SuaraJabar.id - Malam minggu yang seharusnya menjadi akhir pekan yang santai berubah menjadi sebuah cobaan bagi ribuan penumpang di Stasiun Cilebut, Kabupaten Bogor.
Pada Sabtu (9/8/2025) malam, stasiun yang menjadi nadi bagi para komuter ini mendadak lumpuh, tenggelam dalam kegelapan total akibat pemadaman listrik yang terjadi di tengah guyuran hujan deras.
Ini bukan sekadar mati lampu biasa. Ini adalah potret kekacauan, kebingungan, dan kepasrahan para penumpang yang terjebak di antara dua pilihan sulit menembus badai di luar atau berdesakan dalam stasiun yang gelap gulita tanpa informasi.
Ahmad, salah satu penumpang, menjadi saksi mata bagaimana situasi dengan cepat memburuk. Ia dan ratusan orang lainnya terperangkap dalam dilema. Hujan lebat di luar membuat tak ada yang berani melangkah keluar stasiun.
"Mati lampu, karena hujan orang gak bisa keluar," ujar Ahmad, menyuarakan frustrasi banyak orang.
Ironisnya, di tengah kelumpuhan internal stasiun, kereta dari arah Jakarta dan Bogor tetap tiba sesuai jadwal, terus "memuntahkan" ratusan penumpang baru ke dalam stasiun yang sudah sesak. Ruang gerak semakin menyempit, dan kepanikan mulai terasa.
"Ditambah kereta yang datang, jadi banyak orang sehingga krodit. Banyak yang duduk di tangga," ucapnya.
Pemandangan pun menjadi bukti dari ceritanya. Lantai tangga, peron, dan lorong-lorong sempit menuju pintu keluar telah berubah fungsi menjadi tempat duduk darurat.
Lautan manusia yang lelah hanya bisa terduduk pasrah, sebagian menyalakan senter dari ponsel mereka, menciptakan pemandangan temaram yang sureal.
Baca Juga: Kabar Buruk! 18.187 Warga Bogor Kehilangan BPJS Gratis, Ini Penyebab dan Solusinya
Rasa frustrasi penumpang semakin memuncak karena minimnya informasi dari pihak stasiun. Petugas keamanan yang berjaga, Irfai, hanya bisa mengonfirmasi apa yang sudah dirasakan semua orang ketidakpastian.
"Sudah mau satu jam mati lampu," katanya dengan raut wajah yang sama lelahnya. Saat ditanya kapan listrik akan kembali menyala, jawabannya menyiratkan kepasrahan.
"Gak ada info kapan nyala," tutur Irfai.
Ketiadaan pengumuman resmi membuat penumpang terombang-ambing dalam spekulasi dan kebingungan. Mereka dibiarkan menunggu dalam gelap, ditemani suara riuh rendah obrolan cemas dan deru hujan yang tak kunjung reda di luar.
Berita Terkait
-
Kabar Buruk! 18.187 Warga Bogor Kehilangan BPJS Gratis, Ini Penyebab dan Solusinya
-
Ironi Pendidikan di Bogor, Atap Sekolah Roboh Dekat Pusat Pemerintahan, Kondisi Memprihatinkan
-
Mengenang Marsma Fajar 'Red Wolf' Adriyanto: Kisah Heroik Penerbang F-16 yang Gugur di Langit Bogor
-
Cuma Gara-gara Tegur Buang Sampah, Pria di Bogor Dikeroyok Pengamen
-
5 Fakta Mengejutkan Jalan 'Perawan' di Bogor yang Baru Dibangun Setelah 79 Tahun Merdeka
Terpopuler
- Sama-sama dari Australia, Apa Perbedaan Ijazah Gibran dengan Anak Dosen IPB?
- Bawa Bukti, Roy Suryo Sambangi Kemendikdasmen: Ijazah Gibran Tak Sah, Jabatan Wapres Bisa Gugur
- Lihat Permainan Rizky Ridho, Bintang Arsenal Jurrien Timber: Dia Bagus!
- Ousmane Dembele Raih Ballon dOr 2025, Siapa Sosok Istri yang Selalu Mendampinginya?
- Jadwal Big 4 Tim ASEAN di Oktober, Timnas Indonesia Beda Sendiri
Pilihan
Terkini
-
6 Tersangka Terancam Hukuman Seumur Hidup Akibat Edarkan Nyaris 80 Kg Ganja di Depok
-
Penyebab Keracunan Massal Masih Misteri, Tiga Dapur MBG di Bandung Ditutup untuk Investigasi
-
Puluhan Siswa Keracunan Makanan Gratis di Cianjur, Kualitas Program Gizi Pemerintah Dipertanyakan
-
Tokoh Agama di Bekasi Jadi Tersangka: Bertahun-Tahun Cabuli Anak Angkat & Keponakan
-
Bawaslu Bogor Blak-blakan Ungkap Kebutuhan di Lapangan, DPR Pastikan Jadi Masukan Revisi UU Pemilu