SuaraJabar.id - Sebagai kota kecil, periode tahun 1960-1980-an, tempat hiburan di Cimahi sangatlah minim. Namun ada satu objek hiburan yang sangat hits dan bersejarah pada masanya.
Bukan bioskop maupun klub malam, melainkan Radio Unasko yang sudah ada sejak era Orde Baru. Radio dengan kepanjangan Usaha Nasional Komersil itu lahir pada 1 Juli 1969.
Saat itu, Radio Unasko menjadi oase ditengah minimnya tempat hiburan di Kota Cimahi, yang masih masuk wilayah Kabupaten Bandung. Radio itu langsung mencuri hati pendengar sejak awal mengudara yang berada pada Frekuensi FM di 99,6 MHz.
Dengan genre musik pop, keroncong, sunda, rock, blues hingga country, Radio Unasko sangatlah memanjakan pendengar setianya dari mulai segmentasi anak-anak hingga lansia, yang mayoritas masyarakat kelas menengah ke bawah.
Salah satu pelaku sejarah mengudaranya Radio Unasko adalah Olan Siswanto. Penyiar yang hits pada zamannya masih ingat betul masa kejayaan Radio Unasko. Saat itu, Radio mengudara sejak subuh hingga tengah malam.
Bukan hanya musik, ada juga program lainnya yang saat itu setia menemani pecinta radio. Seperti ceramah subuh, hingga dongeng.
"Baru antara jam 9 malam itu acara musik untuk anak muda sampai jam 12 malam," ucap Olan saat dihubungi, belum lama ini.
Olan bergabung tahun 1973 hingga tahun 1982. Ia pernah mencicipi peran sebagai penyiar, penanggung jawab program siaran, hingga manager.
Olan ingat bagaimana remaja Cimahi saat itu begitu gandrung berkirim salam dengan sejawat khas radio-radio hingga saat ini. Tentu dengan permintaan lagu khusus yang diminati. Mulai dari sesi bercerita hingga saling berkirim salam.
Baca Juga: Peringati Hari Buruh, SBSI DIY Soroti Perlindungan Pekerja di Masa Pandemi
"Kalau kirim salam itu memang sangat terkenal, setiap hari ada yang antre, karena dulu belum pakai ponsel. Jadi harus menulis di kertas, langsung di kantor Radio Unasko," ujarnya.
Masa keemasan Radio Unasko terjadi pada periode tahun 1974-1990-an. Arah jangkauannya cenderung ke arah barat, seperti Cililin hingga perbatasan Cianjur dengan Kabupaten Bandung saat itu di Rajamandala, yang kini masuk daerah Kabupaten Bandung Barat (KBB).
Tahun 2004 atau tiga tahun setelah Cimahi menjadi kota mandiri, radio tersebut masih mengudara. Hanya memang pendengarnya sudah tak seperti dulu lagi.
"Akhirnya ada pihak yang akuisisi dan digabung dengan radio dari Jakarta. Jadi sebetulnya engga berhenti, tapi digabung dan berubah nama," katanya.
Setelah tak terdengar, kini Radio Unasko kembali mengudara ditangan Seno Brotokumo. Ia mengaktifkan kembali bendera Unasko sejak Januari 2021.
Rumah sederhana di Kelurahan Setiamanah, Kecamatan Cimahi Tengah, Kota Cimahi Seno sulap menjadi sebuah studio radio. Sebagai warga lokal Cimahi, dirinya ingin membuat sesuatu yang membanggakan kota kecil ini.
Gayung bersambut saat kakaknya yang merupakan salah satu pendiri Unasko memintanya untuk mengaktifkan kembali Radio bersejarah itu.
Untuk menghidupkan kembali Radio Unasko, awalnya ada beberapa hal yang membuatnya sempat berpikir dua kali. Yakni dari sisi bisnis, mengingat tren pendengar radio saat ini sudah menurun.
"Tapi kan Unasko punya aset, yaitu pendengar yang zaman dulu. Kita optimalkan itu. Tapi karena zaman sudah berubah, kita buat radio biasa sama ada yang streamingnya. Frekuensinya tetap sama," tukasnya.
Kontributor : Ferrye Bangkit Rizki
Berita Terkait
-
Sejarah Pangindelan, Teknologi Penyaringan Air Masa Kesultanan Banten
-
Sejarah Hari Puisi Nasional: Hari Berpulangnya Penyair Chairil Anwar
-
Sejarah Tasikardi, Jadi Wisata Kerajaan dan Penyambutan Bangsawan di Banten
-
Kolak Radio Khas Serang, Segar Buah Nanas Bikin Ngiler Buka Puasa
-
BTS Dapat 4 Nominasi Sekaligus di Ajang iHeart Radio Music Awards 2021
Terpopuler
- Usai Jokowi, Kini Dokter Tifa Ungkit Ijazah SMA Gibran: Cuma Punya Surat Setara SMK?
- Jay Idzes Pakai Jam Tangan Rolex dari Prabowo saat Teken Kontrak Sassuolo
- Cari Bedak Murah yang Mengandung SPF? Cek 5 Rekomendasinya, Mulai Rp20 Ribuan
- 4 Rekomendasi Moisturizer Vitamin C untuk Wajah Cerah Bebas Flek Hitam, Harga Terjangkau
- Belanja Seru di BFF Festival 2025, Tiket Hemat 30% via BRImo
Pilihan
-
5 City Car Bekas di Bawah 100 Juta, Serba Hemat Pilihan Cerdas Pekerja Muda
-
Harta Kekayaan Menkeu Sri Mulyani Usai Singgung Kecilnya Gaji Guru dan Dosen
-
IHSG Cetak Rekor, Pagi Ini Tembus Level 7.800
-
Emas Antam Rontok, Harganya Terus Turun Jadi Rp 1.917.000 per Gram
-
Media Italia Takjub Efek Instan Jay Idzes di Sassuolo, Followers Meledak!
Terkini
-
Lokasi SIM Keliling Bandung Hari Ini, Rabu 13 Agustus 2025: Cek Jadwal, Syarat dan Biaya Lengkap!
-
Anti-Stres Notifikasi Kantor! Cara Cerdas Pisahkan Chat Pribadi & Kerja di WhatsApp
-
Jalan Baru Penghubung Kota dan Kabupaten Bogor Segera Dibangun, Telan Anggaran Rp3 Miliar
-
Kronologi Kadisnakertrans Jabar Wafat Usai Bertanding Pingpong Rayakan Agustusan
-
5 Fakta Pilu di Balik Penemuan Mayat Bayi yang Dibungkus Plastik di Bogor