Scroll untuk membaca artikel
Ari Syahril Ramadhan
Kamis, 15 April 2021 | 16:05 WIB
Lokasi penemuan mayat bayi tanpa kaki di Tasikmalaya. [Ayotasik.com]

SuaraJabar.id - Warga Kabupaten tasikmalaya sempat digegerkan dengan penemuan mayat bayi tanpa kaki di Kampung Sukahurip, Desa Cikondang, Kecamatan Cineam.

Polisi kemudian menyelidiki temuan jasad bayi dengan kondisi mengenaskan yang diduga sengaja dibuang itu.

Kekinian, polisi telah mengamankan terduga pelaku pembuang bayi yang jasadnya ditemukan warga pada Minggu, 11 April 2021 lalu itu.

Pelaku pembuangan bayi berinisial RP (21) di rumahnya di Kampung Sukahurip, Desa Cikondang, Kecamatan Cineam, Kabupaten Tasikmalaya, Rabu (14/4/2021) malam.

Baca Juga: Penemuan Mayat Bayi di Makam Merancang Kragilan Diduga Hasil Hubungan Gelap

"Alhamdulillah pelakunya sudah kita amankan. Pelaku ini perempuan muda, 21 tahun. Rumahnya tak jauh dari lokasi penemuan mayat bayi," ujar Kasat Reskrim Polres Tasikmalaya Kota AKP Septiawan Adi Prihartono, Kamis (15/4/2021).

Menurutnya, dari keterangan pelaku, bayi tersebut merupakan hasil hubungan di luar nikah dengan pacarnya berinisial DA (25) yang merupakan salah seorang mahasiswa di Ciamis warga Kecamatan Cineam, Kabupaten Tasikmalaya.

"Saat ini pelaku masih kami mintai keterangan. Keduanya sudah kami amankan," ucapnya.

Polisi tengah memeriksa seorang perempuan muda berinisial RP (21) yang diduga sebagai pelaku pembuang bayi di Kampung Sukahurip, Desa Cikondang, Kecamatan Cineam, Tasikmalaya. [Ayotasik.com]

Ia menuturkan, pihaknya berencana melakukan autopsi pada jasad bayi tersebut pada Kamis, 15 April 2021 di RSUD dr. Soekardjo Kota Tasikmalaya, untuk mengungkap penyebab kematian bayi tersebut.

"Kalau pas dilahirkan kondisinya normal, kedua kakinya lengkap," tuturnya.

Sebelumnya, warga Kampung Sukahurip, Desa Cikondang, Kecamatan Cineam, Kabupaten Tasikmalaya, digegerkan dengan penemuan sesosok mayat bayi laki-laki dalam sebuah kantong kresek hitam, Minggu, 11 April 2021.

Baca Juga: Kiblat Fashion Busana Muslim Indonesia Ternyata Ada di Jawa Barat

Mirisnya saat ditemukan jasad mayat bayi tersebut sedang digigit seekor anjing. Kedua bagian kaki dari lutut hingga telapak kaki sudah tidak ada.

Warga kemudian mengusir anjing tersebut dan memasukkan jasad bayi ke dalam kardus bersama dengan kantong keresek hitamnya.

Kapolsek Cineam AKP Semiyono mengatakan, jasad bayi tersebut ditemukan di samping rumah salah seorang warga sedang digigit seekor anjing.

"Jenis kelaminnya laki-laki. Iya, bagian kedua kakinya dari lutut ke bawah sudah tidak ada," ujar Semiyono, Minggu, 11 April 2021.

Menurutnya, jasad bayi tersebut kemudian dievakuasi ke kamar mayat Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) dr. Soekardjo untuk kepentingan penyelidikan.

"Kami masih memintai keterangan saksi-saksi dan mengumpulkan informasi terkait penemuan mayat bayi ini," ucapnya.

Bidan desa, Elis mengatakan, dari pemeriksaan luar dan kondisi bayi, diperkirakan bayi laki-laki tersebut sudah meninggal lebih kurang 2 hari.

"Usia kelahiran bayi normal 9 bulan," ujarnya.

Kini, mayat bayi laki-laki tersebut sudah berada di kamar mayat RSUD dr Soekardjo.

Load More