SuaraJabar.id - Kepala Korps Lalu Lintas atau Kakorlantas Polri, Irjen Pol Istiono mengatakan diperkirakan 1,5 juta orang bakal kembali ke wilayah Jabodetabek usai lebaran. Data tersebut merujuk dari Kementerian Perhubungan RI.
"Perjalanan balik ini sebagai data awal, 1,5 juta orang ada di Jawa dan Sumatera yang dari Jabodetabek kemungkinan akan balik ke Jabodetabek," ungkap Irjen Pol Istiono saat meninjau pelaksanaan rapid test antigen acak di Rest Area KM 125 Tol Purbaleunyi, Kota Cimahi pada Sabtu (15/5/2021).
Ia memprediksi puncak arus balik lebaran 2021 bagi pemudik yang lolos penyekatan kemungkinan bakal terjadi pada Minggu (16/5/2021).
Sebab, hingga Sabtu (15/5/2021) malam ini belum terlihat peningkatan arus lalu lintas menuju wilayah Jabodetabek.
Kakorlantas membeberkan, hingga saat ini volume arus kendaraan menuju Jawa Barat dan Sumatera rata-rata menurun 68 persen. Begitupun yang masuk ke wilayah Jakarta mengalami penurunan 56 persen.
"Artinya belum ada tanda pergerakan dari Jawa Tengah dan Jabar menuju Jakarta. Besok memasuki fase perjalanan balik," ujarnya.
Sebagai antisipasi penularan Covid-19 yang dibawa pemudik, terang Irjen Pol Istiono, pihaknya bersama instansi terkait sudah menyiapkan pos-pos pemeriksaan rapid test antigen acak baik di jalur dari arah Sumatera maupun Jawa yang menuju Jabodetabek.
Polri bersama Satgas Penanganan Covid-19 menyiapkan sekitar 109 titik check point baik di jalan tol maupun jalan arteri yang mengarah dari Sumatera dan Jawa menuju Jabodetabek. Pemudik yang tidak membawa surat bebas Covid-19 akan dilakukan random check di lokasi yang sudah ditentukan.
" Dari Jawa ke Jabodetabek random tes sudah berjalan. Seluruh jawa barat di pos cek poin penyekatan ada 35 cek poin, sudah dilakukan random test antigen sebanyak 849 orang. Reaktif hanya 1 orang," beber Kakorlantas.
Baca Juga: Menunggang Motor, Kapolda Jabar Patroli Keliling Bandung Raya
Irjen Pol Istiono mengatakan, arus balik bagi pemudik dari Sumatera yang lolos penyekatan menjadi perhatian. Sebab, kasus Covid-19 di wilayah Sumatera cenderung naik.
"Indikator dari Sumatera terjadi peningkatan. Kita lantau sampai besok, maksimalkan upaya untuk memotong penyebaran Covid-19," tukasnya.
Kontributor : Ferrye Bangkit Rizki
Berita Terkait
Terpopuler
- Ameena Akhirnya Pindah Sekolah Gegara Aurel Hermanyah Dibentak Satpam
- Dana Operasional Gubernur Jabar Rp28,8 Miliar Jadi Sorotan
- Kopi & Matcha: Gaya Hidup Modern dengan Sentuhan Promo Spesial
- Breaking News! Keponakan Prabowo Ajukan Pengunduran Diri Sebagai Anggota DPR RI Gerindra, Ada Apa?
- Prabowo Incar Budi Gunawan Sejak Lama? Analis Ungkap Manuver Politik di Balik Reshuffle Kabinet
Pilihan
-
Adu Kekayaan Komjen Suyudi Ario Seto dan Komjen Dedi Prasetyo, 2 Calon Kapolri Baru Pilihan Prabowo
-
5 Transfer Pemain yang Tak Pernah Diduga Tapi Terjadi di Indonesia
-
Foto AI Tak Senonoh Punggawa Timnas Indonesia Bikin Gerah: Fans Kreatif Atau Pelecehan Digital?
-
Derby Manchester Dalam 3 Menit: Sejarah, Drama, dan Persaingan Abadi di Premier League
-
Disamperin Mas Wapres Gibran, Korban Banjir Bali Ngeluh Banyak Drainase Ditutup Bekas Proyek
Terkini
-
Waspada! BMKG Peringatkan Hujan Lebat dan Angin Kencang 'Kepung' Jawa Barat Sepekan ke Depan
-
4 Fakta Miris di Balik Korupsi Berjamaah Dana Desa Rp2,6 Miliar di Bekasi
-
Bancakan Dana Desa: Kades, Sekdes Hingga Pengusaha Jadi Tersangka Korupsi Rp2,6 Miliar di Bekasi
-
Pandawara Group Pamer Perahu Canggih, Netizen Sindir Pemerintah: Harusnya Jadi Menteri!
-
Gunung Gede Jadi Tong Sampah, Pendaki Jorok Terancam Blacklist Nasional