SuaraJabar.id - Jalan Tol Layang Jakarta-Cikampek (Japek) kini punya nama baru. Presiden Joko Widodo mengubah nama jalan tol layang itu menjadi Jalan Tol MBZ Sheikh Mohamed Bin Zayed pada Senin (12/4/2021).
Nama baru ini diresmikan oleh Menteri Sekretariat Negara Pratikno bersama dengan Menteri PUPR Basuki Hadimuljono beserta perwakilan Duta Besar Uni Emirat Arab (UEA).
Siapakah MBZ Sheikh Mohamed Bin Zayed? Ia adalah merupakan salah satu pangeran di Uni Emirat Arab (UEA).
Menurut Pratikno, perubahan nama jalan tol ini adalah bentuk penghargaan dari Indonesia ke UEA yang mana telah bekerja sama di berbagai bidang selama 46 tahun.
Baca Juga: Besok, Jalan Tol Layang Japek Arah Cikampek Akan Ditutup Selama Lima Jam
Selain itu kata dia, perubahan nama ini merupakan penghormatan dari Indonesia ke UEA. Sebab, UEA telah menjadikan nama Presiden Joko Widodo sebagai nama jalan utama di UEA.
"Sebelumnya nama Jalan Presiden Jokowi telah dicanangkan di Abu Dhabi sebuah jalan di jalan utama yang strategis antara Abu Dhabi National Exhibition Center menuju komplek kedutaan. Ini adalah sebuah kehormatan bagi bangsa Indonesia yang diberikan oleh pemerintah UAE khususnya Syeikh Mohammad Bin Zayed, jadi itulah latar belakang perubahan nama ini," ujar Pratikno dilansir Suara.com.
Sebelumnya, Direktur Jenderal Bina Marga Kementerian PUPR Hedy Rahardian mengatakan, perubahan nama tersebut sesuai dengan Keputusan Menteri PUPR Nomor 147 Tahun 2021.
Ia melanjutkan, jalan tol layang tersebut telah dimulai pengerjaan konstruksinya pada 2017 tahun dengan panjang jalan 36,4 kilometer.
"Adapun kepadatan lalu lintas di jalur ini 200 ribu kendaraan per hari. Ini merupakan jalur uratnya di perekenomian indonesia, dan berada di kawasan industri dan pemukiman di timur Jakarta," ucap dia.
Baca Juga: Dampingi Presiden, Mensos Kunjungi Lokasi Paling Parah Akibat Banjir di NTT
Hedy menambahkan, tujuan dibangunnya jalan tol layang ini untuk memecah kendaraan agar tak terjadi kemacetan panjang di Jalan Tol Japek.
"Kehadiran jalan layang telah menambah kapasitas jalan sekaligus memisahkan kendaraan jarak jauh dengan dekat, dan jadi salah satu solusi untuk kemacetan jakarta cikampek dan sebaliknya," pungkas dia.
Berita Terkait
-
Refly Harun Tanggapi Soal Najwa Shihab Yang Di-bully : Buzzer Mulyono Masih Eksis Ya
-
Hilirisasi Era Presiden Jokowi Tunjukkan Ekonomi SDA Jadi Industri Bernilai Tambah
-
10 Tahun Jokowi: OSS Mempermudah Perizinan, Dongkrak Investasi
-
Baru Sehari Dilantik, Gaya Ngeles Raffi Ahmad Dibilang Sekelas Jokowi: Tanya Pihak Sana...
-
Ada Makan Gratis di Angkringan Sambut Jokowi Pulang Kampung, Netizen: Maunya Omakase
Tag
Terpopuler
- Mahfud MD Sebut Eks Menteri Wajib Diperiksa Kasus Judol Pegawai Komdigi, Budi Arie Bilang 'Jangan Kasih Kendor'
- Rocky Gerung Spill Dalang yang Bongkar Kasus Judi Online Pegawai Komdigi
- Kejanggalan Harta Kekayaan Uya Kuya di LHKPN KPK, Dulu Pernah Pamer Saldo Rekening
- Berani Sentil Menteri Pendidikan Dasar dan Menengah, Segini Harta Kekayaan Melly Goeslaw
- Bak Gajah dan Semut, Beda Citra Tom Lembong vs Budi Arie Dikuliti Rocky Gerung
Pilihan
-
Pindad Segera Produksi Maung, Ini Komponen yang Diimpor dari Luar Negeri
-
Petinggi Lion Air Masuk, Bos Garuda Irfan Setiaputra Ungkap Nasibnya Pada 15 November 2024
-
Profil Sean Fetterlein Junior Kevin Diks Berdarah Indonesia-Malaysia, Ayah Petenis, Ibu Artis
-
Kritik Dinasti Politik Jadi Sorotan, Bawaslu Samarinda Periksa Akbar Terkait Tuduhan Kampanye Hitam
-
Bakal Dicopot dari Dirut Garuda, Irfan Setiaputra: Siapa yang Dirubah Engga Tahu!
Terkini
-
Kirim Uang ke Luar Negeri? Ada Hadiah Menarik dari BRImo
-
Sokong Ekonomi Kerakyatan, Kredit UMKM BRI Tembus Rp1.105,70 triliun Hingga Akhir Triwulan III 2024
-
Jambore Nasional Tim Elang Relawan BRI Siapkan Penanganan Tanggap Darurat
-
Pengen Daftar BRI UMKM EXPO (RT) 2025, Ikuti Langkah-langkah Berikut!
-
Laba BRI Tembus Rp45,36 Triliun, UMKM Jadi Kunci Pertumbuhan