SuaraJabar.id - Gempa bumi dengan magnitudo 5.6 terjadi di 103 kilometer sebelah tenggara Kabupaten Sukabumi pada Selasa (27/4/2021) pukul 16.23 WIB. Gempa inilah yang getarannya baru aja dirasakan oleh warga di wilayah Bandung Raya.
Dari keterangan BMKG, episentrum gempa berada di koordinat 7.86 LS, 106.87 BT (103 km Tenggara Kabupaten Sukabumi Jawa Barat) dengan kedalaman 14 Km.
Hingga berita ini diturunkan, belum ada ada informasi mengenai kerusakan yang ditumbulkan oleh gempa bumi ini.
Namun, getaran gempa bumi ini dirasakan oleh sejumlah warga yang ada di Kota Cimahi, Kota Bandung dan Kabupaten Bandung.
Baca Juga: Harga Tomat dan Cabai Rawit Anjlok Jelang Lebaran, Petani Gigit Jari
Diberitakan sebelumnya, guncangan dirasakan warga ketika banyak dari mereka tengah menyiapkan makanan untuk berbuka puasa.
Getaran yang cukup kuat membuat beberapa warga di Leuwigajah, Kota Cimahi keluar rumah. Karena getaran yang tak terlalu besar, tak terlihat kepanikan di antara warga yang keluar dari rumah mereka.
Efi, warga Leuwigajah, Cimahi Selatan mengaku sedang membersihkan kolang kaling untuk takjil saat gempa terjadi. Ia sempat merasakan getaran, namun tak yakin jika itu adalah gempa bumi.
Ia menuturkan tak mengambil keputusan untuk mengevakuasi diri dengan cara keluar dari rumah ketika merasakan getaran.
"Kedengeran ibu-ibu di luar rumah rame ngobrol gitu. Pas saya keluar, ia pada bilang ada lini (gempa bumi)," ujar Efi kepada Suara.com.
Baca Juga: Jogja Diguncang Gempa, Warga Gunungkidul Berhamburan Keluar Rumah
Dari keterangan BMKG, getaran yang dirasakan warga akibat dari gempa bumi dengan magnitudo 5.6 pada pukul 16.23 WIB dengan koordinat 7.86 LS, 106.87 BT (103 km Tenggara Kabupaten Sukabumi Jawa Barat) dengan kedalaman 14 Km.
Berita Terkait
-
Alat Pendeteksi Gempa dan Tsunami di Sidrap Dicuri, BMKG: Sudah 4 Kali!
-
Efisiensi Anggaran Prabowo, BMKG Jamin Alat Pemantau Gempa Bumi dan Tsunami Tak Terdampak
-
Gempa M 5,2 Guncang Tanimbar Maluku, BMKG: Masyarakat Diminta Waspada
-
Pemotongan Anggaran BMKG: Deteksi Dini Gempa Bumi dan Tsunami Terancam?
-
Kini Resmi Menjabat Wakil Bupati Bandung, Ali Syakieb Pernah Disebut 'Duta Plonga-Plongo'
Terpopuler
- Apa Sanksi Pakai Ijazah Palsu? Razman Arif dan Firdaus Oiwobo Diduga Tak Diakui Universitas Ibnu Chaldun
- Aset Disita gegara Harvey Moeis, Doa Sandra Dewi Terkabul? 'Tuhan Ambil Semua yang Kita Punya...'
- Ragnar Oratmangoen: Saya Mau Keluar dari...
- Ragnar Oratmangoen Tak Nyaman: Saya Mau Kembali ke Belanda
- Bagaimana Nih? Alex Pastoor Cabut Sebulan Sebelum Laga Timnas Indonesia vs Australia dan Bahrain
Pilihan
-
Rusuh Persija vs Persib: Puluhan Orang Jadi Korban, 15 Jakmania, 22 Bobotoh
-
Dukungan Penuh Pemerintah, IKN Tetap Dibangun dengan Skema Alternatif
-
Perjuangan 83 Petani Kutim: Lahan Bertahun-tahun Dikelola, Kini Diklaim Pihak Lain
-
Persija vs Persib Bandung, Ridwan Kamil Dukung Siapa?
-
Jordi Amat Bongkar Dugaan Kasus Pencurian Umur: Delapan Pemain..
Terkini
-
Tips Tetap Bugar dan Sehat Selama Berpuasa Ramadan Menurut Dokter Penyakit Dalam
-
Dinkes Karawang Catat Peningkatan Kasus DBD di Awal 2025, Banyak Terjadi di Wilayah Perkotaan
-
Sopir Truk Maut Kecelakaan di Pasir Suren Sukabumi Ditetapkan Tersangka
-
Polisi Gagalkan Peredaran Sabu Senilai Rp500 Juta di Garut
-
Seluruh Korban Meninggal Kecelakaan Gerbang Tol Ciawi Berhasil Diidentifikasi