SuaraJabar.id - Harga sejumlah kebutuhan bahan pokok di Kota Bandung diklaim relatif stabil di hari pertama puasa Ramadhan 2021 ini.
Hal ini diungkapkan Menteri Perdagangan Muhammad Lutfi usai meninjau harga kebutuhan pokok di Pasar Kosambi Kota Bandung, Selasa (13/4/2021).
"Kita bisa lihat secara keseluruhan harga barang pokok dan penting ini sebenarnya stabil ya, apalagi kalau kita lihat dari bulan Januari kemarin," kata Muhammad Lutfi.
Berdasarkan pemantauannya, harga kebutuhan pokok yang stabil diantaranya gula dan beras jenis premium dan medium bahkan harga beras di Kota Bandung lebih rendah dibandingkan harga eceran nasional.
Harga beras premium yang dijual salah satu kios di Pasar Kosambi Kota Bandung adalah Rp 12 ribu per kilogramnya.
Ia menuturkan ada beberapa komoditas kebutuhan pokok yang mengalami kenaikan dan ada juga yang turun.
Komoditas kebutuhan pokok yang harganya mengalami kenaikan di Pasar Kosambi Kota Bandung adalah minyak goreng.
"Saya bisa lihat yang naik itu adalah minyak goreng, seperti yang kita ketahui bahwa minyak goreng itu feedstock-nya adalah CPO. Dan CPO tahun ini harganya hampir 40 persen lebih tinggi dibandingkan periode yang sama tahun lalu," kata dia.
Oleh karena itu, pihaknya akan berkoordinasi dengan pelaku industri untuk memastikan adanya suplai yang lebih untuk bahan baku minyak goreng selama puasa Ramadhan tahun ini supaya harga minyak goreng tidak terlalu tinggi naiknya.
Baca Juga: Sahur Pertama Puasa Ramadhan di Tenda Pengungsian Korban Gempa Malang
Komoditas kebutuhan pokok di Pasar Kosambi yang harganya turun ialah cabai rawit dan cabai merah.
"Untuk cabai rawit merah tadi sudah turun di angka Rp80 ribu per kilogramnya dan cabai merah juga turun jadi Rp 70 ribu," kata Mendag Lutfi.
Lebih lanjut Mendag mengatakan pihaknya akan memastikan akan melakukan pemantauan terhadap sejumlah komoditas kebutuhan pokok masyarakat selama Ramadhan ini agar tetap terjaga stoknya dan stabil harganya. [Antara]
Berita Terkait
-
Farhan Minta Warga Tak Terprovokasi Ujaran Kebencian Resbob, Polda Jabar Mulai Profiling Akun Pelaku
-
Kejari Bandung Jerat Wakil Wali Kota Erwin Sebagai Tersangka Penyalahgunaan Kewenangan Tahun 2025
-
Na Daehoon Resmi Cerai dengan Jule, Menangkan Hak Asuh 3 Anak
-
Wali Kota Bandung Muhammad Farhan Daftar Jadi Calon Ketua Asprov PSSI Jabar
-
5 Pengakuan Kunci Ridwan Kamil Usai 6 Jam Diperiksa KPK Soal Kasus BJB
Terpopuler
- 4 Model Honda Jazz Bekas Paling Murah untuk Anak Kuliah, Performa Juara
- 7 Rekomendasi HP RAM 12GB Rp2 Jutaan untuk Multitasking dan Streaming
- 4 Motor Matic Terbaik 2025 Kategori Rp 20-30 Jutaan: Irit BBM dan Nyaman Dipakai Harian
- BRI Market Outlook 2026: Disiplin Valuasi dan Rotasi Sektor Menjadi Kunci
- Pilihan Sunscreen Wardah yang Tepat untuk Umur 40 Tahun ke Atas
Pilihan
-
Timnas Indonesia U-22 Gagal di SEA Games 2025, Zainudin Amali Diminta Tanggung Jawab
-
BBYB vs SUPA: Adu Prospek Saham, Valuasi, Kinerja, dan Dividen
-
6 HP Memori 512 GB Paling Murah untuk Simpan Foto dan Video Tanpa Khawatir
-
Pemerintah Bakal Hapus Utang KUR Debitur Terdampak Banjir Sumatera, Total Bakinya Rp7,8 T
-
50 Harta Taipan RI Tembus Rp 4.980 Triliun, APBN Menkeu Purbaya Kalah Telak!
Terkini
-
Cirebon Darurat! Banjir Rendam 22 Desa, Lebih dari 6.500 Warga Terdampak
-
Rute Eksotis Jakarta-Cianjur Batal Dilayani KA Jaka Lalana, Ternyata Ini Penyebabnya
-
Iwan Suryawan Minta Pejabat Jabar Gugurkan Cuti Massal Nataru, Prioritaskan Siaga Cuaca Ekstrem
-
Pemberdayaan Perempuan Jadi Kunci BRI untuk Menaikkelaskan UMKM
-
Bye-bye Macet Limbangan! Target Tuntas Tol Cigatas Tembus Garut-Tasik 2027