SuaraJabar.id - Ribuan kendaraan pemudik yang memasuki wilayah Cirebon diputarbalikan petugas kepolisian yang berada di pos penyekatan Kecamatan Weru Kabupaten Cirebon pada Senin (10/5/2021) dini hari.
Kapolresta Cirebon Kombes Pol M Syahduddi mengemukakan, selama tiga hari masa penyekatan terjadi peningkatan arus kendaraan terutama kendaraan motor melalui jalur arteri mulai tengah malam hingga dini hari.
“Jadi untuk mengantisipasi hal tersebut kita terfokus melakukan penyekatan di dua titik yakni di jalur arteri pantura di Kecamatan Weru dan Kecamatan Losari,” kata Syahduddi di sela-sela monitoring pelaksanaan penyekatan seperti dilansir Ciayumajakuning.id-jaringan Suara.com.
Pihak Polresta Cirebon sendiri juga selalu berkomunikasi dengan pos penyekatan sebelum Cirebon. Ketika mendapat informasi bahwa jumlah kendaraan motor jumlahnya banyak dan tidak bisa dikendalikan sebelum masuk ke Cirebon, maka kendaraan pemudik akan tersekat di Cirebon.
“Sudah 3.000 roda dua yang dan roda empat 200 kendaraan di putar balikan,” ujar dia.
Syahduddi mengemukakan, peningkatan kendaraan roda dua jelang hari raya, terutama roda dua terpantau cukup tinggi. Lantaran itu, penyekatan terus dilakukan selama 24 jam.
Baca Juga: Penyekatan Mudik Jebol, Epidemiolog Usul PSBB Jawa-Bali Usai Lebaran
“Pada penyekatan kali ini kami (Polresta Cirebon) menggunakan sistem kanalisasi untuk lebih memfokuskan kendaraan plat luar cirebon dikumpukan terlebih dahulu baru kita putar balikan,” kata dia.
Dia juga mengemukakan, mengacu penyekatan di Bekasi dan Karawang, pihaknya melakukan penebalan personel yang berjaga di posko penyekatan mudik.
“Dengan penebalan personel memang cukup efektif untuk bisa menahan jumlah pemudik menuju Jawa Tengah, sampai sekarang tidak ada kendaraan pemudik yang menembus karena kita menggukan barier yang berisi air sehingga tak bisa ditembus,” ujar dia.
Lebih lanjut, dia memprediksi jumlah pemudik diperkirakan masih ada sampai dengan H-1.
“Ya kita prediksi H-1 masih ada aktifitas pemudik, jadi kita akan terus lakukan,” tutup dia.
Baca Juga: Kisah Pemudik Lewati Pos Penyekatan Karawang untuk Menikah di Pemalang
Berita Terkait
-
Grebeg Syawal Hingga Ziarah, Mengungkap 5 Tradisi Lebaran Istimewa di Cirebon
-
Tingginya Perceraian di Cirebon, Menteri Arifah Khawatirkan Luka Sosial bagi Perempuan dan Anak
-
Pemudik Motor Jalur Pantura, Silakan Beristirahat di Lesehan Enduro
-
Jelajah Cirebon Sambil Ngabuburit: 10 Destinasi Wajib Kunjungi Saat Ramadan!
-
Perkuat Digitalisasi, RS Dadi Keluarga Ciamis Gunakan NeuCentrIX Cirebon
Terpopuler
- Dedi Mulyadi Syok, Bapak 11 Anak dengan Hidup Pas-pasan Tolak KB: Kan Nggak Mesti Begitu
- JakOne Mobile Bank DKI Diserang Hacker? Ini Kata Stafsus Gubernur Jakarta
- Review Pabrik Gula: Upgrade KKN di Desa Penari yang Melebihi Ekspektasi
- Harga Tiket Pesawat Medan-Batam Nyaris Rp18 Juta Sekali Penerbangan
- Rekaman Lisa Mariana Peras Ridwan Kamil Rp2,5 M Viral, Psikolog Beri Komentar Menohok
Pilihan
-
Hasil Akhir! Pesta Gol, Timnas Indonesia U-17 Lolos Piala Dunia
-
Hasil Babak Pertama: Gol Indah Zahaby Gholy Bawa Timnas Indonesia U-17 Unggul Dua Gol
-
BREAKING NEWS! Daftar Susunan Pemain Timnas Indonesia U-17 vs Yaman
-
Baru Gabung Timnas Indonesia, Emil Audero Bongkar Rencana Masa Depan
-
Sosok Murdaya Poo, Salah Satu Orang Terkaya di Indonesia Meninggal Dunia Hari Ini
Terkini
-
Cari Titik Temu, Bupati Bogor Ajak Duduk Bersama Bahas Isu Viral Kades Minta THR
-
BRI Terapkan Prinsip ESG untuk Wujudkan Pertumbuhan Ekonomi yang Bertanggung Jawab
-
BRI Berikan Tips Keamanan Digital: Waspada Kejahatan Siber Saat Idulfitri 1446 H
-
Program BRI Menanam Grow & Green: Meningkatkan Ekosistem dan Kapasitas Masyarakat Lokal
-
Dedi Mulyadi Skakmat PTPN: Kenapa Tanah Negara Disewakan, Perkebunannya Mana?