17 2025: Timnas Indonesia U-17 Bertemu Brasil hingga Ghana?
-
Polresta Solo Apresiasi Masyarakat Manfaatkan Pemutihan Pajak Kendaraan Bermotor
-
Bahaya! JP Morgan Soroti Pernyataan Blunder Pejabat RI, Terbukti IHSG dan Rupiah Anjlok
Terkini
-
Cari Titik Temu, Bupati Bogor Ajak Duduk Bersama Bahas Isu Viral Kades Minta THR
-
BRI Terapkan Prinsip ESG untuk Wujudkan Pertumbuhan Ekonomi yang Bertanggung Jawab
-
BRI Berikan Tips Keamanan Digital: Waspada Kejahatan Siber Saat Idulfitri 1446 H
-
Program BRI Menanam Grow & Green: Meningkatkan Ekosistem dan Kapasitas Masyarakat Lokal
-
Dedi Mulyadi Skakmat PTPN: Kenapa Tanah Negara Disewakan, Perkebunannya Mana?