SuaraJabar.id - Meski tak disarankan dokter, gorengan sepertinya menjadi salah satu menu favorit saat buka puasa. Beragam gorengan seperti bakwan, gehu dan cireng dirasa pas mengganjal perut sebelum menjajal makanan berat.
Di Kota Cimahi ada satu penjual gorengan legendaris. Gorengan dan bumbunya sangat khas dan tak berubah sejak puluhan tahun lalu.
Namanya "Bacol", yang merupakan sepaket gorengan mini berisi bala-bala, gehu dan cireng. Bacol ini berada di Jalan Sriwijaya, Kota Cimahi. Tepatnya di seberang Pasar Antri Baru.
Nyaris tiga dekade Bacol menghadirkan kenikmatan. Usaha itu dirintis pertama kali oleh mendiang Syahroni tahun 1992. Kala itu, almarhum bersama istrinya berjualan di sekitar Pasar Antri Lama.
"Orang tua mulai jualan tahun 1992. Saya generasi kedua," ujar Iran Jaya (39), anak dari almarhum Syahroni kepada Suara.com, Kamis (15/4/2021).
Secara umum, bala-bala, gehu dan cireng yang dijual keluarganya sama saja seperti gorengan lainnya ketika pertama kali berjualan. Terbuat dari bahan seperti terigu, kol, wortel, daun bawang, seledri, dan tepung terigu.
Hanya saja memang bentuknya sudah mini sejak dulu. Kemudian yang membedakan dan menjadi ciri khas adalah bumbu kacangnya. Ada perpaduan rasa asam, manis dan pedas.
"Dari pertama memang sudah begitu bumbunya," ucap Iran.
Perpaduan gorengan dan bumbu khas itulah yang kemudian tercetus nama Bacol alias Bala-bala Cocol. Nama itu tercetus dari anak-anak sekolah saat itu.
Baca Juga: Viral Wanita Cuma Dibayarin Gorengan Duta Sheila On 7, Senang Minta Ampun
"Awalnya anak-anak sekolah dulu yang suka nyebut gorengan bikinan orang tua saya Bacol," sebut Iran.
Sejak saat itulah Bacol dikukuhkan menjadi semacam brand gorengan keluarganya. Tahun 2000-an, bala-bala, gehu dan cireng yang kini dijual di Jalan Raya Sriwijaya dan Jalan Permana, Kota Cimahi itu mulai dikenal.
Tak sedikit orang yang sengaja datang dari daerah lain hanya untuk memuaskan lidahnya dengan rasa khas gorengan Bacol. Meski nyaris berusia tiga dekade, enaknya tetap konsisten hingga kini.
Hal itulah yang membuat "Bacol" tetap konsisten dengan gorengan mini dan bumbu khasnya. Kemunculan-kemunculan gorengan serupa sama sekali tidak menggerus peminatnya.
Dalam sehari, bisa terjual hingga 10 ribu gorengan. Penjualannya akan lebih mengikat saat bulan Ramadan. Rata-rata habis terjual sekitar 30 ribu dalam sehari. Itu sebelum Covid-19 mewabah.
Setelah Covid-19 mewabah, penjualannya pun menurun hanya sekitar 5 ribu yang terjual dalam sehari. Kemudian saat bulan puasa hanya sekitar 15 ribu yang terjual.
Berita Terkait
-
BEI Rilis Aturan Baru, Sikat Praktik Spoofing Bandar Mulai Hari Ini
-
Ribut Saham Gorengan, Insentif Pasar Modal untuk Apa?
-
Menkeu Purbaya Ngeluh Saham Gorengan, Apa Gebrakan OJK?
-
Purbaya Ultimatum OJK-BEI Bereskan Saham Gorengan 6 Bulan, Siap Kasih Insentif
-
Trio Motor 2 Tak Legendaris yang Mudah Dirawat: Dikoleksi Oke, Dijual Mahal pun Laku!
Terpopuler
- JK Kritik Keras Hilirisasi Nikel: Keuntungan Dibawa Keluar, Lingkungan Rusak!
- Nikmati Belanja Hemat F&B dan Home Living, Potongan Harga s/d Rp1,3 Juta Rayakan HUT ke-130 BRI
- 5 Mobil Diesel Bekas di Bawah 100 Juta, Mobil Badak yang Siap Diajak Liburan Akhir Tahun 2025
- Sambut HUT ke-130 BRI: Nikmati Promo Hemat Hingga Rp1,3 Juta untuk Upgrade Gaya dan Hobi Cerdas Anda
- Nikmati Segarnya Re.juve Spesial HUT ke-130 BRI: Harga Istimewa Mulai Rp13 Ribu
Pilihan
-
Saham Entitas Grup Astra Anjlok 5,87% Sepekan, Terseret Sentimen Penutupan Tambang Emas Martabe
-
Pemerintah Naikkan Rentang Alpha Penentuan UMP Jadi 0,5 hingga 0,9, Ini Alasannya
-
Prabowo Perintahkan Tanam Sawit di Papua, Ini Penjelasan Bahlil
-
Peresmian Proyek RDMP Kilang Balikpapan Ditunda, Bahlil Beri Penjelasan
-
Resmi Melantai di Bursa, Saham Superbank Melambung Tinggi
Terkini
-
Gara-Gara Lisa Mariana? Kuasa Hukum Atalia Jawab Ini di Sidang Cerai Ridwan Kamil
-
Kinerja Keuangan Solid, BRI Bagikan Dividen Interim Tahun Buku 2025
-
Gugatan Cerai Atalia Praratya Masuki Sidang Perdana, Begini Pesan untuk Ridwan Kamil
-
Program BRI Peduli Komitmen Salurkan Bantuan ke Lebih dari 40 Lokasi Bencana
-
Nasabah Tak Perlu Kawatir, BRI Siapkan Rp21 Triliun untuk Penuhi Kebutuhan Liburan Nataru