Scroll untuk membaca artikel
Ari Syahril Ramadhan
Selasa, 13 April 2021 | 17:37 WIB
Menteri Sekretaris Negara Pratikno santer disebut-sebut bakal terlempar dari Kabinet Indonesia Maju. (Suara.com/Ummi HS).

Namun bukannya mengikuti perintah tersebut, Menteri Lutfi justru ngeyel dan tetap meneruskan kebijakan impor. Kemudian ada pula masalah soal subsidi pukuk yang dampaknya kurang menyejahterakan hasil pertanian.

“Kita bisa lihat Menteri Lutfi, presiden tak mau impor kok (menteri) malah ngeyel impor. Begitu juga kasus subsidi pupuk yang tidak berdampak pada swasembada hasil pertanian,” ungkapnya.

Lebih lanjut Immanuel Ebenezer juga mengkritisi kinerja dari Kemenkominfo Johnny G Plate yang dianggap tidak tegas dalam memberikan kebijakan, di antaranya soal kasus pemblokiran situs-situs dan akun radikal di media sosial.

“Menkominfo melempem dalam pemblokiran situs-situs atau akun-akun radikal di media sosial,” imbuhnya.

Baca Juga: Mau Ada Reshuffle, Joman Minta Mensesneg Pratikno Diganti Yusril atau Jimly

Load More