SuaraJabar.id - Sembilan emak-emak menjadi korban penipuan dengan modus arisan Lebaran. Mereka tertipu oleh seorang perempuan berinisial N yang koni tidak diketahui keberadaannya.
Kesal dengan ulah pelaku, emak-emak ini melaporkan aksi N ke Polres Banjar.
Bahkan saking geramnya, emak-emak anggota arisan yang menjadi korban penipuan dengan modus arisan Lebaran itu memposting foto perempuan berinisial N melalui media sosial Facebook. Karena perempuan tersebut telah membawa kabur uang arisan.
Salah seorang korban penipuan tersebut bernama Putri Muthmainah, warga Lingkungan Lembur Balong, Kelurahan Pataruman, Kecamatan Pataruman, Kota Banjar.
Awalnya ia mengaku tertarik dengan arisan Lebaran yang pelaku tawarkan karena konsepnya ringan. Satu paket arisan Lebaran yang pelaku tawarkan nominalnya sebesar Rp 35 ribu per minggu, atau Rp 140 ribu per bulan.
Putri menuturkan, konsep perhitungannya, uang arisan bisa diambil nanti saat menjelang waktu Lebaran. Namun, setelah berjalan hampir satu tahun, bahkan tinggal masa penarikan terakhir bulan Ramadhan ini, pelaku tidak lagi kelihatan. Malah kabur dari rumah kontrakannya. Uang arisan Lebaran juga ikut raib.
“Terakhir penarikan kemarin hari Sabtu satu Minggu sebelum puasa. Janjinya tanggal 25 April akan dibayarkan semua,” kata Putri saat dihubungi HR Online-jejaring Suara.com, Sabtu (30/04/2021).
Ia mengungkapkan, sampai sejauh ini terkonfirmasi sudah ada sembilan orang yang mengaku menjadi korban penipuan arisan dengan modus arisan Lebaran.
Adapun uang yang sudah mereka setorkan nominalnya bervariasi. Karena, satu orang ada yang mengambil dua paket arisan. Jika dikalkulasi dalam satu tahun jumlahnya sekitar Rp 1.650.000 per orang.
Baca Juga: Viral, Kebablasan, Mobil yang Dikemudikan Emak-Emak Nyemplung ke Kali
“Ada sembilan orang emak-emak yang mengaku sudah menjadi korban. Kalau jumlah totalnya itu sekitar 15 jutaan. Seuanya dibawa kabur pelaku,” terangnya.
Lebih lanjut Putri menuturkan, awal mula ia mengetahui adanya arisan sistem Lebaran tersebut sekitar satu tahun yang lalu melalui sosial media.
Kemudian, ia pun tertarik hingga memutuskan untuk mengikuti konsep arisan Lebaran yang pelaku tawarkan. Karena saat itu pelaku domisilinya wilayah Kota Banjar, dan tidak pernah ada masalah selama hampir satu tahun berlangsung.
“Saya percaya saja soalnya dia kan domisili sama KTP-nya masuk warga Kota Banjar. Sebelumnya pelaku merupakan warga Cigembor, Kabupaten Ciamis,” tuturnya.
Saat ini, Putri bersama korban lainnya terus mencari pelaku untuk mempertanggungjawabkan perbuatannya. Ia juga sudah melaporkan kejadian tersebut ke Kepolisian Polres Banjar.
“Kemarin hari Rabu saya sudah membuat laporan ke petugas kepolisian Polres Banjar,” kata Putri.
Berita Terkait
-
Rampas Motor Emak-emak saat Bonceng Anak, Polisi Buru Komplotan Debt Colletor di Pulogadung
-
Emak-Emak Nyaris Adu Jotos di CFD, Iron Man Jadi Penyelamat
-
Kasus Keracunan MBG Terus Bertambah, Emak-emak Geruduk Kantor BGN
-
Fenomena "Salam Interaksi": Mengapa Facebook Pro Diminati Banyak Emak-Emak?
-
Panci Berdentang di Monas: Seruan Keras Tolak MBG dari Emak-Emak
Terpopuler
- 5 Rekomendasi Motor Matic untuk Keluarga yang Irit BBM dan Murah Perawatan
- 58 Kode Redeem FF Terbaru Aktif November 2025: Ada Item Digimon, Diamond, dan Skin
- 5 Rekomendasi Mobil Kecil Matic Mirip Honda Brio untuk Wanita
- Liverpool Pecat Arne Slot, Giovanni van Bronckhorst Latih Timnas Indonesia?
- 5 Sunscreen Wardah Untuk Usia 50 Tahun ke Atas, Bantu Atasi Tanda Penuaan
Pilihan
-
Menkeu Purbaya Diminta Jangan Banyak Omon-omon, Janji Tak Tercapai Bisa Jadi Bumerang
-
Trofi Piala Dunia Hilang 7 Hari di Siang Bolong, Misteri 59 Tahun yang Tak Pernah Tuntas
-
16 Tahun Disimpan Rapat: Kisah Pilu RR Korban Pelecehan Seksual di Kantor PLN
-
Harga Pangan Nasional Hari Ini: Cabai Makin Pedas
-
FIFA Atur Ulang Undian Piala Dunia 2026: 4 Tim Unggulan Dipastikan Tak Segrup
Terkini
-
Hindari Jebakan Phishing, Cek di Sini Daftar Kanal Resmi BRI
-
Stop! Wajah Kusam Bukan Lagi Simbol Maskulin 2025: Inilah 4 Rahasia Sat-Set Cowok Auto-Glowing
-
Akhir Drama Viral Ojol vs Opang di Rancaekek, Sepakat Damai Usai Mediasi Polisi
-
Akhir Tahun Anti-Wacana: 3 Spot Wisata di Jabar Paling Skena dan Estetik Buat Healing Gen Z
-
Inovasi Limbah Kayu Jati, Faber Instrument Naik Kelas Lewat Program BRI UMKM EXPORT