SuaraJabar.id - Yeni Hadianti (36) sudah bosan dengan metode pembelajaran yang disampaikan kepada siswanya kalau itu. Ia mengajar di salah satu sekolah swasta di Kota Cimahi.
Pada tahun 2017, warga Kelurahan Cibabat, Kecamatan Cimahi Utara, Kota Cimahi itu melihat tayangan dongeng Awam Prakoso di salah satu stasion televisi. Yeni pun lantaran tertarik.
Yeni melihat potensi dongeng akan cocok jika diterapkan dalam metode belajar anak-anak. Yeni lalu bergabung dengan Kampung Dongeng Indonesia yang digawangi Awam Prakoso.
Ia mengikuti pelatihan cara berdongeng selama tiga hari tiga malam untuk mendapatkan skill dan reverensi cerita yang cocok untuk anak-anak.
Baca Juga: 4 Buku Pengetahuan Ganja Milik Jeff Smith Disita Polisi, LBHM: Berlebihan!
"Akhirnya jadi tertarik. Setelah pelatihan Kemah Dongeng, saya terapkan skill tersebut di sekolah dan ternyata berhasil membuat anak-anak suka," ujar Yeni.
Namun, ternyata keterampilan barunya itu bukan hanya ia terapkan di kelas. Sejak pandai berdongeng, kesibukannya bertambah lantaran mulai menerima undangan yang memintanya untuk bercerita.
Dalam berdongeng, ia menggunakan media boneka sebagai "lawan berceritanya". Ada tiga karakter boneka yang setia menemaninya. Yakni Nenglis, Mongki dan Jabrig.
Ada berbagai karatker suara yang bisa ditirukannya, dari mulai suara binatang, helikopter, kuda berjalan dan sebagainya.
Selama ini Yeni lebih banyak menerima untuk acara-acara sosial. Di antaranya memberikan trauma healing kepada korban Tsunami Lampung. Kemudian korban banjir bandang di Subang beberapa waktu lalu.
Baca Juga: Cara Menghindari Tag atau Tanda Video Porno di Facebook
Sebab dengan dongeng ini, bukan materi yang ia kejar namun kepuasan tersendiri yakni ketika melihat anak-anak terhibur dan tertawa mendengar ceritanya.
Pengalaman tak terlupakan ia dapat ketika diminta memberikan trauma healing kepada salah seorang anak korban Tsunami Lampung yang diitnggal seluruh keluarganya.
"Jadi pekerjaan ini tidak bisa dibayar oleh uang tapi kepuasan batin karena bisa menghibur anak-anak. Kecuali pada perusahaan, kami berani memasang tarif," tutur Yeni.
Di Kota Cimahi, bukan hanya Yeni seorang yang menjadi pendongeng dan tergabung dalam Kampung Dongeng Cimahi. Tercatat ada belasan di sana yang terbiasa mengedukasi lewat dongeng.
Secara keseluruhan, tujuan Kampung Dongeng adalah untuk menyampaikan pesan kebaikan kepada anak-anak dan menggalakkan budaya dongeng sebelum tidur kepada orang tua agar lebih dekat dengan anak-anak.
Khusus setiap bulan Ramadhan, pesan yang disampaikan lewat dongeng selalu diselipkan cerita islami.
- 1
- 2
Berita Terkait
Terpopuler
- Cerita Pemain Keturunan Indonesia Tristan Gooijer Tiba di Bali: Saya Gak Ngapa-ngapain
- Review dan Harga Skincare GEUT Milik Dokter Tompi: Sunscreen, Moisturizer, dan Serum
- 5 Motor Matic Bekas Murah: Tampang ala Vespa, Harga Mulai Rp3 Jutaan
- Harley-Davidson Siapkan Motor yang Lebih Murah dari Nmax
- Simon Tahamata Dihujat Pendukung RMS: Ia Berpaling Demi Uang!
Pilihan
-
Shayne Pattynama Tulis Prediksi Skor Timnas Lawan China di Sandal
-
7 Rekomendasi HP Kamera 108 MP Terbaik 2025: Layar AMOLED, Harga Rp2 Jutaan
-
Manchester United Hancur Lebur: Gagal Total, Kehabisan Uang, Pemain Buangan Bersinar
-
Srikandi di Bali Melesat Menuju Generasi Next Level Dengan IM3 Platinum
-
30 Juta Euro yang Bikin MU Nyesel! Scott McTominay Kini Legenda Napoli
Terkini
-
BRI Perkuat Komitmen Bina Sepak Bola Sejak Dini: Jadi Sponsor GFL Series 3
-
Ketangguhan Persib Bandung, Bawa Kemenangan Dramatis di Laga Penutup Musim
-
Kejati Jabar Tahan Yossi Irianto, Bekas Sekda Kota Bandung Tersangka Korupsi Aset Negara
-
Saldo DANA Gratis Hari Ini Untuk Warga Jabar, Silahkan Klaim Sekarang
-
Rezeki Dadakan Jumat Malam! 2 Link Dana Kaget Siap Diklaim