SuaraJabar.id - Sebuah video yang berisi berita televisi mengenai suasana ngabuburit di Tasikmalaya pada tahun 1990-an menjadi viral setelah diunggah oleh akun Instagram @potolawas, baru-baru ini.
Video itu menampilkan suasana ngabuburit warga Kota Tasikmalaya, salah satunya di kawasan Dadaha.
Terlihat anak-anak dan orang dewasa menikmati aktivitas seperti bermain gameboy, permainan tradisional atau membaca buku cerita dan komik sewaan.
Suasana ini tentu menjadi nostalgia bagi warga Tasikmalaya atau juga generasi 90-an pada umumnya.
Di masa saat itu belum ada gawai canggih seperti saat ini. Permainan video hanya bisa dimainkan di konsol seperti gameboy.
Di video itu sendiri terlihat beberap anak tengah asyik bermain gameboy sewaan. Adegan ini mendapat beberapa tanggapan dari warganet.
"tahun 90 sy masih SD kelas 4 masih maen gimbot di taliin , masih enak gak macet kayak skrg," tulis @mikel_stg.
Ada pula netizen yang tak mengerti mengapa gameboy yang dimainkan anak-anak dalam video berita itu diikat oleh tali.
Seorang warganet kemudian menjelaskan jika gameboy itu merupakan sewaan.
Baca Juga: Ngabuburit Ala Rasulullah, Begini Kisah Komunitas Berkuda di Banjarnegara
"itu tali jadi timer ngab, begitu waktunya abis, gimbotnya ditarik," jelasnya.
Hingga saat ini Dadaha masih menjadi tempat favorit warga Priangan Timur untuk ngabuburit. Dilansir dari Harapanrakyat.com-jejaring Suara.com, Dadaha memiliki beberapa spot menarik. Yaitu antara lain taman yang menyuguhkan pemandangan alami, serta pepohonan yang masih rindang.
Selain itu juga, pada sepanjang trotoar jalan Dadaha, ada puluhan butir bola raksasa bergambar payung geulis, yang merupakan icon Kota Tasikmalaya.
Bahkan, sebelum pandemi Covid-19, lapangan Dadaha selalu dipakai untuk tempat atraksi motor atau yang disebut dengan freestyle.
Namun, dengan adanya pandemi covid-19, tidak ada kegiatan freestyle tersebut. Karena setiap kali ada freestyle, pasti penonton berjibun. Dan pemerintah melarang penontonnya selalu berkerumun.
Sedangkan saat bulan suci Ramadan ini, Dadaha menjadi primadona tempat ngabuburit. Karena di tempat tersebut disediakan berbagai macam kuliner yang dijajakan oleh pedagang.
Selain menyuguhkan makanan kuliner buat buka puasa, juga ada tempat bermain anak-anak. Seperti permainan kereta api, mandi bola dan naik kuda.
Berita Terkait
-
Karma Instan! Viral Momen Mobil Dinas Terjebak di Jalan Rusak, Warga Cuek: Biar Merasakan
-
Ketika Mobil Dinas Jadi Korban Infrastruktur yang Tak Kunjung Diperbaiki
-
Mobil Pelat Merah Terjebak Jalanan Rusak Kampung Tasikmalaya, Dedi Mulyadi Kena Sindir
-
Warga Tasikmalaya Buat Lorong Merah Putih Sepanjang 250 Meter
-
Miris! Ibu Muda Nekat Telan 20 Obat dan Miras, Akui Dapat Tantangan dengan Imbalan Rp20 Ribu
Terpopuler
- Bak Bumi dan Langit, Adu Isi Garasi Menkeu Baru Purbaya Yudhi vs Eks Sri Mulyani
- Kata-kata Elkan Baggott Jelang Timnas Indonesia vs Lebanon Usai Bantai Taiwan 6-0
- Menteri Keuangan RI Sri Mulyani Dicopot
- Mahfud MD Terkejut dengan Pencopotan BG dalam Reshuffle Kabinet Prabowo
- Viral Murid SD Kompak Tolak Makan Gratis, Anak-Anak Jujur Masalahnya di Menu?
Pilihan
-
3 Kontroversi Purbaya Yudhi Sadewa di Tengah Jabatan Baru sebagai Menteri
-
Indonesia di Ujung Tanduk, Negara Keturunan Jawa Malah Berpeluang Lolos ke Piala Dunia 2026
-
5 Rekomendasi HP Murah Rp 1 Jutaan Memori 256 GB, Terbaru September 2025
-
IHSG Jeblok Hingga 1 Persen di Sesi I Perdagangan Selasa Setelah Sertijab Menteri Keuangan
-
19 Tewas di Aksi Demo Anti Korupsi, Eks Persija Jakarta: Pemerintah Pembunuh!
Terkini
-
Ribuan Brand Clothing Bandung Kini Lebih Mudah Ekspansi, Ini Rahasianya
-
Revolusi Pilkades Cianjur 2026: Pendaftaran Calon Kades Go Online, Sistem E-Voting Siap Ditiru
-
Macet Puncak Bakal Jadi Sejarah? Bupati Bogor Paparkan Rencana Kereta Gantung Modern
-
Bukan Cuma Mobil Terjebak, Ini 4 Fakta Menarik di Balik Video Viral Karma Instan Pejabat
-
Anggrek Jakob Oetama Hadir di Kebun Raya Bogor