Scroll untuk membaca artikel
Ari Syahril Ramadhan
Kamis, 15 April 2021 | 16:49 WIB
Pembeli gorengan Bacol di Kota Cimahi. Bacol merupakan salah satu jajanan legendaris Kota Cimahi. [Suara.com/Ferrye Bangkit Rizki]

Sejak saat itulah Bacol dikukuhkan menjadi semacam brand gorengan keluarganya. Tahun 2000-an, bala-bala, gehu dan cireng yang kini dijual di Jalan Raya Sriwijaya dan Jalan Permana, Kota Cimahi itu mulai dikenal.

Tak sedikit orang yang sengaja datang dari daerah lain hanya untuk memuaskan lidahnya dengan rasa khas gorengan Bacol. Meski nyaris berusia tiga dekade, enaknya tetap konsisten hingga kini.

Hal itulah yang membuat "Bacol" tetap konsisten dengan gorengan mini dan bumbu khasnya. Kemunculan-kemunculan gorengan serupa sama sekali tidak menggerus peminatnya.

Dalam sehari, bisa terjual hingga 10 ribu gorengan. Penjualannya akan lebih mengikat saat bulan Ramadan. Rata-rata habis terjual sekitar 30 ribu dalam sehari. Itu sebelum Covid-19 mewabah.

Baca Juga: Viral Wanita Cuma Dibayarin Gorengan Duta Sheila On 7, Senang Minta Ampun

Setelah Covid-19 mewabah, penjualannya pun menurun hanya sekitar 5 ribu yang terjual dalam sehari. Kemudian saat bulan puasa hanya sekitar 15 ribu yang terjual.

Dari gorengan yang terjual itu, omzet yang didapat mencapai Rp 10 juta. Namun menurun 30 persen saat pandemi Covid-19. Ketika memasuki bulan Ramadhan, omzetnya biasanya naik hingga Rp 15 juta per bulan.

"Penyebabnya karena ada pembatasan pas awal-awal. Terus dulu setelah salat Tarawih itu masih banyak yang beli, sekarang lewat magrib udah jarang,” ungkap Iran.

Meski ada penurunan penjualan, namun Bacol khas Cimahi itu masih menjadi salah satu kuliner buruan. Termasuk bulan Ramadhan, dimana menjelang buka puasa biasanya pembeli sampai rela antre.

Seperti yang dilakukan Algi (35), pembeli asal Soreang, Kabupaten Bandung. Ia mengaku ketagihan dengan bumbu Bacol ini sehingga menyempatkan diri membeli gorengan mini tersebut.

Baca Juga: Jadwal Tarawih Masjid Agung Cimahi Ramadhan 2021

“Tadi abis pulang kerja, sengaja beli Bacol dulu. Ini bukan pertama, tapi dah lumayan sering," ujarnya.

Load More