SuaraJabar.id - Kabar duka menyelimuti lingkungan Pemerintah Daerah (Pemda) Provinsi Jawa Barat. Kepala Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi (Kadisnakertrans) Jabar, Teppy Wawan Dharmawan, dikabarkan meninggal dunia pada hari Jumat, pukul 12.13 WIB di Rumah Sakit Edelweiss, Kota Bandung.
Kepergian pejabat yang dikenal ulet ini terjadi secara mendadak setelah ia berpartisipasi dalam pertandingan tenis meja (pingpong) untuk memeriahkan perayaan HUT Kemerdekaan RI. Peristiwa ini meninggalkan duka mendalam bagi rekan kerja dan pimpinan di Pemprov Jabar.
Kronologi Kejadian Diduga Kelelahan Usai Berolahraga
Kepergian Teppy yang tiba-tiba sontak mengejutkan banyak pihak, terutama karena ia dikenal dalam kondisi sehat.
Sekretaris Daerah (Sekda) Jawa Barat, Herman Suryatman, membeberkan kronologi singkat sesaat sebelum almarhum menghembuskan napas terakhirnya.
Menurut Herman, dilansir dari Antara, almarhum sempat mengikuti rapat di kantor Bappeda Jabar. Setelah itu, ia kembali ke kantornya di Disnakertrans Jabar.
"Di Disnakertrans saat itu juga digelar kegiatan 17 Agustus-an. Almarhum ikut bermain pingpong," kata Herman.
Diduga, aktivitas fisik tersebut membuat almarhum mengalami kelelahan ekstrem hingga akhirnya tidak sadarkan diri atau pingsan.
Mengingat riwayat kesehatannya yang baik, insiden ini tidak pernah diduga sebelumnya.
"Selama ini yang kami ketahui beliau sehat. Dari kami sekali lagi berdukacita yang mendalam, kami yakin Pak Teppy adalah rekan kerja sahabat yang baik dan insyaallah, beliau husnulkhatimah. Semoga keluarga yang ditinggalkan diberi ketabahan," ucap Herman.
Baca Juga: Duka di Pemprov Jabar: Kadisnakertrans Teppy Wawan Wafat Usai Main Pingpong Rayakan 17 Agustus
Ucapan belasungkawa juga datang dari Gubernur Jawa Barat, Dedi Mulyadi. Ia mengenang Teppy sebagai sosok pegawai yang berdedikasi tinggi, ulet, dan selalu memiliki visi yang kuat dalam setiap tugas yang diembannya.
"Kepergiannya meninggalkan jejak prestasi yang luar biasa," ucap Dedi Mulyadi.
Dedi mengungkapkan bahwa dalam beberapa waktu terakhir, ia sedang intens berkolaborasi dengan almarhum untuk mengerjakan sebuah proyek ambisius platform digital ketenagakerjaan untuk Provinsi Jawa Barat.
"Setiap bertemu, saya pasti menanyakan perkembangan proyek itu. Pernah saya tantang bisa enggak, dan dengan mantap beliau menjawab, siap Pak," kenang Dedi Mulyadi.
Pertemuan terakhir mereka terjadi belum lama ini, yakni di acara Rakerkonas XXXIV Asosiasi Pengusaha Indonesia (Apindo) di Kota Bandung pada 5 Agustus 2025. Namun, hubungan mereka telah terjalin jauh sebelum itu.
"Namun saya mengenal beliau sejak lama, bahkan sebelum menjadi Gubernur. Waktu itu beliau menjabat Sekretaris KPU Jabar, dan kami sering teleponan. Saat saya masih anggota DPR RI pun komunikasi kami tetap terjalin. Karena itu saya sungguh tak menyangka beliau pergi, apalagi sebelumnya tampak sehat-sehat saja," ucap Dedi.
Tag
Berita Terkait
-
Duka di Pemprov Jabar: Kadisnakertrans Teppy Wawan Wafat Usai Main Pingpong Rayakan 17 Agustus
-
Viral! Warga Purbalingga Minta Domba ke Dedi Mulyadi, Curhat Susahnya Jadi Pengangguran
-
Wacana Dedi Mulyadi Guncang Dunia Kerja: Siapkah Pengusaha dan Karyawan Jika UMK Dihapus?
-
Sukses di Sukabumi, TPA Cimenteng Jadi Pilot Project Pengolahan Sampah Modern di Jawa Barat
-
Larang Study Tour Dedi Mulyadi, DPR: Kasihan Anak SMK, Nanti Buta Dunia Industri
Terpopuler
- 5 Motor Matic Paling Nyaman & Kuat Nanjak untuk Liburan Naik Gunung Berboncengan
- 5 Mobil Bekas yang Perawatannya Mahal, Ada SUV dan MPV
- 5 Perbedaan Toyota Avanza dan Daihatsu Xenia yang Sering Dianggap Sama
- 5 Mobil SUV Bekas Terbaik di Bawah Rp 100 Juta, Keluarga Nyaman Pergi Jauh
- 13 Promo Makanan Spesial Hari Natal 2025, Banyak Diskon dan Paket Hemat
Pilihan
-
Senjakala di Molineux: Nestapa Wolves yang Menulis Ulang Rekor Terburuk Liga Inggris
-
Live Sore Ini! Sriwijaya FC vs PSMS Medan di Jakabaring
-
Strategi Ngawur atau Pasar yang Lesu? Mengurai Misteri Rp2.509 Triliun Kredit Nganggur
-
Libur Nataru di Kota Solo: Volume Kendaraan Menurun, Rumah Jokowi Ramai Dikunjungi Wisatawan
-
Genjot Daya Beli Akhir Tahun, Pemerintah Percepat Penyaluran BLT Kesra untuk 29,9 Juta Keluarga
Terkini
-
Kementerian PU Janjikan Jembatan Permanen Usai Fase Darurat di Aceh
-
Denyut Nadi Ekonomi Bireuen Aceh Berangsur Pulih Pascabencana
-
Kasih Palestina Salurkan Bantuan untuk Korban Bencana Sumatera dan Korban Perang Gaza
-
BRI Dorong Inklusi Investasi dengan Fitur Reksa Dana di Super Apps BRImo
-
Bukan Sekadar Bangunan, Begini Cara Rudy Susmanto Menghidupkan Masjid Raya Pakansari