SuaraJabar.id - Pemandangan indah akan muncul di langit pada malam ini, Selasa (27/4/2021). Sebuah fenomena langit berjuluk supermoon akan menghiasi langit malam nanti.
Karena jaraknya yang dekat, pengamat kemungkinan dapat melihat kawah dan fitur permukaan lainnya, bahkan tanpa bantuan teropong atau teleskop jika dilihat dalam kondisi bebas polusi.
Supermoon akan tampak lebih besar saat terbit atau terbenam di cakrawala karena efek yang disebut "ilusi Bulan", di mana mata manusia diperdaya untuk membandingkan ukurannya dengan objek dalam garis pandang seperti pohon atau bangunan.
Disebut sebagai supermoon karena Bulan Purnama pada April akan mencapai waktu yang hampir bersamaan dengan orbit elipsnya yang juga melakukan pendekatan terdekat ke Bumi, sehingga Bulan akan tampak besar dan lebih terang daripada biasanya.
Pada saat mencapai fase Bulan penuh, satelit alami Bumi itu akan berada di konstelasi Libra dan jaraknya menjadi 357.000 km dari Bumi.
Selain pada 27 April, supermoon lainnya pada tahun ini akan terjadi pada 26 Mei mendatang.
Bulan Purnama pada April disebut sebagai Pink Moon secara tradisional oleh suku asli Amerika dan pemukim kolonial di Amerika Serikat.
Tetapi, bukan berarti Bulan tersebut memiliki warna pink atau merah muda, tetapi karena bertepatan dengan mekarnya bunga musim semi di belahan Bumi utara.
Suku asli Amerika umumnya memberikan nama atau julukan yang berbeda-beda pada Bulan Purnama setiap bulannya. Tradisi ini telah dipopulerkan dalam beberapa dekade terakhir oleh Farmers' Almanac di Amerika Serikat.
Baca Juga: Apa Itu Fenomena Apogee? Malam Ini Juga Ada Konjungsi Bulan-Mars-Aldebaran!
Dalam skema Farmers' Almanac, moss pink atau wild ground phlox adalah salah satu bunga paling awal yang tersebar di musim semi.
Sesuai dengan namanya, bunganya berwarna merah muda dan itu juga menjadi sebutan untuk Bulan Purnama pada April.
Meski begitu, dalam versi catatan sejarah lainnya, Bulan Purnama April juga dapat memiliki julukan lain, seperti Full Sprouting Grass Moon karena rumput baru mulai tumbuh saat ini.
Dilansir dari In the Sky, Selasa (27/4/2021), selama malam-malam setelah 27 April, Bulan akan terbit sekitar satu jam lebih lambat setiap hari dan tampak menonjol di malam hari.
Dalam beberapa hari, Bulan hanya akan terlihat di langit menjelang fajar dan dini hari. Pada saat mencapai kuartal terakhir, seminggu setelah Purnama, Bulan akan terbit di tengah malam dan terbenam sekitar tengah hari.
Dalam tabel yang dibagikan In the Sky, Bulan akan terbit pada pukul 18:01 WIB dan tenggelam pada pukul 05:52 WIB.
Berita Terkait
-
Gerhana Bulan Langka 7 September 2025: Cara Lihat dan Jadwal Blood Moon Se-Indo dari WIB-WIT
-
Jangan Sampai Kelewatan! Langit Indonesia Bakal Dihiasi Gerhana Bulan 'Berdarah' Akhir Pekan Ini
-
Fenomena Halo Matahari Hiasi Langit Batam
-
Muncul Fenomena Halo Matahari di Langit Batam, Warga Abadikan Momen Langka
-
4 Fenomena Langit Agustus 2025, Black Moon Langka hingga Hujan Meteor
Terpopuler
- Ameena Akhirnya Pindah Sekolah Gegara Aurel Hermanyah Dibentak Satpam
- Dana Operasional Gubernur Jabar Rp28,8 Miliar Jadi Sorotan
- Kopi & Matcha: Gaya Hidup Modern dengan Sentuhan Promo Spesial
- Breaking News! Keponakan Prabowo Ajukan Pengunduran Diri Sebagai Anggota DPR RI Gerindra, Ada Apa?
- Prabowo Incar Budi Gunawan Sejak Lama? Analis Ungkap Manuver Politik di Balik Reshuffle Kabinet
Pilihan
-
Foto AI Tak Senonoh Punggawa Timnas Indonesia Bikin Gerah: Fans Kreatif Atau Pelecehan Digital?
-
Derby Manchester Dalam 3 Menit: Sejarah, Drama, dan Persaingan Abadi di Premier League
-
Disamperin Mas Wapres Gibran, Korban Banjir Bali Ngeluh Banyak Drainase Ditutup Bekas Proyek
-
Ratapan Nikita Mirzani Nginep di Hotel Prodeo: Implan Pecah Sampai Saraf Leher Geser
-
Emil Audero Jadi Tembok Kokoh Indonesia, Media Italia Sanjung Setinggi Langit
Terkini
-
Gunung Gede Jadi Tong Sampah, Pendaki Jorok Terancam Blacklist Nasional
-
Terbongkar! 3 Biang Kerok di Balik Anggaran Jumbo Gubernur Jabar Dedi Mulyadi
-
Ini Biang Kerok Anggaran Fantastis Dedi Mulyadi: PAD Rp19 Triliun dan Pergub Era Ridwan Kamil
-
Bela Anggaran Fantastis Rp33,2 Miliar Dedi Mulyadi, Herman Suryatman: Buat...
-
Jasadnya Ditemukan di Bekasi, 3 Fakta Paling Mengejutkan dari Kasus Pembunuhan Kacab Bank