SuaraJabar.id - Pelaksana tugas (Plt) Wali Kota Cimahi Geram ketika mengetahui ada sopir ambulans yang diduga mabuk saat bertugas.
Ngatiyana menegaskan, pihaknya tidak akan segan untuk memecak sopir yang bekerja mengawaki ambulans milik Pemerintah Kota Cimahi yang terbukti berkendara ugal-ugalan atau berada di bawah pengaruh alkohol saat bertugas.
Hal itu diungkapkan Ngatiyana di hadapan sopir ambulans milik Pemkot Cimahi di pelataran Cimahi Techno Park, Baros, Kota Cimahi, Selasa (27/4/2021).
"Saya tidak mau mendengar bahwa kalian sebagai pengemudi ambulans membawa kendaraan dalam keadaan mabuk. Sempat saya dengar," ungkap Ngatiyana dalam sambutannya.
Baca Juga: Gempa Bumi yang Dirasakan Warga Bandung Raya Berpusat di Sukabumi
Sambil menggebu-gebu, Ngatiyana juga menyinggung oknum sopir tersebut yang dianggapnya berkhianat. Sebab, kepercayaan yang diberikan untuk melayani masyarakat malah dirusak dengan hal-hal yang tidak pantas.
"Pengen menjadi pengemudi, kerja, tapi setelah kerja dihianati, jangan jadi penghianat," sebut Ngatiyana.
Usai memberikan sambutan, Ngatiyana menjelaskan, sanksi bagi pengemudi ambulan yang diketahui ugal-ugalan, apalagi diketahui dalam pengaruh alkohol hingga narkoba adalah pemecatan.
Termasuk bagi oknum sopir ambulan di salah satu kelurahan tersebut.
"Apabila dia tertangkap dalam situasi mabuk, hari itu juga saya pecat. Karena ini melayani pasien, melayani masyaraat. Tidak ada lagi yang mabuk-mabukan, tidak ada lagi narkoba," tegasnya.
Baca Juga: Diduga Gara-gara Bocah Main Mercon, Bangunan Gudang Hangus Terbakar
Dengan kejadian tersebut, Ngatiyana bakal mengevaluasi sistem perekrutan sopir ambulan yang dikelola Pemkot Cimahi. Selain itu, pihaknya juga bakal memberikan pemahaman kepada para sopir yang sudah ada.
"Saya perintakan kepada camat dan lurah. Lurah beranggungjawab atas operasional kendaraan," katanya.
Selain itu, Ngatiyana juga menyoroti kepemilikan Surat Izin Mengemudi (SIM). Dari 15 ambulan yang tersedia di kelurahan, diketahui belum semuanya belum memiliki SIM. Bahkan ada juga yang SIM-nya sudah habis masa berlakunya.
"Harus punya SIM walaupun itu plat merah. Kita plat merah, malu kalau terjadi apa-apa. Kita cek SIM, kalau sudah mati kita bantu perpanjangan dan sebagainya," tukas Ngatiyana.
Kontributor : Ferrye Bangkit Rizki
Berita Terkait
-
Aksi Brutal di Jalan! Pria di Madura Todongkan Pistol ke Sopir Ambulans, Paksa Bawa Jenazah ke Rumah
-
Sejumlah 4.200 Pasangan Non Islam di Cimahi Belum Sah Secara Negara
-
Sopir Ambulans di Sampit yang Dihalang Rombongan Jokowi Mendadak Minta Maaf
-
Sopir Ambulans yang Disetop saat Ada Iring-Iringan Mobil Presiden Jokowi Minta Maaf
-
Sempat Viral, Begini Kronologi Istri Anggota TNI Kesal hingga Tempeleng Sopir Ambulans di Matraman
Terpopuler
- Profil dan Agama Medina Dina, Akan Pindah Agama Demi Nikahi Gading Marteen?
- Ngaku SMA di Singapura, Cuitan Lawas Chilli Pari Sebut Gibran Cuma SMA di Solo: Itulah Fufufafa..
- Baim Wong Terluka Hatinya, Olla Ramlan Maju Senggol Paula Verhoeven: Ego Laki Jangan Disentil Terus
- Rumah Baru Sarwendah Tersambar Petir
- Beda Kekayaan AKP Dadang Iskandar vs AKP Ryanto Ulil di Kasus Polisi Tembak Polisi
Pilihan
-
Pemetaan TPS Rawan di Kaltim: 516 Lokasi Terkendala Internet
-
Siapa SS? Anggota DPR RI yang Dilaporkan Tim Hukum Isran-Hadi Terkait Politik Uang di Kaltim
-
Proyek IKN Dorong Investasi Kaltim Capai Rp 55,82 Triliun Hingga Triwulan III
-
Tim Hukum Isran-Hadi Ungkap Bukti Dugaan Politik Uang oleh Anggota DPR RI Berinisial SS
-
5 Rekomendasi HP Murah Mirip iPhone Terbaru November 2024, Harga Cuma Rp 1 Jutaan
Terkini
-
Rooms Inc d'Botanica Bandung Ikut Semarakkan Program Akhir Tahun Artotel Wanderlust Bertajuk "Serenata Akhir Tahun"
-
Miris! Pelajar SMA Cianjur Jadi Kurir Narkoba Internasional, Raup Untung Puluhan Juta
-
Lari Sambil Donasi, OPPO Run 2024 Kumpulkan Dana untuk Pemberdayaan Disabilitas
-
Sikap Politik PWNU di Pilkada Jabar: Gubernur Terpilih Wajib Kuatkan Persatuan Umat
-
Dapat Bonus Logam Mulia 1 Gram, Yuk Ikuti KPR BRI Property Expo 2024