SuaraJabar.id - Tiga daerah di Jawa Barat kembali menyandang status zona mereh penyebaran Covid-19. Ketiganya adalah Kota dan Kabupaten Tasikmalaya serta Kabupaten Bandung Barat.
Kota dan Kabupaten Tasikmalaya awalnya berada pada zona oranye atau risiko sedang penyebaran Covid-19.
Namun, berdasarkan data pemeriksaan mulai 26 April 2021 sampai 2 Mei 2021, status Kota Santri berubah menjadi zona merah (risiko tinggi).
Kepala Bidang (Kabid) Pengendalian dan Pencegahan Penyakit (P2P) Dinas Kesehatan Kota Tasikmalaya Asep Hendra Hendriana mengatakan, sesuai dengan rilis yang dikeluarkan pemerintah provinsi, Kota Tasikmalaya masuk lagi zona merah.
"Ini merupakan zona merah ke lima sejak pandemi," ujar Asep dikutip dari Ayobandung, Selasa (4/5/2021).
Ia menuturkan, Pelaksana Tugas (Plt) Wali Kota Tasikmalaya Muhammad Yusuf akan rapat kembali dengan tim satuan tugas penanggulangan Covid-19.
"Kita harus waspada dengan zona merah ini dan harus mengambil sikap, jangan sampai zona merah ini terus menerus. Kasian nanti pak Plt kena tegur gubernur kalau lama mah," ucapnya.
Asep menambahkan, predikat zona diberikan oleh pemerintah provinsi setelah melalui proses evaluasi data.
"Ya kalau kriterianya ada. Kemudian beberapa hari lalu memang terjadi penambahan kasus baru, mulai dari belasan hingga puluhan," kata dia.
Baca Juga: Jelang THR Cair, Bogor Zona Oranye COVID-19, Tapi 2 Daerah Jabar Zona Merah
Sementara itu, berdasarkan data Dinas Kesehatan Kota Tasikmalaya, Selasa, 4 Mei 2021, jumlah kasus terkonfirmasi positif Covid-19 sebanyak 6.213 kasus. Terdapat penambahan kasus baru terkonfirmasi positif Covid-19 sebanyak 7 kasus dan sembuh 25 kasus.
Hingga kini, total kasus aktif Covid-19 di Kota Tasikmalaya sebanyak 352 kasus, dengan total kasus meninggal 110 kasus.
Berita Terkait
-
Korban Keracunan MBG di Bandung Barat Bertambah, Total 345 Orang
-
Puluhan Siswa SMPN 1 Cisarua Alami Keracunan Usai Makan MBG
-
Elektrifikasi Kereta Bandung, Waktu Tempuh Jadi Lebih Singkat
-
Modus Dipijat, Kasus Kakek Cabuli Pria Sebaya di Tasik Bikin Gempar: Digerebek Lagi Kondisi Begini!
-
Teka-teki Kematian Siswi SMK Dikaitkan dengan Keracunan MBG, Apa yang Sebenarnya Terjadi?
Terpopuler
- Penyerang Klub Belanda Siap Susul Miliano Bela Timnas Indonesia: Ibu Senang Tiap Pulang ke Depok
- 27 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 26 Oktober: Raih 18.500 Gems dan Pemain 111-113
- Gary Neville Akui Salah: Taktik Ruben Amorim di Manchester United Kini Berbuah Manis
- 7 Rekomendasi Sunscreen Mengandung Alpha Arbutin untuk Hilangkan Flek Hitam di Usia 40 Tahun
- 7 Pilihan Parfum HMNS Terbaik yang Wanginya Meninggalkan Jejak dan Awet
Pilihan
-
Dari AMSI Awards 2025: Suara.com Raih Kategori Inovasi Strategi Pertumbuhan Media Sosial
-
3 Rekomendasi HP Xiaomi 1 Jutaan Chipset Gahar dan RAM Besar, Lancar untuk Multitasking Harian
-
Tukin Anak Buah Bahlil Naik 100 Persen, Menkeu Purbaya: Saya Nggak Tahu!
-
Menkeu Purbaya Mau Tangkap Pelaku Bisnis Thrifting
-
4 HP Memori 256 GB Paling Murah, Cocok untuk Gamer yang Ingin Install Banyak Game
Terkini
-
Dedi Mulyadi Bagikan Kabar Duka!
-
6 Desa di Cisolok Sukabumi Terendam, Ribuan Jiwa Mengungsi: Ini Kebutuhan Prioritas!
-
Mencekam! Banjir Bandang Terjang Cisolok Sukabumi: Rumah Hanyut, Dokumen Raib
-
Cek RKUD Jabar Hari Ini: Dedi Mulyadi Ungkap Detail Penerimaan Rp935 Miliar dan Belanja Rp49 Miliar
-
Geger Santri 'Preman' di Cianjur: Warga Dikeroyok usai Bongkar Borok Pimpinan Ponpes