Scroll untuk membaca artikel
Ari Syahril Ramadhan
Rabu, 21 April 2021 | 15:16 WIB
Tangkapan layar sekelompok geng motor menyerang dan menganiaya warga di Kabupaten Bandung. [Instagram @bandungtalk]

SuaraJabar.id - Video yang merekam aksi kelompok bermotor atau geng motor melakukan penganiaayaan pada sejumlah anak muda yang tengah nongkrong di pinggir jalan viral di media sosial.

Video ini salah satunya diunggah oleh akun Instagram @Bandungtalk.

"TELAH TERJADI PENGEROYOKAN KEPADA PEMUDA YANG SEDANG NONGKRONG DI JI. GADING TUTUKA SOREANG BANDUNG

Laporan Masyarakat melalui DM bahwa terlihat dalam video CCTV Sejumlah pemuda yang sedang asik nongkrong di. jl Gading Tutuka Soreang Bandung tiba-tiba diserang oleh segerombolan pemotor pada 17/04." tulis keterangan video itu.

Terkait hal ini, Polsek akan melakukan pemanggilan terhadap penyebar video dugaan pengeroyokan terhadap pemuda oleh segerombolan pemotor.

Baca Juga: Persija Kuat dalam Bertahan, Robert Alberts: Persib Tak Terkalahkan

Video berasal dari CCTV sebuah rumah warga tersebut memperlihatkan proses kekerasan terhadap orang-orang yang sedang nongkrong di depan rumah tersebut.

Kapolsek Soreang Kompol Maman mengatakan, pihaknya telah melakukan penelusuran kejadian dugaan pengeroyokan tersebut.

Berdasarkan keterangan saksi, N, pada Sabtu (17/4/2021) kata Maman, di depan rumah saksi terdengar suara ribut.

"Ternyata ada keributan antara anak-anak yang sedang nongkrong dengan gerombolan bermotor," ujar Maman, Rabu (21/4/2021).

Namun keributan tersebut tidak berlangsung lama. Menurut Maman ada seseorang yang berteriak supaya mereka membubarkan diri.

Baca Juga: Tegas! Wali Kota Bandung Sebut Tak Boleh Ada Pemudik dari Jakarta

"Ada orang yang menyuruh bubar. Mereka langsung bubar. Tidak ada korban, hanya kerusakan ringan pada sepeda motor," ujarnya.

Namun kata Maman, pihak korban sampai saat ini tidak mendatangi Polisi untuk membuat laporan jika dia merasa menjadi korban kekerasan gerombolan bermotor.

"Tidak ada laporan kepada kami. Makanya kami juga berencana memanggil penyebar video itu untuk mengklarifikasi maksud dari penyebarannya apa," tutupnya.

Load More