Scroll untuk membaca artikel
Ari Syahril Ramadhan
Jum'at, 16 April 2021 | 16:09 WIB
Rumah Oman di Dusun Bangunsirna, Desa Sukamaju, Kecamatan Baregbeg, Kabupaten Ciamis hancur berantakan usai disambar petir, Kamis (15/4/2021). [HR Online]

SuaraJabar.id - Oman, warga Dusun Bangunsirna, Desa Sukamaju, Kecamatan Baregbeg, Kabupaten Ciamis ini mengalami kejadian tak terduga ketika tengah menyiapkan hidangan untuk buka puasa. Rumahnya disambar petir hingga hancur berantakan.

Kejadian nahas ini terjadi pada Kamis (15/4/2021) sore kemarin. Saat itu cuaca di sekitar rumah Oman memang tengah dilanda hujan deras disertai kilatan petir dan angin kencang.

“Kejadiannya sekitar pukul 17:45 WIB. Waktu itu terjadi hujan dan angin kencang, serta banyak kilatan petir yang akhirnya menyambar rumah salah satu warga,” kata Kepala Desa Sukamaju, Dede Rahman dilansir HR Online-jejaring Suara.com, Jumat (16/4/2021).

Akibat tersambar petir jelang berbuka puasa, lanjut Dede, rumah Oman mengalami kerusakan cukup parah. Atap rumah dan gentingnya hancur, tembok, kaca-kaca dan juga peralatan elektronik seperti TV juga terkena sambaran petir.

Baca Juga: Utara Sulawesi Diprediksi Akan Dihantam Angin Kencang dan Gelombang Tinggi

“Dari penuturan korban, waktu itu Oman dan keluarga sedang menyiapkan menu untuk berbuka puasa. Cuaca di luar memang mendung dan terjadi angin kencang. Lalu suara petir menggelegar dan menyambar rumahnya,” terang Dede.

Meski tidak ada korban jiwa, namun penghuni rumah mengalami luka ringan pada bagian muka akibat terkena serpihan kaca yang hancur berantakan. Korban kini sudah mendapatkan penanganan medis.

Lebih lanjut Dede mengatakan, selain satu rumah hancur tersambar petir, ada lima rumah lagi yang mengalami mati lampu karena saluran listriknya rusak akibat sambaran petir yang merusak rumah Oman.

Untuk menghindari guyuran hujan, saat ini bagian atap rumah korban ditutupi terpal sebelum mendapat perbaikan. Warga setempat juga membantu korban membersihkan serpihan kaca yang berantakan.

“Mengenai kerugiannya belum bisa ditaksir berapa. Tapi demi keselamatan korban, kami dari pihak desa menyarankan untuk mengungsi terlebih dahulu, sampai rumahnya mendapat perbaikan. Untuk bantuan sudah ada dari BPBD Ciamis berupa terpal, alat mandi dan makanan,” pungkas Dede.

Baca Juga: Hujan Guyur Madiun Semalaman, 21 Desa Terrendam Banjir

Load More