SuaraJabar.id - Umat Islam diwajibkan untuk menjalankan ibadah puasa di bulan suci Ramadhan. Namun terkadang, ada umat Muslim yang berhalangan untuk menjalankan ibadah puasa.
Bagi perempuan, puasa di bulan Ramadhan terkadang tak bisa dijalankan secara penuh akibat haid.
Namun, ada keringanan bagi perempuan atau umat Islam lainnya yang berhalangan menjalankan ibadah puasa di bulan Ramadhan seperti karena haid atau karena sakit. Mereka bisa membayarnya dengan melaksanakan puasa qada.
Puasa qadha merupakan puasa yang dilakukan sebagai pengganti puasa yang sudah ditinggalkan pada saat bulan Ramadan, dan hukumnya wajib, baik ditinggalkan karena sakit, sedang dalam perjalanan atau musafir maupun saat haid.
Bicara soal haid, seperti yang diketahui, perempuan muslim yang haid (datang bulan) dan nifas diharamkan untuk berpuasa, termasuk puasa di bulan Ramadhan. Oleh karena itu, setiap perempuan wajib mengganti puasa Ramadhan pada hari lain.
Hal tersebut juga tertuang dalam Al Quran surat Al Baqarah ayat 184 yang artinya sebagai berikut.
“Karena itu, barang siapa di antara kamu hadir di bulan itu, maka hendaklah ia berpuasa pada bulan itu, dan barang siapa sakit atau dalam perjalanan, maka (wajib lah baginya berpuasa), sebanyak hari yang ditinggalkannya itu, pada hari-hari yang lain."
Niat Puasa Qada Haid pada Hari Lain
Bagi kamu yang ingin membayar hutang puasa Ramadan di hari lain, diwajibkan untuk membaca niatnya pada malam hari sebelum puasa. Kamu juga bisa membayarnya dibarengi dengan puasa sunah Senin dan Kamis.
Baca Juga: Niat Puasa Syawal Lengkap dengan Artinya
Adapun bunyi niat qada puasa yaitu seperti berikut ini.
Nawaitu shauma ghadin ‘an qadhaa’i fardhi syahri Ramadhaana lillaahi ta‘aalaa
Artinya: “Aku berniat untuk mengqada puasa bulan Ramadhan esok hari karena Allah Ta'ala.
Tata Cara Puasa Qadha
Bagi yang ingin melakukan puasa qada Ramadhan, tata caranya sama dengan puasa Ramadan. Yang membedakannya hanya niat puasanya. Adapun tata caranya yaitu:
1. Membaca niat puasa qadha Ramadhan pada malam jelang puasa
2. Jika tidak sibuk, gunakan waktu untuk membaca Al Quran, Shalawat atau dzikir
3. Puasa dilaksanakan dari terbit fajar hingga terbenam matahari
4. Membaca doa berbuka puasa
Berita Terkait
Terpopuler
- 5 Mobil Bekas Sekelas Honda Jazz untuk Mahasiswa yang Lebih Murah
- 7 Rekomendasi Body Lotion dengan SPF 50 untuk Usia 40 Tahun ke Atas
- 26 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 13 November: Klaim Ribuan Gems dan FootyVerse 111-113
- 5 Pilihan Bedak Padat Wardah untuk Samarkan Garis Halus Usia 40-an, Harga Terjangkau
- 5 Rekomendasi Sepatu Lokal Senyaman New Balance untuk Jalan Kaki Jauh
Pilihan
-
Catatan Gila Charly van Oosterhout, Pemain Keturunan Indonesia di Ajax: 28 Laga 19 Gol
-
Daftar 611 Pinjol Ilegal Terbaru Update Satgas PASTI OJK: Ada Pindar Terkenal
-
Bobibos Ramai Dibicarakan! Pakar: Wajib Lolos Uji Kelayakan Sebelum Dijual Massal
-
Video Brutal Latja SPN Polda NTT Bocor, Dua Siswa Dipukuli Senior Bikin Publik Murka
-
Rolas Sitinjak: Kriminalisasi Busuk dalam Kasus Tambang Ilegal PT Position, Polisi Pun Jadi Korban
Terkini
-
Gerbang Tol Karawang Timur Diambil Alih Tanggung Jawab Bupati Aep, Apa Rencananya?
-
Pakar Kebijakan Publik Kritik MK: Polisi dan Kementerian Sama-Sama Sipil
-
AKPI Tawarkan Solusi UU Kepailitan Baru untuk Sukseskan Perampingan BUMN Era Prabowo
-
Kronologi Lengkap Pembunuhan Sadis di Tol Jagorawi
-
Penampakan Tali Jemuran Merah Jadi Saksi Bisu Maut Driver Taksi Online di Tol Jagorawi