SuaraJabar.id - Penemuan sesosok bayi di Kampung Kelapa, Bojonggede, Bogor, pada Selasa (12/8/2025) menyisakan duka dan amarah yang mendalam. Kasus yang awalnya dikira penemuan bayi hidup ini ternyata menyimpan fakta yang jauh lebih tragis.
Polisi kini tengah bekerja keras mengusut tuntas kasus ini dan memburu pelaku yang tega membuang darah dagingnya sendiri.
Berikut adalah 5 fakta pilu yang terungkap dari penyelidikan awal pihak kepolisian.
1. Ditemukan dalam Kondisi Tewas, Bukan Hidup
Informasi awal yang simpang siur akhirnya diluruskan oleh pihak berwenang. Kapolsek Bojonggede, AKP Abdullah Safiih, mengonfirmasi bahwa bayi malang tersebut ditemukan dalam kondisi sudah tidak bernyawa.
Penemuan ini mengubah status kasus dari penelantaran anak menjadi penemuan mayat bayi, yang mengarah pada penyelidikan tindak pidana yang lebih serius.
2. Kronologi Penemuan Berawal dari Bungkusan Mencurigakan
Kasus ini terungkap berkat kejelian seorang warga. Saksi mata melihat sebuah bungkusan yang tergeletak di antara rimbunnya rerumputan di pinggir sebuah gang kecil.
Karena curiga, saksi memberanikan diri untuk membukanya.
Baca Juga: Pura-pura Minta Tolong Angkat Speaker, Maling Taksi Online di Bogor Diciduk di Atas Loteng
"Saksi melihat ada bungkusan di pinggir jalan tuh kaya gang kecil gitu, di rumput-rumput gitu, pas curiga dibuka ya isinya ada tangan ada kepala taunya mayat bayi baru lahir," jelas AKP Abdullah Safiih, menggambarkan detik-detik penemuan yang mengejutkan itu.
3. Dipastikan Baru Lahir, Ari-ari Masih Menempel
Kondisi fisik jasad bayi perempuan tersebut menjadi bukti kuat bahwa ia dibuang sesaat setelah dilahirkan. Polisi menemukan ari-ari yang masih menempel di tubuh mungilnya, sebuah tanda yang tak terbantahkan bahwa ia adalah bayi yang baru saja melihat dunia.
"Kelamin perempuan, baru lahir soalnya masih ada ari-arinya," tegas Abdullah. Fakta ini mempersempit dugaan bahwa pelaku adalah orang tua kandung si bayi atau orang yang terlibat langsung dalam proses persalinan.
4. Dibuang dengan Keji, Terbungkus 3 Lapis Plastik
Cara pelaku membuang jasad bayi menunjukkan niat untuk menyembunyikan perbuatannya dengan rapat. Bayi tak berdosa itu ditemukan terbungkus dalam tiga lapisan:
Berita Terkait
-
Pura-pura Minta Tolong Angkat Speaker, Maling Taksi Online di Bogor Diciduk di Atas Loteng
-
Cerita dari Stasiun Cilebut: Terjebak dalam Gelap, Pasrah di Tengah Hujan dan Lautan Manusia
-
Kabar Buruk! 18.187 Warga Bogor Kehilangan BPJS Gratis, Ini Penyebab dan Solusinya
-
Ironi Pendidikan di Bogor, Atap Sekolah Roboh Dekat Pusat Pemerintahan, Kondisi Memprihatinkan
-
Mengenang Marsma Fajar 'Red Wolf' Adriyanto: Kisah Heroik Penerbang F-16 yang Gugur di Langit Bogor
Terpopuler
- 5 Motor Matic Paling Nyaman & Kuat Nanjak untuk Liburan Naik Gunung Berboncengan
- 4 Rekomendasi Cushion dengan Hasil Akhir Dewy, Diperkaya Skincare Infused
- Diminta Selawat di Depan Jamaah Majelis Rasulullah, Ruben Onsu: Kaki Saya Gemetar
- 5 HP OPPO RAM 8 GB Terbaik di Kelas Menengah, Harga Mulai Rp2 Jutaan
- Daftar Promo Alfamart Akhir Tahun 2025, Banyak yang Beli 2 Gratis 1
Pilihan
-
Seni Perang Unai Emery: Mengupas Transformasi Radikal Aston Villa
-
Senjakala di Molineux: Nestapa Wolves yang Menulis Ulang Rekor Terburuk Liga Inggris
-
Live Sore Ini! Sriwijaya FC vs PSMS Medan di Jakabaring
-
Strategi Ngawur atau Pasar yang Lesu? Mengurai Misteri Rp2.509 Triliun Kredit Nganggur
-
Libur Nataru di Kota Solo: Volume Kendaraan Menurun, Rumah Jokowi Ramai Dikunjungi Wisatawan
Terkini
-
Puncak Diserbu Wisatawan! 250 Mobil per Menit Padati Jalur, Polisi Terapkan One Way Situasional
-
Wajib Masuk Bucket List! 4 Wisata Unggulan Bogor Paling Hits untuk Tutup Tahun 2025 dengan Manis
-
Berkat Program Rumah BUMN, La Suntu Tastio Mampu Hadapi Tantangan Pasar dan Perkuat Arah Bisnis
-
Kementerian PU Janjikan Jembatan Permanen Usai Fase Darurat di Aceh
-
Denyut Nadi Ekonomi Bireuen Aceh Berangsur Pulih Pascabencana