SuaraJabar.id - Pemerintah Kota Bogor, Jawa Barat, memberikan insentif sebesar Rp 1,7 miliar untuk ratusan penghafal atau hafiz Al Quran di wilayahnya di malam Nuzulul Quran, Kamis (29/4/2021).
"Alhamdulillah hari ini peringatan Nuzulul Quran sudah kita ikuti bersama sekaligus peluncuran program Tahfiz Al Qur'an," ujar Bupati Bogor, Ade Yasin, usai peringatan Nuzulul Quran di Auditorium Setda, Cibinong, Kabupaten Bogor, Jawa Barat.
Ade Yasin menuturkan, anggaran yang berasal dari APBD Kabupaten Bogor itu dibagikan untuk insentif sebanyak 300 orang hafiz dan 30 orang yang terpilih sebagai pembina selama tahun 2021.
Politisi PPP itu menyebutkan bahwa program tersebut merupakan wujud dari Karsa Bogor Berkeadaban, yakni salah satu dari lima program utama Bupati Bogor, yang terangkum dalam Pancakarsa.
Baca Juga: Keistimewaan Nuzulul Quran yang Wajib Diketahui
"Semoga ikhtiar ini menjadi bukti nyata bahwa pemerintah hadir dan peduli terhadap eksistensi para penghafal Al Quran, sekalipun nominal tidak seberapa, namun inilah bentuk perhatian dan kepedulian yang diberikan," kata Ade Yasin.
Selama masa kepemimpinannya, Ade Yasin menyebut tercetak sebanyak 1.000 hafiz di Kabupaten Bogor. Tahun depan kata dia, rencananya insentif yang sama akan diberikan kepada 300 hafiz di tahun 2022, dan 250 hafiz di tahun 2023.
Sementara itu, Ketua Bidang Pendidikan Majelis Ulama Indonesia (MUI) Kabupaten Bogor, Saepudin Muhtar alias Gus Udin memuji langkah Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bogor yang berkontribusi dalam program kaderisasi ulama.
"Tentunya program ini bagian dari kaderisasi ulama. Seorang ulama tidak bisa lepas dari kemampuan bagaimana menghafal dan mengimplementasikan Al Quran ke depannya," ungkap pria yang juga merupakan Wakil Ketua Nahdlatul Ulama (NU) Kabupaten Bogor itu.
Ia berharap Pemkab Bogor akan terus bersama ulama dalam menjalankan program-programnya, terutama pada Karsa Bogor Berkeadaban.
Baca Juga: Doa Malam Nuzulul Quran dan Amalan yang Dianjurkan
"Kami apresiasi program-program berkeadaban Bupati Bogor, selaras dengan harapan dan cita-cita para kiyai dan ulama tentunya, khususnya MUI untuk meningkatkan kesalehan sosial," kata Gus Udin. (Antara)
Berita Terkait
-
Buntut 'Jalan-Jalan ke Bali', Pengamat Sarankan Pj Bupati Ganti Kadinsos Jika Tak Ingin Kepercayaan Masyarakat Hilang
-
Harga MUA Angela Perkasa, 6 Kali Lipat Gaji Pokok Hafiz Akbar?
-
Rudy Susmanto Bakal Buat Rambu-Rambu Jalan dengan Bahasa Sunda Jika Terpilih Jadi Bupati Bogor
-
Pekerjaan Angela Adinda, Putri Andika Perkasa yang Resmi Dinikahi Hafiz Prasetia Akbar
-
Latar Belakang Keluarga Hafiz Akbar, Menantu Andika Perkasa Anak Mantan KSAU
Terpopuler
- Dicoret Shin Tae-yong 2 Kali dari Timnas Indonesia, Eliano Reijnders: Sebenarnya Saya...
- Momen Suporter Arab Saudi Heran Lihat Fans Timnas Indonesia Salat di SUGBK
- Elkan Baggott: Hanya Ada Satu Keputusan yang Akan Terjadi
- Elkan Baggott: Pesan Saya Bersabarlah Kalau Timnas Indonesia Mau....
- Kekayaan AM Hendropriyono Mertua Andika Perkasa, Hartanya Diwariskan ke Menantu
Pilihan
-
Dua Juara Liga Champions Plus 5 Klub Eropa Berlomba Rekrut Mees Hilgers
-
5 Rekomendasi HP Infinix Sejutaan dengan Baterai 5.000 mAh dan Memori 128 GB Terbaik November 2024
-
Kenapa KoinWorks Bisa Berikan Pinjaman Kepada Satu Orang dengan 279 KTP Palsu?
-
Tol Akses IKN Difungsionalkan Mei 2025, Belum Dikenakan Tarif
-
PHK Meledak, Klaim BPJS Ketenagakerjaan Tembus Rp 289 Miliar
Terkini
-
Transformasi Digital BRIAPI Sukses Membawa BRI Raih Pengakuan Global
-
Local Media Community 2024 Roadshow Class Tasikmalaya: Media Lokal Perlu Diversifikasi Sumber Pendapatan
-
4 Santri Tewas Tertimbun Tanah Longsor di Sukabumi, BPBD Ungkap Fakta Mengejutkan
-
Tersedia 100 Ribu Hadiah Termasuk BMW 520i M Sport di BRImo FSTVL, Ini Cara Memenangkannya!
-
Lewat Tanya Sabrina, Kamu Bisa Cari Rekomendasi Merchant Hiburan saat Weekend