SuaraJabar.id - Dua wisatawan hilang terseret ombak di Laut Selatan Kabupaten Garut sepanjang masa libur hari raya Idul Fitri 1442 Hijriah. Satu wisatawan hilang terseret ombak di Pantai Santolo, sedangkan satu lainnya terseret ombak di Pantai Sayang Heulang.
Kepala Kantor Pencarian dan Pertolongan Bandung Deden Ridwansah dalam keterangannya mengatakan, petugas gabungan hingga hari ini, Senin (17/5/2021) masih melakukan pencarian terhadap dua wisatawan yang hilang tersebut.
"Tim SAR gabungan melanjutkan pencarian hari kedua terhadap dua orang wisatawan yang hilang di Pantai Santolo dan Sayang Heulang," kata Deden.
Ia menyampaikan jajarannya sudah menerjunkan personel berikut perlengkapan peralatan pencarian dibantu Satuan Polisi Air Santolo dan sukarelawan untuk mencari dua wisatawan yang dilaporkan terseret ombak saat berenang di Pantai Santolo dan Pantai Sayang Heulang, Garut, Minggu (16/5/2021).
Baca Juga: Wisatawan Asal Bekasi yang Marahi Polisi di Sukabumi Akhirnya Minta Maaf
Kedua wisatawan yang hilang yakni dua laki-laki berusia 17 tahun bernama Rehan Halik seorang remaja berusia 17 tahun warga Kelurahan Kopo, Kecamatan Bojong Loa Kaler, Kota Bandung, dan Jajang Nurjaman warga Margawati, Kecamatan Garut Kota.
"Kemarin tim SAR gabungan telah melakukan pencarian dengan melakukan penyisiran air menggunakan satu unit LCR dan penyisiran darat di pinggir pantai di sekitar LKP (last known position) dengan hasil pencarian masih nihil," katanya.
Ia mengatakan musibah yang menimpa korban Reihan terjadi saat berenang bersama tiga temannya di Pantai Santolo tiba-tiba semuanya terbawa arus ombak, tiga teman korban berhasil diselamatkan, sedangkan Reihan tidak diketahui keberadaannya.
Selanjutnya musibah di Pantai Sayang Heulang dengan kronologisnya sama saat korban Jajang berenang bersama tiga temannya tiba-tiba terbawa ombak, tiga orang berhasil diselamatkan sedangkan Jajang tidak diketahui keberadaannya.
"Keduanya dilaporkan hilang saat tengah berenang pada Minggu pagi kemarin," kata Deden.
Baca Juga: Tutup Akses Menuju Anyer, Polisi Usir Wisatawan Berhasil Masuk ke Pantai
Petugas SAR yang mendapatkan laporan wisatawan terbawa arus ombak itu langsung bergerak cepat melakukan pencarian di sekitar lokasi awal korban hilang.
Berita Terkait
-
Gereja Katedral Hanya Khusus Jemaat Saat Misa Paskah, Wisatawan Tak Bisa Masuk
-
Beda Sanksi Pencabutan STR Dokter Bandung dan Garut yang Lakukan Pelecehan, KKI Jelaskan Alasannya
-
Resmi Tersangka, Syafril Dokter Cabul di Garut Ternyata Ciumi Leher hingga Raba Alat Vital Pasien
-
Putusan Cerai Dokter Kandungan yang Diduga Lecehkan Pasien Viral, Kesaksian Eks Istri Bikin Ngeri
-
Darurat Kekerasan Seksual Anak: Saat Ayah dan Kakek Jadi Predator, Negara Malah Pangkas Anggaran
Terpopuler
- Advokat Hotma Sitompul Meninggal Dunia di RSCM
- Hotma Sitompul Wafat, Pengakuan Bams eks Samsons soal Skandal Ayah Sambung dan Mantan Istri Disorot
- 10 HP Midrange Terkencang Versi AnTuTu Maret 2025: Xiaomi Nomor 1, Dimensity Unggul
- 6 Rekomendasi Parfum Indomaret Wangi Mewah Harga Murah
- Pemutihan Pajak Kendaraan Jatim 2025 Kapan Dibuka? Jangan sampai Ketinggalan, Cek Jadwalnya!
Pilihan
-
Jadwal Dan Rute Lengkap Bus Trans Metro Dewata di Bali Mulai Besok 20 April 2025
-
Polemik Tolak Rencana Kremasi Murdaya Poo di Borobudur
-
8 Rekomendasi HP Murah Rp 2 Jutaan Memori 256 GB Terbaik April 2025
-
5 Rekomendasi HP Murah Rp 1 Jutaan Memori 256 GB Terbaik April 2025
-
Hasil BRI Liga 1: Comeback Sempurna, Persib Bandung Diambang Juara
Terkini
-
UMKM Perhiasan Batu Alam Jangkau Pasar Internasional Berkat BRI
-
Kasus Korupsi Dana Hibah NPCI Jabar Diduga Rekayasa, Terungkap di Persidangan
-
Prestasi Mendunia dan Membanggakan: BRI Raih Euromoney Private Banking Awards 2025 di London
-
Kain Tenun Ulos Kebanggaan Indonesia Sukses Tembus Pasar Amerika Serikat Berkat Klasterkuhidupku BRI
-
Berdayakan UMKM Go Global, BRI Hadirkan Binaannya di FHA-Food & Beverage 2025 Singapura